Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

TELAK Hotman Paris Semprot Razman Nasution Ejek Pengacara Pegi hingga Penasihat Kapolri Salah Ucap

Razman Nasution diduga mengejek pengacara Pegi Setiawan, Toni RM lantaran menggunakan pesawat kelas ekonomi . . .

Editor: Salomo Tarigan
HO
Hotman Paris dan Razman Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara Hotman Paris langsung menyasar Razman Nasution.

Berawal dari Razman Nasution yang diduga mengejek pengacara Pegi Setiawan, Toni RM lantaran menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris geram dan pasang badan untuk Toni RM.

Hal itu disampaikan Hotman Paris melalui Instagram pribadinya pada Minggu (28/7).

Hotman mengunggah video Razman yang seseorang menggunakan pesawat kelas ekonomi saat bertolak ke Singapura.

Pengacara keluarga Vina pun mempertanyakan apa salahnya Toni RM menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Pasalnya, menurut Hotman Paris menggunakan pesawat kelas ekonomi bukan sesuatu yang hina.

Oleh sebab itu, Hotman menyebut Razman Nasution merupakan orang yang sombong.

Sementara dalam captionnya, Hotman pun menyebut dirinya kerap makan di warteg dengan mobil dan penampilan mewah.

Penasihat Kapolri Sempat Salah Ucap

Inilah momen Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi sempat kepleset ngomong ketika menceritakan pertan Iptu Rudiana terkait dengan pengungkapan kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 silam .

Momen Aryanto Sutadi ini terjadi saat ia tampil di TVOne.

Saat itu Aryanto mengaku telah bertemu Iptu Rudiana dan mengkonfirmasi langsung terkait dengan kejadian tahun 2016.

Dari pengakuan Iptu Rudiana inilah kemudian Aryanto menjelaskan bagaimana peran Iptu Rudiana kala itu.

Ia menyebutkan peran Iptu Rudiana hanya sebatas hanya mengali informasi dari para terduga selama 15 menit kemudian dibawa ke Polresta Cirebon dan dibuat LP.

Iptu Rudiana Ngaku Digiring Jadi Orang Bersalah, Tangisnya Pecah Cium Nisan Eky: Bapak Terus Berjuang
Iptu Rudiana Ngaku Digiring Jadi Orang Bersalah, Tangisnya Pecah Cium Nisan Eky: Bapak Terus Berjuang (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Setelah itu, kata Aryanto, sudah lepas tangan tak ikut campur lagi soal penyelidikan dan penyidikan selanjutnya.

"Cuma itu peran dari Rudiana," ungkapnya.

Aryanto yakin bahwa Iptu Rudiana tidak melakukan rekayasa kasus Vina Cirebon di tahun 2016 seperti yang dituduhkan.

Dia yakin setelah dia mencoba mengkonfirmasi sendiri ke Iptu Rudiana secara langsung.

Namun memang, kata dia, dalam kasus ini memang ada beberapa yang menimbulkan beda pendapat.

"Tapi kalau perbedaan pendapat diasumsikan ini adalah rekayasa, saya kurang sependapat," kata Aryanto Sutadi dikutip dari TV One, Senin (29/7/2024).

Namun untuk membuktikan perbedaan pendapat ini, kata dia, bisa dilakukan dengan sidang peninjauan kembali atau PK.

Pada malam kejadian Vina dan Eky 2016 silam, kedua korban sempat dilaporkan sebagai korban kecelakaan.

Namun dakwaan kemudian berubah menjadi pembunuhan berencana.

Aryanto ogah menjawab lebih dalam soal perubahan dakwaan ini.

"Tanya sama pak jaksanya, jangan tanya saya, saya kan gak ngerti," kata Aryanto Sutadi.

Namun Aryanto tetap berubaya menjawab soal perubahan dakwaan di kasus Vina Cirebon tersebut.

Dia mengatakan bahwa sejak pertama kali ditemukan, laporan LP pertamakali pasti kecelakaan lalu lintas.

Karena temuan korban di lapangan kemudian orang dari Polsek datang.

"Kemudian dibawa ke polsek, oleh polsek kemudian diserahkan kepada orang tua korban, ya pasti LP-nya kecelakaan," kata Aryanto Sutadi.

Namun kemudian LP kecelakaan ini berubah menjadi LP pembunuhan berencana didasari temuan Iptu Rudiana.

Iptu Rudian ini mendapat keterangan dari orang-orang yang diamankan atau yang kini menjadi terpidana kasus Vina Cirebon.

Saat ini menjelaskan ini, Aryanto sempat keceplosan menjelaskan apa yang dilakukan Iptu Rudiana kepada para terpidana kalau itu.

"Tapi LP ini berubah menjadi seakan-akan pengeroyokan dari temuannya Pak Rudiana," katanya.

"Dia (Rudiana) keterangan orang yang ditangkap itu, eh bukan, sori, bukan ditangkap, dibawa ke tempat dia, kantor dia," kata Aryanto.

Untuk mengkonfirmasi, kata dia, belum lama ini dia baru menelepon Iptu Rudiana soal itu.

Baca juga: Jadwal Tayang Borneo FC vs Persija Jakarta Hari Ini Semifinal Piala Presiden 2024

Baca juga: 3 Formasi CPNS Kementerian ESDM untuk lulusan SMA dan SMK, Cara Melamar CPNS 2024

(Tribunvideo/tribunnew)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved