Pilkada Jatim

Survei Pilgub Jatim 2024, Tri Rismaharini Layak Maju jadi Penantang Khofifah-Emil di Pilkada

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menjelaskan, elektabilitas Khofifah-Emil berada di puncak dengan perolehan suara 57,9 persen.

Editor: Satia
BPMI Setpres/Lukas
Mensos Tri Rismaharini 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini dianggap layak untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Apalagi wanita yang karib disapa Risma ini masuk dalam Survei Litbang Kompas Juni 2024, sosok ideal dan sepadan untuk bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa.

Disebutnya Pilgub Jatim 2024 akan semakin seru ketiga kedua sosok itu tampil menarik hati masyarakat Jawa Timur.

Baca juga: Emak-Emak Korban Arisan Online di Lubuk Pakam Minta Pelaku Ditangkap, Sudah Setahun Laporan Mandek

Berdasarkan simulasi survei pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 yang dilakukan Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak masih unggul.

Elektabilitas kedua sosok ini mendominasi suara di Jawa Timur.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menjelaskan, elektabilitas Khofifah-Emil berada di puncak dengan perolehan suara 57,9 persen.

Pasangan lain yang potensial untuk menjadi penantang petahana tersebut adalah Tri Rismaharini-KH Marzuki Mustamar. 

Risma-Marzuki berada di urutan kedua dengan perolehan suara 27,2 persen.

Dari total 1.200 responden, 14,9 persen belum bisa menentukan pilihan.

"Sebanyak 14,9 persen responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu ataupun tidak menjawab," kata Baihaki Sirajt seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (26/7/2024).

Sementara margin of error di angka 2,8 persen. 

Adapun survei yang dilakukan pada kurun 1-12 Juli 2024 ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Khofifah-Emil Masih Kuat

Menjelang sebulan masa pendaftaran, elektabilitas Khofifah-Emil masih kuat.

 

Hal ini didukung adanya faktor kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap pemerintahan Khofifah-Emil sebelumnya.

Di sisi lain, tingginya elektabilitas pasangan ini juga diakibatkan belum ada calon penantang yang pasti mendaftarkan diri, salah satunya Risma-Marzuki atau sebaliknya Marzuki-Risma.

Dijelaskan Baihaki Sirajt, sampai saat ini masih ada tiga parpol yang belum menentukan pilihan yakni PKB, PDIP dan Partai NasDem.

Sementara sisanya sudah menentukan pilihan mendukung Khofifah-Emil maju dalam kontestasi daerah ini.

Adapun parpol tersebut yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, PKS, dan PPP serta didukung Partai Perindo. 

Menurut Baihaki Sirajt, penantang harus segera dimunculkan lantaran Pilgub Jatim 2024 sudah mendekati pendaftaran, sehingga optimalisasi pencarian suara dapat dilakukan.

Baca juga: Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2024 di SMA/SMK YAPIM Belawan

Dalam analisis Baihaki Sirajt, meski hingga saat ini belum ada paslon penantang, namun dia ragu jika Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong.

Hanya saja, sampai saat ini kubu penantang belum mengenalkan siapa sosok pesaingnya saat ini.

"Kalau ingin menjadi penantang perlu segera mendeklarasikan diri untuk bertarung dengan petahana," terang Baihaki Sirajt. 

Sosok Risma Disebut Pesaing Ideal

Mengacu survei Litbang Kompas periode Juni 2024, Menteri Sosial Tri Rismaharini dapat menjadi pesaing ideal kubu Khofifah.

Pasalnya, nama Risma cukup populer di Jawa Timur.

Survei Litbang Kompas periode Juni 2024, elektabilitas Khofifah tertinggi dibanding calon lain yakni mencapai 26,8 persen.

Namun, nama Risma juga mendapatkan elektabilitas yang lumayan yakni sekira 13,6 persen.

Sementara Emil Dardak 3,8 persen dan Syaifullah Yusuf hanya mendapatkan 1,8 persen.

Survei periodik ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 20-25 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka.

500 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian sekira 4,38 persen.

Menanggapi hal ini, Putra Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menilai, sang ibu bisa menjadi penantang ideal bagi bakal calon Gubernur Jawa Timur lainnya, Khofifah Indar Parawansa.

"Kalau melihat survei Litbang Kompas, dimana menempatkan Risma berada di peringkat kedua di bawah Khofifah."

"Artinya masyarakat Jawa Timur menginginkan Tri Rismaharini maju di Pilgub Jatim 2024," kata Fuad Bernardi.

Kendati demikian, kata Fuad, sang ibu belum mengambil sikap terkait usulan ini.

Fuad yang juga politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa Risma saat ini memilih fokus untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai Menteri Sosial.

Apalagi, Tri Rismaharini juga belum menerima mandat dari partai soal Pilgub Jatim 2024.

Sekalipun demikian, harapan masyarakat yang tercermin dalam sejumlah lembaga survei tetap menjadi pertimbangan.

"Kalau partai sudah merekomendasikan, tentu pasti harus siap," kata Ketua Sayap Partai PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya ini.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jateng

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved