Liga Inggris
Perombakan Erik ten Hag Terbaru di Man United, Harry Maguire, Jadon Sancho, Antony Terancam Dibuang
Pelatih Manchester United, ten Hag langsung melakukan pembenahan menyambut kompetisi Liga Inggris musim 2024-2025.
TRIBUN-MEDAN.com - Setelah mendapat kepastian Erki ten Hag dipertahankan sebagai pelatih Manchester United, ten Hag langsung melakukan pembenahan menyambut kompetisi Liga Inggris musim 2024-2025.
Manchester United siap mengorbankan sejumlah pemain senior demi keseriusan merombak skuad pada bursa transfer musim panas 2024.
Usaha Manchester United mendatangkan pemain baru harus dibarengi kabar kurang sedap mengenai anggota skuad saat ini.
Man United sudah berhasil merekrut Joshu Zirkzee dan Leny Yoro pada bursa transfer musim panas 2024.
Kehadiran keduanya ternyata belum cukup untuk memuaskan Erik ten Hag selaku pelatih.
Erik ten Hag masih menginginkan kehadiran gelandang tambahan, satu bek tengah lagi, dan bek sayap kanan.
Keinginan pelatih asal Belanda tersebut hanya bisa terwujud dengan satu jalan.
Man United harus menjual sejumlah pemain terdahulu sebelum merekrut nama-nama baru lagi.
The Red Devils dianggap sudah mempersiapkan diri dengan pilihan pemain yang masuk daftar jual.
Baca juga: Terbalas Ejekan Media Vietnam,Striker Timnas Indonesia Malah Produktif Cetak Gol, Indra Sjafri . . .
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Man United mempertimbangkan untuk segera melepas banyak pemain senior.
Victor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka, dan Christian Eriksen diharapkan bisa mendatangkan dana tambahan.
Nama-nama lain seperti Harry Maguire, Scott McTominay, Antony, dan Jadon Sancho juga masih belum aman.
Man United baru mendapatkan dana dari penjualan Mason Greenwood.
Greenwood akhirnya direkrut klub Prancis, Marseille.
Baca juga: Bursa Transfer - Klarifikasi Guardiola soal De Bruyne, Al ittihad Incar Kiper Man City
Man United mendapatkan dana segar 27 juta pounds dari hasil melego pemain didikan akademi mereka ini.
Penjualan Greenwood yang menguntungkan bisa mempercepat proses transfer pemain lain.
Ten Hag pun tidak lagi perlu menunggu terlalu lama untuk melihat tim idamannya.
Beban sang pelatih pada musim depan tergolong lebih berat dari periode sebelum ini.
Man United dituntut untuk bisa tampil kompetitif di semua ajang yang mereka ikuti.
Untuk mewujudkan hal ini, Man United perlu kondisi skuad yang memadai.
Pengorbanan harus ditempuh untuk bisa mewujudkan kondisi tim yang ideal.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Begini Cara Hitung Nilai SKD dan SKB CPNS
Baca juga: CURHAT Wanita Viral, Ibunya Dinikahi Mantah Kekasih, Suasana Jadi Canggung Tapi sang Ibu tak Peduli
Alasan Erik ten Hag Dieprtahankan
Erik ten Hag masih tetap dipertahankan sebegai pelatih Manchester United.
Padahal pelatih asal Belanda tersebut terus-menerus menuai krtik dari pencinta Man United.
Kenapa Erik ten Hag masih dipertahankan?
Terungkap alasan kenapa Erik ten Hag tidak jadi dilengserkan dari kursi pelatih Red Devil.
Kabar soal potensi pemecatan Erik ten Hag sempat memanas selepas musim 2023-2024.
Performa United yang inkonsisten membuat rumor PHK si pria berkepala plontos tal berhenti padam.
Fakta justru berkata berbeda, Ten Hag dipertahankan oleh Man United.
Kontrak Ten Hag diperpanjang selama dua tahun atau hingga 2026.
Direktur Olahraga Man United, Dan Ashworth, mengungkapkan alasan mengapa sang nakhoda dipertahankan di Old Trafford.
"keputusan besar pertama kami pada musim panas adalah memperpanjang kontrak Erik ten Hag sebagai manajer tim utama putra hingga Juni 2026," kata dia seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercato.
"Ini merupakan bukti keyakinan kuat kami kepada dia sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa dan sebagai mitra yang kami inginkan untuk terus bekerja membawa tim kembali ke tempat seharusnya," tutur Ashworth.
Lebih lanjut, Ashworth mengakui bahwa musim 2023-2024 tak berjalan baik bagi United.
Dengan Ten Hag tetap memegang kendali, dia berharap Setan Merah menemukan konsistensi dan mengalami peningkatan prestasi.
"Kami semua sadar bahwa musim lalu berada di bawah standar yang diperlukan di Premier League dan Liga Champions," ucap Ashworth.
"Tantangan kolektif kami adalah untuk mencapai level tersebut lebih jauh lagi secara konsisten."
"Tugas saya bersama Jason adalah menciptakan struktur pendukung dan lingkungan yang tepat di sekitar Erik, staf, dan pemain untuk mewujudkannya,” pungkas mantan direktur olahraga Newcastle United itu.
Baca juga: MOTOGP - Jadi Suksesor Valentino Rossi di Yamaha, Fabio Quartararo Akui Lebih Hebat Marc Marquez
Dua musim pertama Ten Hag di Manchester United berjalan sangat berliku.
Musim perdana menukangi The Red Devils, 2022-2023, figur asal Belanda itu membawa timnya finis sebagai peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dan memberi gelar Piala Liga Inggris.
United nyaris menggondol trofi Piala FA pada musim tersebut, tapi berakhir menjadi runner-up akibat kekalahan dari Manchester City dalam laga final.
Maju ke edisi 2023-2024, United asuhan Ten Hag mengalami penurunan prestasi.
Mereka menduduki tangga kedelapan di klasemen akhir liga domestik.
Nasib United dalam ajang Liga Champions bahkan lebih apes dengan menjadi juru kunci Grup A.
Namun, Ten Hag setidaknya memberikan obat pelipur lara buat Man United setelah mempersebahkan titel Piala FA.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: Bolasport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.