Pembunuh Pedagang Mie Aceh Ditangkap

Polisi Buru Seorang Pelaku Lagi yang Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Pedagang Mie Aceh di Tembung

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul mengatakan bahwa, pelaku pembunuhan tersebut lebih dari satu orang.

|
Tribun-medan.com/Alfiansyah
Tampang Reza Adrian Siregar alias Reza, pelaku pembunuhan pedagang mie Aceh duduk di kursi roda saat dihadirkan oleh polisi saat konferensi pers di Polsek Medan Tembung, Kamis (25/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Abdullah (54), ditemukan membusuk di dalam warung Mie Aceh miliknya di Jalan Makmur, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Minggu (2/6/2024) silam.

Setelah temuan mayat tersebut, polisi pun langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap salah seorang pelaku bernama Reza Adrian Siregar alias Reza.

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul mengatakan bahwa, pelaku pembunuhan tersebut lebih dari satu orang.

"Pelakunya ada dua orang, satu pelaku sudah kita amankan," kata Jhonson kepada Tribun Medan, Kamis (25/7/2024).

Katanya, saat ini petugas masih memburu satu pelaku lagi yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Satu orang pelaku lagi berinisial KK masih kita buron," sebutnya.

Sebelumnya, menurut Kepala Dusun VI, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Dasrizal, jasad korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang datang, pada Minggu (2/6/2024) malam.

"Pertama kali menemukan ada saudaranya atau kawannya gitu yang datang. Dia buka kunci dari luar," kata Dasrizal kepada Tribun Medan, Senin (3/6/2024).

Ia mengatakan, sebelum ditemukan tewas korban sudah menghilang sejak sekira dua yang Minggu lalu.

"Informasinya korban ini sudah lebih kurang dua minggu nggak keluar-keluar dari warungnya," sebutnya.

Dijelaskannya, saat ditemukan kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan terlungkup di dalam kamarnya.

"Dia ini warga pendatang, KTP KK bukan tempat kita. Ditemukan sudah dalam keadaan membusuk," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kuat dugaan pemilik warung mie Aceh itu merupakan korban pembunuhan.

Sebab, ada sejumlah barang korban di dalam warungnya hilang.

"Sepertinya (Dibunuh), ada botal pecah di dalam. Informasinya Tv dan sepeda motor nya hilang," pungkasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved