Medan terkini
Supir Bus Menolak, Wali Kota Bobby Tetap pada Keputusannya Tutup Pool Bus di Jamin Ginting
Menurut Bobby Nasution, pemindahan rute itu sudah sesuai dengan aturan. Sehingga, seluruh bus AKDP akan dialihkan ke Pinang Baris.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
Misalnya seorang calon penumpang, satu diantara bus tujuan Medan-Berastagi, Putri yang tetap menunggu bus datang meski loketnya disegel.
Menurutnya, jika harus ke Pinang Baris, itu menambah ongkos kembali.
Sehingga, dirinya tetap nekat menunggu di loket yang di segel.

"Karena memang, bus ini enggak pakai sistem beli tiket dulu. Tapi datang langsung naik dan bayar di dalam bus itu," ucapnya.
Atas kebijakan yang dibuat Pemko, Putri meminta agar Wali Kota mengubahnya kembali seperti semula.
"Kembali seperti semula saja. Tidak menyusahkan kami. Dan kenapa harus disegel pool nya. Harusnya tertibkan busnya di suruh parkir di dalam loket saja,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya puluhan sopir bus yang biasa mangkal di seputaran Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting memblokade jalan tepatnya di Simpang Pos, bawah Flyover Jamin Ginting, Sabtu (27/7/2024) siang.
Mereka berunjukrasa karena menolak penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan terkait perubahan rute Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang selama ini masuk ke jalan Jamin Ginting ke Terminal Pinang Baris.
Aksi ini membuat arus lalu lintas dari seluruh arah macet total karena mereka memalangkan bus di bawah fly over dan beberapa titik lainnya.

Unjuk rasa puluhan sopir bus bubar sekira pukul 14:00 WIB, diminta membubarkan diri oleh aparat gabungan secara persuasif.
Seusai membubarkan diri, arus lalu lintas berangsur pulih.
Sementara di lokasi, sampah bekas air mineral masih berserakan.

Pantauan di lokasi, lalu lintas mulai berangsur pulih sekira pukul 15:30 WIB, usai massa membubarkan diri sekira pukul 14:00 WIB.
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, situasi lalu lintas sudah normal karena massa sudah membubarkan diri.
"Baik, seperti kita lihat ya. Situasi di seputaran simpang Pos ini sudah normal kembali. Tadi sempat beberapa kendaraan beserta sopir itu menutup jalan di simpang Selayang. Kemudian, dihimbau secara persuasif dan mereka bergeser kesini,"kata Kompol Andika Temanta Purba, Sabtu (27/7/2024) sore.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.