Sumut Terkini

KATA Pj Bupati Wiriya Alrahman Terkait Maraknya Bimtek Desa, Sebut Kades-Kadesnya Mau karena Paksaan

Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman angkat bicara soal banyaknya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa dan muncul di Kabupaten Deli Serdang.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/ IST
Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Ir Wiriya Alrahman MM menjadi Pembina Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (17/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman angkat bicara soal banyaknya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa dan muncul di Kabupaten Deli Serdang.

Termasuk soal Bimtek terakhir yang diikuti para Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Wiriya menegaskan pada dasarnya mereka tidak terlibat dalam kegiatan itu. 

Disebut Pemkab melalui Sekda sudah mengeluarkan surat edaran perihal pemanfaatan dana desa.

Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman
Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman (HO/TribunMedan)

Surat edaran itu dikirimkan pada Camat dan seluruh Kades se Deli Serdang.

"Kami sudah buat surat edaran kepada seluruh Camat dan Kades kalau tetap dibuat juga dan mereka mau, kami nggak tanggung jawab. (Siapa yang salah?) Yang memaksa dia itu ikut. Kalian kejarlah siapa itu," ujar Wiriya ketika dikonfirmasi www.tribun-medan.com Jumat, (19/7/2024). 

Sebelumnya beredar kabar kalau kegiatan-kegiatan Bimtek di Deli Serdang menjadi ancak dan proyek titipan bagi oknum Aparat khususnya Penegak Hukum.

Mereka masuk melalui organisasi-organisasi yang ada di Desa dan memanfaatkan Lembaga yang sudah tercatat di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Karena dibayang-bayangi oknum aparat membuat para Kepala Desa tidak berani untuk melawan. 

Terkait dugaan oknum APH yang punya peran, Wiriya pun tidak mau untuk mengomentarinya.

Ia menjelaskan pada dasarnya para Kepala Desa juga sebenarnya mau karena terpaksa. 

"(oknum APH berperan?) kalau itu saya no coment. Gini Kenapa sih Kades-Kades itu tetap terpaksa mau ikut? Jadi terpaksa mau mereka. Prinsipnya mereka pun tak mau itu.

Kajari Deli Serdang pun sudah pernah nyampaikan hal yang sama (pernah heran mengapa banyak kegiatan Bimtek di Deli Serdang) dan kami juga sudah buat edaran.

Tanya sama Kades kenapa mau. Kami prinsipnya tidak (tidak setuju bolak balik ada Bimtek)," kata Wiriya. 

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang menguras Dana Desa (DD) terus menerus terjadi di Kabupaten Deli Serdang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved