Pilkada Jember

Diserang Isu Dugan Korupsi, Balon Wali Kota Jember Gus Fawait Konsolidasi ke PKS Jelang Pilkada

Gus Fawait saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di pemilihan serentak pada November mendatang.

Editor: Satia
istimewa
Gus Fawait (nomor dua dari kiri) saat konsolidasi Pemenangan Pilkada Jember 2024 bersama PKS, Kamis (25/7/2024) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bakal calon Wali Kota Jember, Muhammad Fawait alias Gus Fawait optimis menang saat bertarung merebut kekuasaan di Pilkada 2024.

Gus Fawait saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di pemilihan serentak pada November mendatang.

Dirinya juga melakukan konsolidasi dengan kader PKS untuk pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.

Baca juga: JADWAL Timnas U19 Indonesia vs Malaysia, Tim Garuda Misi Perbaiki Rekor Buruk

Kegiatan tersebut dilakukan, untuk menjalankan perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang telah menerbitkan surat keputusan, mengusung Gus Fawait sebagai Calon Bupati Jember 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Jember Sudiyanto mengaku akan memberikan dukungan penuh terhadap Gus Fawait di Pilkada 2024. 

Dia mengakui sekarang politisi Partai Gerindra ini sedang diserang lewat isu miring berkaitan kasus korupsi Dana Bansos DPRD Jawa Timur yang sedang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelang Pilkada serentak 2024.

"Sejak awal kasus hukum terhadap kandidat yang masuk di PKS semuanya telah jadi kajian. Jadi bukan hanya beliau (Gus Fawait) tetapi semua calon. Karena di PKS ada tim hukum yang mengkaji masalah itu," ujarnya, Kamis (25/7/2024).

 

Baca juga: Sosok Herni Setiawati Orangtua Lapor Pungli di Sekolah Tapi Malah Diusir Kades dan Digeruduk Ormas

Sudiyanto mengaku telah berkoordinasi dengan tim hukum PKS, untuk memantau perkembangan kasus dugaan dana hibah DPRD Jawa Timur, yang sekarang sedang ramai di pemberitaan.

"Kami tidak khawatir kasus hukum ini menjadi celah untuk menjatuhkan, tidak. Ini adalah masalah hukum yang publik harus tahu untuk membuka rekam jejak seluruh calon yang masuk termasuk Gus Fawait ," katanya.

Sudiyanto juga yakin, PKS tidak akan merubah arah dukungan di Pilkada Jember 2024, siapapun Wakil Bupati yang diinginkan oleh Gus Fawait.

"Wakil bupati adalah hak yang diberikan partai kepada beliau (Gus Fawait). Tetapi beliau akan mengajak partai pengusung dalam menentukan kriteria wakil bupati untuk membantu beliau guna menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Jember," imbuhnya.

Baca juga: Drama di Ducati Disimpulkan Pedro Acosta : Si Jahat Selalu Dapat Keuntungan

Sementara itu, Gus Fawait mengaku hanya PKS yang memberikan surat keputusan mengusung Calon Bupati Jember. Sementara, lima partai lainnya hanya memberi surat tugas.

"Dan surat keputusan itu tidak akan berubah lagi. Sehingga saya dan PKS adalah mitra permanen di Pilkada 2024," tanggapnya.

Sementara untuk Partai Gerindra, Nasdem, PPP, PAN dan PKB, Fawait berjanji akan menyodorkan nama Calon Wakil Bupatinya, agar surat tugas yang mereka berikan bisa berubah jadi surat rekom.

"Sehingga tinggal menunggu waktu saja. Tetapi sebelum saya menyodorkan insyaallah dalam satu dua hari lagi saya akan mendapatkan tambahan mitra koalisi lagi," imbuhnya.

Baca juga: Drama di Ducati Disimpulkan Pedro Acosta : Si Jahat Selalu Dapat Keuntungan

Bila mitra koalisi yang dibangun semakin gemuk, Fawait memastikan pelaksanaan Pilkada Jember 2024 akan semakin aman dan damai.

"Dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 itu semakin cepat. Sehingga semakin banyak mintra koalisinya, ini akan memudahkan apa-apa yang sekarang belum pulih se

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jatim

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved