Fakta Unik 5 Ras Kucing Termahal di Dunia dan Cara Merawatnya, Ada yang Bernilai Rp 2 Miliar

Memelihara kucing sebagai hewan peliharaan di rumah telah menjadi tren yang populer di kalangan pecinta hewan.

Editor: Juang Naibaho
Kompas.com
Kucing Ashera merupakan kucing ras termahal dengan harga berkisar 125.000 dollar AS atau setara Rp 2 miliar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Memelihara kucing sebagai hewan peliharaan di rumah telah menjadi tren yang populer di kalangan pecinta hewan.

Ada berbagai ras kucing di seluruh dunia dan masing-masing memiliki ciri-ciri yang khas dan unik.

Biasanya ras kucing menentukan kapasitas fisik, kepribadian dan preferensi mereka.

Meskipun tampak lebih mudah dipelihara daripada kebanyakan hewan lainnya, kucing membutuhkan banyak kasih sayang dan perawatan.

Sebelum memelihara atau mengadopsi kucing untuk pertama kalinya, penting bagi pemelihara untuk mengetahui jenis-jenis ras kucing, termasuk kebiasaan makan dan kebutuhan perawatannya.

Berikut beberapa ras kucing yang bisa dipelihara di rumah, masing-masing dengan karakteristik uniknya.

1. Ashera

Kucing Ashera merupakan kucing ras termahal yang langka. Harganya mencapai 125.000 dollar AS atau setara Rp 2 miliar.

Kucing Ashera diklaim berasal dari hasil hibrida atau gabungan kucing domestik, kucing serval Afrika, dan kucing macan tutul Asia.

Perpaduan unik menghasilkan sebuah ras kucing yang memiliki penampilan eksotis mirip macan tutul.

Kucing Ashera memiliki ukuran sedang hingga besar. Panjang tubuh mereka bisa mencapai 1,2 meter dari kepala hingga ujung ekor.

Berat tubuh kucing ini berkisar antara 4,5–11 kilogram. Bahkan, sebagian di antaranya mungkin mencapai bobot 18 kilogram yang membuat penampilan mereka layaknya seekor anjing.

Menurut The International Cat Association, kucing Ashera dan kerabat dekatnya, seperti kucing Bengal dan Savannah, lebih berisiko mengalami Pyruvat Kinase Deficiency atau masalah kesehatan kucing yang ditandai dengan kekurangan enzim piruvat kinase.

Ini membuat produksi sel darah merah berkurang. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan anemia pada kucing. Hal ini ditandai dengan lesu, lemah, gusi pucat, kurang nafsu makan, hingga penyakit kuning pada kucing.

Kucing Ashera memang merupakan kucing persilangan dari kucing lain, akan tetapi cara perawatan dan konsumsi makanannya tidak merepotkan, meski beberapa dari mereka cenderung hypoallergenic.

Perawatan untuk kucing jenis ini termasuk mudah karena memiliki bulu yang tebal dan kuat, serta jarang kusam sepanjang nutrisi, vitamin, serta gizinya terpenuhi.

2. Savannah

Kucing Savannah adalah salah satu ras unik yang telah mencuri hati banyak pecinta kucing di seluruh dunia.

Kucing Savannah merupakan kucing ras tertinggi nomor kedua dengan harga adopsi 25.000 dolaar AS atau setara Rp 400 juta.

Kucing Savannah F1
Kucing Savannah F1 (tribunmedan)

Dengan keindahan bulu yang mengingatkan pada kucing liar di hutan, kucing Savannah membawa sentuhan eksotis ke dalam rumah kita saat dipelihara.

Savannah memiliki tubuh yang ramping dengan kaki panjang, leher panjang, dan telinga besar yang berdiri tegak di kepala mereka.

Bulu kucing Savannah biasanya memiliki pola bintik-bintik dan garis-garis.

Ukurannya berbeda dari kucing pada umumnya. Tinggi kucing Savannah bisa mencapai 35-45 cm.

Kucing ini memiliki tingkat aktivitas dan energi yang sangat tinggi. Kucing ini tidak hanya suka berbaring di pangkuan saja, tetapi jugs suka bermain, melompat dan berlari-lari.

Pada umumnya kucing tidak suka bermain air, tetapi kucing Savannah memiliki kecenderungan senang bermain di dalam bak mandi atau kolam kecil.

Bagi yang memelihara kucing ini, untuk merawatnya bisa dengan cara memberikan aktivitas yang cukup agar mendapatkan stimulasi fisik. Kucing Savannah sangat pintar dan bisa dilatih untuk berbagai trik atau perintah.

3. Bengal

Kucing Bengal merupakan kucing persilangan dari kucing domestik short hair dan Asian Leopard Cat.

Kucing Bengal merupakan kucing ras tertinggi dengan harga adopsi 25.000 dolar AS yang setara Rp 400 juta.

Budidaya Kucing Bengal Raup Pundi Rupiah dan Datangkan Untung, Warna Bulu Mirip Macan Tutul
Budidaya Kucing Bengal Raup Pundi Rupiah dan Datangkan Untung, Warna Bulu Mirip Macan Tutul (Tribun Medan)

Kucing Bengal ini juga sangat akftif, cerdas, suka memanjat, dan bermain air.

Sama halnya dengan hewan peliharaan lainnya, kucing Bengal harus diberikan makanan kaya nutrisi agar pertumbuhannya lancar dan tubuhnya selalu sehat.

Kucing Bengal tidak memerlukan perawatan khusus yang berlebihan karena mereka boleh dibilang mereka sudah seperti kucing rumahan.

4. Khao Manee

Kucing Khao Manee merupakan ras kucing yang berkembang secara alami di Thailand ratusan tahun yang lalu, dan namanya sendiri memiliki arti permata putih.

Kucing Khao Manee
Kucing Khao Manee (Kompas.com/iStockPhoto/ApisitWilaijit)

Kucing ini juga dikenal sebagai kucing mata berlian karena ciri khas matanya yang seperti permata, dengan pilihan warna biru, hijau, emas, atau heterochromia (warna mata kiri dan kanan berbeda).

Kucing Khao Manee sangat langka di luar Thailand. Mengadopsi kucing ini dimulai dari harga 11.000 dolar AS atau lebih Rp 180 juta.

Perawatannya cenderung sama dengan kucing pada umumnya.

5. Sphynx

Kucing Sphynx dikenal sebagai kucing tanpa bulu. Kucing ini merupakan ras kucing tertinggi urutan kelima, dengan nilai adopsi 9.800 dolar AS atau Rp 160 juta.

Walau begitu, kucing jenis ini sebenarnya memiliki bulu halus yang sangat tipis di tubuhnya.

Kucing Sphynx dikenal memiliki kepribadian yang menyenangkan, sangat sosial, dan penuh perhatian.

Kucing Sphynx bernama Yasha memiliki tato di dadanya. Fotonya viral di media sosial, dan tuai kecaman
Kucing Sphynx bernama Yasha memiliki tato di dadanya. Fotonya viral di media sosial, dan tuai kecaman (Instagram/Oddity Central)

Walaupun jarang ditemukan di lingkungan kita, kucing Sphynx dapat dijadikan hewan peliharaan karena penampilannya yang unik.

Kucing Sphynx lebih butuhkan perawatan ekstra hati-hati dibanding kucing dengan bulu lebat.

Berbeda dengan kucing lainnya, kucing Sphynx tidak bisa membersihkan minyak di kulit secara mandiri. Minyak yang dihasilkan cenderung lebih banyak dan menumpuk.

Sehingga kucing Sphynx perlu dimandikan setidaknya seminggu sekali agar minyak di kulit mereka tetap terkendali.

Anda dapat memandikannya dengan air hangat dan sabun antibakteri. Untuk shampo gunakanlah sampo khusus kucing yang terbuat dari bahan-bahan alami.

Anda juga harus menggosok secara perlahan dan lembut pada bagian berkerut.

Kucing Sphynx tidak memiliki bulu artinya mereka lebih mudah kedinginan. Salah satu cara untuk membuat kucing ini tetap hangat adalah memberikannya pakaian khusus kucing.

Pakaian khusus kucing biasanya terbuat dari bahan yang lembut sehingga tidak terjadi iritasi. Namun, pakaian khusus ini harus tetap dicuci dengan teratur agar kucing tetap nyaman.

Selain memberi pakaian khusus kucing, anda dapat menyiapkan tempat tidur. Dengan memberikan selimut atau bantalan pemanas microwave agar kucing merasa nyaman. (*/tribunmedan.com)

Ditulis oleh mahasiswa magang dari Fisip USU, Muhammad Farhan Yazid Hsb

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved