Berita Nasional

Fadli Zon Jabat Menteri Luar Negeri di Kabinet Prabowo? Berikut Profil dan Jejak Karier Fadli Zon

Beredar kabar Fadli Zon akan masuk dalam kabinet atau menteri Prabowo Subianto - Rakabuming Raka. Bagaimana respons Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

|
Editor: Salomo Tarigan
IG @fadlizon
Fadli Zon Wakil Ketua Umum Partai Gerindra 

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar kabar Fadli Zon akan masuk dalam kabinet atau menteri Prabowo Subianto - Rakabuming Raka.

Fadli Zon dikabarkan akan mengisi kursi jabatan Menteri Luar Negeri

Bagaimana respons Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Fadli Zon menjawab isu dirinya bakal menjadi Menteri Luar Negeri pada pemerintahan presiden/wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Rakabuming Raka.


Fadli mengaku memilih untuk fokus pada tugasnya saat ini yang menjadi Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) DPR RI.


"Saya menjalankan tugas sekarang aja dulu. kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).


Fadli Zon tidak mau berspekulasi mengenai isu dirinya dipilih Prabowo menjadi Menteri Luar Negeri.


Dia menyebut komposisi kabinet sepenuhnya hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.


"Kita itu di mana saja kita menjalankan fungsi dan tugas. Pokoknya kita lihat nanti terserah pak Prabowo," ujarnya.


Saat disinggung aktivitas Fadli yang sering kali berkunjung ke luar negeri untuk menghadiri acara internasional, Fadli menyebut bahwa dirinya menjabat sebagai Ketua BKSAP DPR.


"Ya karena kan saya Ketua BKSAP, urusannya banyak antarparlemen, jadi ya kita lihat sajalah," pungkasnya.

Sosok dan Profil Fadli Zon

 Fadli Zon merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Politik Dalam Negeri, Hubungan Antar Partai dan Pemerintahan.

Fadli Zone bersama keluarga
Fadli Zone bersama keluarga (Instagram @shafa_fadli)

Fadli Zon pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2014-2019.

Ia bersama Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional, ikut mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.


Nama lengkap dan gelarnya adalah Dr H Fadli Zon SS MSc.

Ia lahir pada 1 Juni 1971 di Jakarta.

Baca juga: Rumah Sakit di Sumut Diduga Nakal, KPK Temukan Klaim BPJS Fiktif 35 Miliar, Ini Tanggapan ARSSI

 

Kehidupan Pribadi

Fadli Zon merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dikutip dari laman Gerindra.

Ayahnya bernama Zon Harjo dan ibunya bernama Ellyda Yatim.

Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat, Minangkabau.

Fadli Zon menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di Desa Cisarua, Bogor.

Ia melanjutkan pendidikan SMP di Gadog, Bogor, dan pindah ke Jakarta.

Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur.

Kemudian, ia mendapat beasiswa SMA dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.

Baca juga: Bobby Nasution Ancam Copot Kepala Dishub, Angkot di Jalan Jamin Ginting Bikin Jalan Macet

Pendidikan

 
Fadli kemudian melanjutkan studi S1 dan mengambil program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI).

Selama kuliah, Fadli aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus.

Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).

Fadli Zon aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.

Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.

Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.

Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.

Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.

Karier Politik

 
Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR pada 2 Oktober 2014.

Pemilihan ketua dan 5 wakil ketua DPR dilakukan pascapelantikan dan sumpah jabatan 555 Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI.

Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu pada UU MD3, yang mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi di DPR.

Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi Merah Putih yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN, dengan pimpinan Setya Novanto.

Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan wakil ketua dari Koalisi Merah Putih akhirnya terpilih secara aklamasi dan tanpa paket saingan.

Mereka dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali di hari yang sama malam harinya.

Baca juga: Bobby Nasution Ancam Copot Kepala Dishub, Angkot di Jalan Jamin Ginting Bikin Jalan Macet

Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)

Pada 8 Oktober 2015, Fadli Zon dipilih sebagai Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.

Ia menggantikan presiden sebelumnya, Garcia Cervantes yang berasal dari Meksiko.

Fadli Zon terpilih secara aklamasi dalam rapat Dewan Direksi GOPAC yang berlangsung di Yogyakarta yang dihadiri sejumlah perwakilan GOPAC regional Afrika, Arab, Amerika Latin, Asia Timur, Oseania, Karibia, dan Amerika Utara.

Karya-karya

Buku
- Politik Huru-Hara Mei 1998 (2004)

Puisi
- Sajak Seekor Ikan

- Air Mata Buaya

- Raisopopo

- Pasukan nasi bungkus

- Sandiwara

- Sajak Orang Hilang

- Sajak Tentang Boneka

Karies Bisnis

- Komisaris PT Tidar Kerinci Agung (2009-sekarang)

- Direktur Bidang Kelapa Sawit PT Tidar Kerinci Agung (2007-2009)

- Direktur PT Padi Nusantara (sejak 2005)

- Direktur Umum Golden Spike Energy Indonesia Ltd (2002-2005)

- Nusantara Energy Ltd (1999-2001)

- Redaktur dan Dewan Redaksi majalah sastra Horison sejak 1993

Karir Politik:

- Direktur Eksekutif Center for Policy and Development Studies (CPDS) (1995-1997)

- Anggota MPR RI (1997-1999)

- Ketua Partai Bulan Bintang (1998-2001)

- Wakil Ketua DPR RI (2014-2019)

- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Penghargaan:

- Gerakan Etnonasionalis: Bubarnya Imperium Uni Soviet (Sinar Harapan, 2002)

- The IMF Game: The Role of the IMF in Bringing down the Soeharto Regime (IPS, 2004)

- Politik Huru Hara Mei 1998 (buku best seller, 2004 diterbitkan oleh IPS)

- Politics of May Riots 1998 (Solstice, 2004)

- Mimpi-Mimpi Yang Kupelihara: Kumpulan Puisi 1983-1991 (Horison, 2010).

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber Artikel dari Tribunnews.com/

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved