Pilkada Solo
SOSOK Bhre Cakrahutomo yang Masih Berusia 27 Tahun Dimajukan Kaesang di Pilkada Solo 2024
Sosok Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (27) dimajukan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2024.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (27) yang dimajukan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, sebagai bakal calon Wali Kota Solo atau Surakarta 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, membenarkan wacana Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep tersebut.
Bahkan, Ardianto menyebut, Kaesang akan mempertemukan Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X (MN X) alias Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dengan para pimpinan partai politik (parpol) selain PDIP pada Minggu (28/7/2024) mendatang.
Menurut Ardianto, ia akan turut serta apabila pertemuan yang diagendakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terealisasi.

Adapun Bhre telah mendapatkan rekomendasi dari PSI untuk maju sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) pada Pilkada Solo 2024, Minggu (21/7/2024) lalu.
“Mas Kaesang itu rencana mengundang semua parpol non-PDIP untuk ketemuan. Kan itu Gusti Bhre dihadirkan. Daripada ketemuan di Pura Mangkunegaran ketemu di situ sekalian,” jelas Ardianto, Selasa (23/7/2024), dilansir TribunSolo.com.
Sementara itu, sejumlah perwakilan parpol non-PDIP berkumpul pada hari Selasa kemarin. Mereka, tutur Ardianto, telah menunjukkan arah yang sama dalam mengusung Bhre pada Pilkada Solo.
“Itu baru ngobrol-ngobrol santai. Artinya dalam pembicaraan itu tadi semua partai setuju. Kemarin masih ada yang tidak setuju dengan Gusti Bhre. Akhirnya dalam pembicaraan tadi setuju untuk Gusti Bhre,” terangnya.
Ia lantas berharap, para pimpinan parpol di Solo bisa mengakrabkan diri dengan Bhre pada pertemuan mendatang.
“Dengan pertemuan besok membuat cair antara teman-teman parpol dengan Gusti Bhre,” ucapnya.
Bhre Belum Pastikan Maju Pilkada Solo
Di sisi lain, Bhre belum bisa memastikan apakah dirinya akan maju dalam kontestasi Pilkada Solo. Ia mengaku, masih ingin melihat tanggapan dari masyarakat Kota Solo terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi politikus.
"Jawabannya masih sama, kita melihat dulu ke depannya seperti apa. Tentunya dari saya yang penting yang terbaik yang diinginkan, yang dibutuhkan masyarakat Surakarta itu yang terpenting bagi saya. Ke depannya seperti apa kita masih menunggu ke depannya," ucap Bhre saat ditemui Tribun Solo usai mengikuti kegiatan Donor Darah yang digelar Relawan Kami Gibran di posko relawan yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto No. 65 Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024) sore.
Saat disinggung perihal alasan belum mantap maju Pilkada Solo karena menunggu restu dari salah satu pihak, Bhre membantahnya. Ia mengaku, masih ingin berproses terlebih dahulu sebelum memutuskan menjadi politikus.
"Nggak-nggak, dari saya mungkin berproses dulu saja," terang dia.
Lebih lanjut, Bhre menyampaikan terima kasih. Pasalnya, sejak mendapatkan rekomendasi dari PSI sebagai bakal calon wali kota, dirinya sering memperoleh undangan, baik dari masyarakat Kota Solo maupun relawan pendukung.
"Iya, pokoknya semakin banyak dukungan dari teman-teman seperti dengan Kami Gibran ini semuanya kami apresiasi dan syukuri, kami juga berterima kasih kepada teman-teman semua baik dari kemarin yang telah menyuarakan dukungan yang sangat positif. Secara pribadi untuk saya merupakan suatu berkah. Dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Surakarta yang saya cintai,"ujar Bhre.

Sosok dan Profil Bhre Cakrahutomo
Bhre Cakrahutomo bernama asli Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X (nama sebelum pelantikan: Gusti Pangeran Harya (GPH.)
Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo lahir 29 Maret 1997.
Bhre adalah penguasa Kadipatèn Mangkunegaran dan putra dari KGPAA. Mangkunegara IX yang wafat pada 13 Agustus 2021.
Gusti Bhre ditetapkan sebagai penerus tahta Kadipatèn Mangkunegaran ke-10 pada tanggal 1 Maret 2022 dan dinobatkan tanggal 12 Maret 2022.
Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo putra dari Mangkunegara IX (ayah) dan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX (ibu).
Agama: Islam.
Almamater: Universitas Indonesia (2019).
Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dari silsilah garis ibu, ia merupakan cucu dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Yogi Supardi yang merupakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia Untuk Jepang Ke-10 (1987-1991), Pangdam XVI/Udayana (1972-1974), dan Sekjen Departemen Pertahanan dan keamanan (1983-1987).
Dari ibundanya, Gusti Bhre (sebutan sehari-hari) memiliki kakak kandung perempuan bernama Gusti Raden Ajeng (GRA.) Ancillasura Marina Sudjiwo.
Sebelum dinobatkan sebagai Pengageng Pura (penguasa istana), Gusti Bhre telah terlibat dalam beberapa aktivitas Pura Mangkunegaran, seperti sebagai Cucuk Lampah pada tradisi Kirab Pusaka malam 1 Sura dan Mangkunegaran Jazz Festival 2019.
Upacara penobatan
Upacara penobatan KGPA Mangkunegara X dilaksanakan pada hari Sabtu Pahing, tanggal 12 Maret 2022 di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran.
Upacara ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, tiga penguasa pewaris tahta Mataram lainnya (Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan KGPAA. Paku Alam X), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Seusai pengambilan janji setia, dilanjutkan dengan pementasan Beksan (tarian) Bedhaya Anglir Mendhung, tarian yang diciptakan untuk mengingat perjuangan KGPAA. Mangkunegara I melawan VOC sampai berdirinya Kadipaten Praja Mangkunegaran.
(*/Tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.