Berita Viral
SOSOK YM, Ustaz Ngamuk Ancam Guru Pakai Golok di Sekolah, Datangi Rumah Warga Sebar Ancaman
Tak sempat bertemu Yusuf, YM pun kembali ke mobilnya dan mengambil sebilah golok panjang. Sajam itu diacungkan ke wakasek dan seorang guru.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok YM, ustaz ngamuk ancam guru pakai golok di sekolah.
Pelaku juga mendatangi rumah warga sebar ancaman.
Seorang ustaz ngamuk ancam guru sambil ancungkan golok menjadi perbincangan.
Baca juga: Real Madrid Gak Kuat Bayar Harga Bek Sayap Idaman, Tunggu Pemain 800 Miliar jadi Gratisan
Tak hanya itu, ustaz itu bahkan terang-terangan menantang 1000 warga.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, aksi ustaz ngamuk inipun membuat warga resah hingga akhirnya melaporkannya ke pihak kepolisian.
Adapun insiden tersebut terjadi di Desa Ambara, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Mulanya, ustaz berinisial YM ini mendatangi sekolah satu atap SDN 8 dan SMP 3 Dungaliyo, Kamis (18/7/2024) lalu.
Baca juga: Mega yang Jemput Vina Cirebon ke Rumah di Malam Kejadian Akhirnya Muncul, Beri Pengakuan Mengejutkan
"Kata wakil kepala sekolah (wakasek) ia datang mencari saya," ujar Yusuf Abas, Ketua BPD Desa Ambara saat diwawancarai Tribun Gorontalo, Kamis (25/7/2024).
Namun saat tiba di ruang guru, YM hanya mendapati wakasek dan seorang guru.
Saat itu Yusuf sedang mengajar di kelas IX.
"Wakasek bilang, kalau dia ini ada masalah dengan saya, selesaikan di luar karena ini dalam lingkungan sekolah," ujar Yusuf.
Tak sempat bertemu Yusuf, YM pun kembali ke mobilnya dan mengambil sebilah golok panjang.

Sajam itu diacungkan ke wakasek dan seorang guru.
"Katanya siapapun yang ikut campur akan dilibas," tukas Yusuf menirukan ucapan YM.
Kedatangan YM ke sekolah itu, kata Yusuf, tanpa sebab yang jelas.
Pasalnya ia mengaku tak pernah bermasalah dengan YM.
"Setahu saya, saya ini tidak punya masalah dengan dia. Saya juga masih pikir-pikir apa salah saya," tuturnya.
Yusuf diketahui sebagai Ketua BPD Desa Ambara.
Baca juga: Wujudkan Sitkamtibmas yang Kondusif, Bhabinkamtibmas Colling System Bersama Warga
Sementara YM bukanlah warga Desa Ambara.
"Tapi dia sudah meresahkan masyarakat sini, membuat masyarakat terkotak-kotak dan terpecah belah," keluh Yusuf.
Yusuf menambahkan, bilamana pelaku mendatangi rumah warga dan melontarkan kalimat ancaman.
"Bahkan kata-kata yang ia ucapkan, menentang 1.000 warga ia tak gentar," imbuhnya.
Yusuf kini telah melaporkan YM ke Polda Gorontalo.
"Kemarin saya sudah buat laporan ke Polda karena jujur ini sudah sangat meresahkan," tutupnya.
Saat dikonfirmasi, Sersan Ishak Nur, Babinsa Koramil 1315/03 Tabongo juga membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Tangis Pilu Ridwan Anggota Polisi Kehutanan, Putri Sulungnya Mahasiswi Unisa Tewas Kecelakaan
"Masyarakat sudah banyak yang mengeluh dengannya (YM)," tukas Ishak.
Ia menyayangkan insiden tersebut terjadi di wilayahnya.
"Saya dapat info katanya hari ini sudah dilaporkan, ya saya serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian karena itu kewenangan mereka," paparnya.
Hingga berita ini dimuat, Tribun Gorontalo sementara mencari informasi laporan ke SPKT Polda Gorontalo.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas bagi Warga Dunia Berkualitas
Baca juga: Bobby Nasution Ancam Copot Kepala Dishub, Angkot di Jalan Jamin Ginting Bikin Jalan Macet
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.