Sinyal Dukungan PDIP untuk Edy Rahmayadi
Pengamat Politik Sebut Kegigihan Buat PDIP Dukung Edy Rahmayadi Maju Pilgub Sumut
Kegigihan dan keseriusan Edy membuat PDIP lebih menerima mantan Pangkostrad didukung PDIP yang memiliki 21 kursi di DPRD Sumut.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pengamat Politik Sumatera Utara Riza Faisal menilai sejak awal calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menunjukkan keseriusannya untuk mendapatkan dukungan PDIP.
Kegigihan dan keseriusan Edy membuat PDIP lebih menerima mantan Pangkostrad didukung PDIP yang memiliki 21 kursi di DPRD Sumut.
Sinyal dukungan PDIP sebut Riza bisa dilihat dari berkibarnya bendera PDIP di posko pemenangan Edy Rahmayadi, jalan Sudirman, kota Medan.
"Saya kira itu sinyal kuat yang menegaskan bahwa Edy Rahmayadi akan mendapatkan dukungan dari PDIP," kata Riza kepada Tribun Medan, Senin (29/7/2024).
"Sejak awal proposal politik Edy memang serius dan gigih untuk mendapatkan dukungan PDIP," sambungnya.
Pada pemilihan Gubernur Sumut, Edy akan berhadapan dengan menantu presiden Jokowi yakni Bobby Nasution.
Bobby sudah mendapatkan banyak dukungan partai. Mulai Gerindra, PAN, PKB, Golkar, Demokrat, NasDem.
Tersisa hanya PDIP dengan jumlah 21 kursi di DPRD Sumut dapat mendukung Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumut.
Riza yakin Edy paham bagaimana peta politik jika berhadapan dengan Bobby Nasution. Karena itu, sejak awal mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut, Edy pertama kali menyambangi kantor PDIP.
Langkah itu sebut Riza menunjukkan keseriusannya Edy ke PDIP. Hal membuatnya lebih diterima oleh pengurus PDIP Sumut, meski Edy sendiri bukan seorang kader.
"Di level elit saya kira sudah tidak ada masalah ya. Juga dengan DPRD provinsi, pengurus DPD Sumut nampaknya juga sudah clear (mendukung), " kata Riza.
Dengan dukungan PDIP membuat Edy lebih leluasa. Riza mengatakan, Edy langsung dapat memperluas narasinya sebagai calon Gubernur usai PDIP memberikan dukungan.
"Tinggal sosialisasi massive di akar rumput yang perlu dikerjakan. Selain itu, saya melihat figur Edy Rahmayadi bisa memperlebar market politik PDIP yang sebelumnya captive, terbatas, menjadi lebih memperluas basis dukungan," tambah Riza.
Selain PDIP ada Hanura yang telah memberikan surat tugas kepada Edy sebagai calon Gubernur. Hanura memiliki 5 kursi di DPRD Sumut.
Sementara PKS, Perindo dan PPP belum menentukan bakal calon Gubernur.
PKS memiliki 10 kursi di DPRD Sumut. Sementara Perindo dan PPP sama sama memiliki 1 kursi.
Menurut Riza, PKS juga sejauh ini memperlihatkan kecenderungan terhadap Edy Rahmayadi. Dia pun memprediksi duet PDIP dan PKS mendukung Edy Rahmayadi.
"Persisnya tanya PKS ya. Tapi kalau saya lihat gejalanya PKS akan berkoalisi dengan PDIP."
(cr17/tribun-medan.com)
PKS Belum Izinkan Benderanya Dipasang di Posko Edy Rahmayadi, PDIP-Hanura Boleh, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Alasan PKS Tak Ingin Benderanya Dipasang di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi |
![]() |
---|
Bantah Dukungan, Hanura Sumut Protes Benderanya Ada di Posko Edy Rahmayadi |
![]() |
---|
Beda PDIP-Hanura, PKS Belum Izinkan Benderanya Dipasang di Posko Edy Rahmayadi |
![]() |
---|
Kata PDIP Sumut soal Pertemuan Edy Rahmayadi dan Hasto Kristiyanto, Akankah Beri Dukungan di Pilgub? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.