Medan terkini

Supir Bus Menolak, Wali Kota Bobby Tetap pada Keputusannya Tutup Pool Bus di Jamin Ginting

Menurut Bobby Nasution,  pemindahan rute itu sudah sesuai dengan aturan. Sehingga, seluruh bus AKDP akan dialihkan ke Pinang Baris. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wali Kota Medan Bobby Nasution 

Misalnya  seorang calon  penumpang, satu diantara bus tujuan Medan-Berastagi, Putri  yang tetap menunggu bus datang meski loketnya disegel. 

Menurutnya,  jika harus ke Pinang Baris, itu menambah ongkos kembali. 

Sehingga, dirinya tetap nekat menunggu di loket yang di segel. 

Suasana jalan Jamin Ginting pasca penertiban Pool Bus terpantau ramai lancar, Selasa (30/7/2024). Meski ada aksi mogok, Wali Kota Medan tegaskan tempat naik dan turunkan penumpang di Pinang Baris.
Suasana jalan Jamin Ginting pasca penertiban Pool Bus terpantau ramai lancar, Selasa (30/7/2024). Meski ada aksi mogok, Wali Kota Medan tegaskan tempat naik dan turunkan penumpang di Pinang Baris. (TRIBUN MEDAN/ANISA)

"Karena memang, bus ini enggak pakai sistem beli tiket dulu. Tapi datang langsung naik dan bayar di dalam bus itu," ucapnya. 

Atas kebijakan yang dibuat Pemko, Putri meminta agar Wali Kota mengubahnya kembali seperti semula.

"Kembali seperti semula saja. Tidak menyusahkan kami. Dan kenapa harus disegel pool nya. Harusnya tertibkan busnya di suruh parkir di dalam loket saja,"jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya puluhan sopir bus yang biasa mangkal di seputaran Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting memblokade jalan tepatnya di Simpang Pos, bawah Flyover Jamin Ginting, Sabtu (27/7/2024) siang.

Mereka berunjukrasa karena menolak penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan terkait perubahan rute Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang selama ini masuk ke jalan Jamin Ginting ke Terminal Pinang Baris.

Aksi ini membuat arus lalu lintas dari seluruh arah macet total karena mereka memalangkan bus di bawah fly over dan beberapa titik lainnya.

Sopir dan bus yang biasa mangkal di seputaran Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting blokir jalan dibawah Fly Over Jamin Ginting, Sabtu (27/7/2024).
Sopir dan bus yang biasa mangkal di seputaran Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting blokir jalan dibawah Fly Over Jamin Ginting, Sabtu (27/7/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Unjuk rasa puluhan sopir bus bubar sekira pukul 14:00 WIB, diminta membubarkan diri oleh aparat gabungan secara persuasif.

Seusai membubarkan diri, arus lalu lintas berangsur pulih.

Sementara di lokasi, sampah bekas air mineral masih berserakan.

Situasi terkini arus lalu lintas di Simpang Pos tepatnya dibawah Fly Over Jamin Ginting, Medan, Sabtu (27/7/2024) sore. Simpang ini sempat diblokir para sopir beserta busnya hingga membuat lalu lintas lumpuh.
Situasi terkini arus lalu lintas di Simpang Pos tepatnya dibawah Fly Over Jamin Ginting, Medan, Sabtu (27/7/2024) sore. Simpang ini sempat diblokir para sopir beserta busnya hingga membuat lalu lintas lumpuh. (TRIBUN MEDAN/HO)

Pantauan di lokasi, lalu lintas mulai berangsur pulih sekira pukul 15:30 WIB, usai massa membubarkan diri sekira pukul 14:00 WIB.

Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, situasi lalu lintas sudah normal karena massa sudah membubarkan diri.

"Baik, seperti kita lihat ya. Situasi di seputaran simpang Pos ini sudah normal kembali. Tadi sempat beberapa kendaraan beserta sopir itu menutup jalan di simpang Selayang. Kemudian, dihimbau secara persuasif dan mereka bergeser kesini,"kata Kompol Andika Temanta Purba, Sabtu (27/7/2024) sore.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved