Breaking News

Berita Medan

DSA Radiologi Intervensi Kini Ada di RSU Royal Prima, dr Terawan:Modalitas untuk Membantu Masyarakat

Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Medan meresmikan DSA Radiologi Intervensi by Terawan, Senin (29/7/2024).

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama dr Terawan saat meninjau ruangan DSA Radiologi Intervensi by Terawan di Rs Royal Prima Medan, Senin (29/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Medan meresmikan DSA Radiologi Intervensi by Terawan, Senin (29/7/2024).

dr Terawan sebagai pengagas DSA Radiologi Intervensi hadir langsung saat peresmian tersebut.

"Melalui teleradiology dengan alat DSA, mampu menambal pendarahan otak yang bocor," ujar dr Terawan saat memberikan kata sambutan di peresmian DSA Radiologi Intervensi di Rumah Sakit Royal Prima Medan.

Terawan menuturkan, adanya DSA Radiologi Intervensi tersebut juga menambah wacana dan menjadi salah satu modalitas untuk membantu masyarakat Medan dalam menghadapi kendala kesehatan.

"Ini menambah wacana bahwa DSA Radiologi Intervensi akan menjadi salah satu modalitas untuk membantu masyrakat Medan menghadapi kendala-kendala kesehatan, baik itu dibidang stroke, tersumbat, pendarahan, kanker, onkologi, maupun emergency," tuturnya.

Terawan mengungkapkan, untuk di emergency, tadi malam sudah bisa ditunjukkan dan sudah bisa dilaksanakan.

"Kemarin saya sudah mengerjakan DSA disini 12 pasien, hari ini mungkin 9 pasien. Yang saya heran pasien dari Jakarta ke Medan," ungkapnya.

Terawan sangat bersyukur dengan adanya pembukaan DSA Radiologi Intervensi di Medan karena bisa menambah modalitas dan kasanah baru di bidang kesehatan yang mungkin tadinya tidak terpikirkan.

"Mungkin selama ini harus ke Guangzhou untuk melakukan Trans Arterial Chemo Infusion dan Trans Arterial Chemo Embolization, sekarang cukup bisa dikerjakan di Kota Medan," terangnya.

Adanya DSA Radiologi Intervensi di Medan ini, terang Terawan, juga bisa membantu anak-anak autis mendapatkan penanganan.

"Jadi kalau dulu kita bingung anak-anak autis mau diapain, dengan alat ini mampu untuk membantu pemulihan maupun perbaikan anak-anak tersebut," katanya.

Direktur Utama RSU Royal Prima, Dr. dr. Wienaldi, mengatakan, kehadiran DSA Radiology Intervensi sangat syarat dengan nilai-nilai perjuangan.

"Sebelum akhirnya DSA Radiology Intervensi ini hadir di RS Royal Prima, kurang lebih 1 tahun, banyak bertukar pikiran dalam proses persiapan dan tentunya bertukar pendapat dan bertukar pandangan dengan pengagasnya.

Luar biasa, proses ini semua sangat syarat dengan nilai-nilai perjuangan.

Inilah mengapa kami sangat terhormat menjadi bagian dari DSA Radiology Intervensi by Terawan ini," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved