Liga Spanyol

Real Madrid Gak Kuat Bayar Harga Bek Sayap Idaman, Tunggu Pemain 800 Miliar jadi Gratisan

Incar bek idaman, Real Madrid dikabarkan menolak memenuhi harga yang dipatok Bayern

Editor: Dedy Kurniawan
Instagram @canadasoccer
Pemain Timnas Kanada Alphonso Davies. Kanada akan duel melawan Venezuela memperebutkan tiket semifinal Copa America 2024, Sabtu (6/7/2024). 

Tribun-Medan.com - Incar bek idaman, Real Madrid dikabarkan menolak memenuhi harga yang dipatok Bayern Muenchen untuk Alphonso Davies.

Baca juga: Mega yang Jemput Vina Cirebon ke Rumah di Malam Kejadian Akhirnya Muncul, Beri Pengakuan Mengejutkan

 

Sudah rahasia umum bahwa Real Madrid memimpikan kehadiran Alphonso Davies di Estadio Santiago Bernabeu.

 

Real Madrid menganggap bek kiri berusia 23 tahun itu sebagai rekrutan penting untuk melengkapi lini belakang dalam menghadapi musim 2024-2025.

Baca juga: Wujudkan Kamtibmas di Lingkungan Nelayan, Personel Sat Polairud Polres Sibolga Patroli Dialogis

Baca juga: Tangis Pilu Ridwan Anggota Polisi Kehutanan, Putri Sulungnya Mahasiswi Unisa Tewas Kecelakaan

Namun, upaya Madrid buat memboyong Davies terkendala soal harga.

 

Bayern Muenchen menetapkan banderol 50 juta euro (Rp 884,6 miliar) buat pemain andalannya, nilai yang terlalu tinggi menurut Madrid.

Striker Dortmund Erling Braut Haaland (kanan) dan pemain tengah Bayern Muenchen Alphonso Davies bersaing untuk mendapatkan bola dalam pertandingan Liga Jerman, Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen pada 26 Mei 2020 di Dortmund, Jerman.
Striker Dortmund Erling Braut Haaland (kanan) dan pemain tengah Bayern Muenchen Alphonso Davies bersaing untuk mendapatkan bola dalam pertandingan Liga Jerman, Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen pada 26 Mei 2020 di Dortmund, Jerman. (FEDERICO GAMBARINI)

Padahal harga sang pemain saat dibeli raksasa Jerman cuma 25 juta euro.

 

Ogah mengeluarkan uang jor-joran, Real Madrid pun memilih jalan lain.

 

Laporan dari AS mengklaim bahwa Madrid menunggu kontrak Davies di Muenchen berakhir pada Juni 2025.

 

Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan servis si pria Kanada dengan gratis.

Baca juga: Leny Yoro Dapat Fasilitas Mewah di Manchester United, Huni Rumah Elit Bekas Pemain Buangan MU

Madrid bersikeras tidak akan membayar biaya sangat besar demi pemain yang tersedia secara gratis dalam waktu 12 bulan.

 

Davies sendiri telah memantapkan hati buat berpindah haluan ke Madrid.

 

Oleh sebab itu, Davies enggan memperpanjang kontrak bersama Muenchen.

 

 

Sikap dia lantas memicu amarah The Bavarians.

 

Kubu Muenchen memberikan ultimatum kepada Davies untuk menentukan langkah karier selanjutnya.

 

“Kami mengatakan kepada dia dengan sangat jelas bahwa jika dirinyatidak memperpanjang kontrak, kami akan membiarkannya berakhir," uajr Presiden Kehormatan Bayern Muenchen, Uli Hoeness.

 

"Kami tidak akan menawarkan dia uang lagi," ujar sosok breumur 72 tahun itu.

 

Tak dapat dimungkiri fakta bahwa Davies jadi komponen penting bagi skuad Muenchen.

 

Debut pada 2019, Davies sudah memainkan total 195 laga dan menyumbang 11 gol.

 

Dia pun berjasa menghadirkan 13 trofi ke Allianz Arena.

 

Pencapaian terbaik Davies terjadi ketika membantu Muenchen meraih treble musim 2019–2020.

Baca juga: Polsek Sei Tualang Raso Patroli Sasar Daerah Rawan Kamtibmas, Ciptakan Keamanan Warga

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved