Berita Viral

VIRAL 200 Emak-emak Ikut Lomba Nangis di Tegal, Hadiahnya Uang Tunai, Peserta Sampai Histeris

Ketika pembawa acara menghitung mundur, ibu-ibu pun mulai mengeluarkan tangisan terbaik mereka. Ada yang menangis histeris

Instagram
VIRAL 200 Emak-emak Ikut Lomba Nangis di Tegal, Hadiahnya Uang Tunai, Peserta Sampai Histeris 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral 200 emak-emak ikut lomba nangis di Tega.

Panitia menyediakan hadiahnya uang tunai untuk pemenang.

Peserta pun langsung mengeluarkan kemampuan terbaiknya hingga ada yang sampai histeris.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Personil Polres Sibolga Strong Point di Jalan Raya

Sebuah video menayangkan lomba nangis dengan peserta ibu-ibu di Tegal, Jawa Tengah, menjadi sorotan viral di media sosial.

Lomba nangis ini lebih tepatnya digelar di Taman Wisata Purbawahana, Desa Purbayasa, Pangkah, Kabupaten Tegal, Sabtu (20/7/2024).

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta.

"Ibu-ibu di Tegal ini lomba nangis dan pemenangnya itu yang paling natural," tertulis dalam unggahan tersebut dikutip Tribun-medan.com dari TribunJabar.com

VIRAL 200 Emak-emak Ikut Lomba Nangis di Tegal, Hadiahnya Uang Tunai, Peserta Sampai Histeris
VIRAL 200 Emak-emak Ikut Lomba Nangis di Tegal, Hadiahnya Uang Tunai, Peserta Sampai Histeris

Dalam videonya, ibu-ibu berjajar saling berhadapan.

Kemudian, ketika pembawa acara menghitung mundur, ibu-ibu pun mulai mengeluarkan tangisan terbaik mereka.

Ada yang menangis histeris, ada yang menggunakan hijab untuk menghapus air matanya, hingga yang mengerutkan bibirnya.

Peserta yang terlihat tertawa dan ketahuan panitia akan gugur.

Baca juga: Mira Hayati Muncul Lagi, Pakai Emas 5 Kg di Sekujur Tubuh, Dulu Pamer Tas Emas Rp 500 Juta

Hingga artikel ini ditulis, Selasa (23/7/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 338 ribu kali.

Sejumlah warganet pun memberikan komentar di unggahan tersebut.

"Berusaha memikirkan beban hidup biar menangis," tulis seorang warganet.

"Yang menang bakal nangis apa ketawa nih?" timpal warganet lainnya.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Pemenangnya yang Paling "Natural"

Dilansir dari Kompas.com, lomba nangis di Desa Purbayasa ini diikuti oleh ratusan ibu-ibu.

Sejak Sabtu pagi, ratusan ibu-ibu berkumpul di Taman Bermain Wisata Purbawahana.

Dari awalnya datang dengan penuh senyum dan kegembiraan, kemudian berubah menjadi tangisan ketika peluit berbunyi.

Untuk bisa masuk babak penyisihan hingga final, peserta harus benar-benar natural keluar air matanya dan mata tidak boleh diusap-usap.

Baca juga: Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Narkotika di Tanjung Mulia

Peserta juga tetap menangis dan tidak boleh berhenti, hingga lomba dinyatakan selesai.

Dari lomba menangis itu terpilih untuk juara satu, dua, dan tiga dengan mendapat piala serta hadiah hiburan berupa uang tunai.

Manager Taman Bermain Wisata Purbawahana Desa Purbayasa, Dwi Kurniawan menyebutkan, lomba menangis ibu-ibu ini memang baru pertama kali dilakukan dan pendaftaran peserta pun gratis.

"Sehingga peserta sampai membeludak melebihi dari target 200 orang," kata Dwi.

Selain juara satu, dua, dan tiga, panitia lomba menangis juga menyediakan hadiah hiburan berupa uang tunai untuk dua puluh peserta lain yang bisa menangis.

Kata Sang Juara

Juara pertama lomba nangis di Tegal ini adalah Winarni.

Winarni mengaku, memiliki trik tersendiri agar bias menangis hingga mengeluarkan air mata.

"Saya memikirkan kesedihan yang sedang dialami," kata Winarni kepada wartawan.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: Status Kevin De Bruyne di Man City Setelah Ramai Kabar Bruyne Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Arab

Baca juga: Malam Ini Argentina vs Maroko Live, Prediksi Susunan Pemain Argentina vs Maroko, H2h Siapa Menang

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved