Ojol Korban Begal di Medan
Kronologi Ojol Dibegal di Jalan Medan-Binjai, Dikuti Komplotan Berupaya Menebas Korban dengan Sajam
Johannes Tarihoran diduga menjadi korban begal bersenjata tajam di Jalan lintas Medan-Binjai pada Kamis
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Seorang pengemudi ojek online (Ojol) bernama Johannes Tarihoran diduga menjadi korban begal bersenjata tajam di Jalan lintas Medan-Binjai pada Kamis (1/8/2024) pukul 03:00 dinihari, lalu.
Baca juga: Julpan Ditangkap Satnarkoba Polres Labuhanbatu Saat Akan Edarkan Ganja
Agam, ketua komunitas Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) mengatakan, Johanes merupakan Ojol yang tinggal di Kota Binjai, namun kesehariannya mencari penumpang di Kota Medan.
Baca juga: PDIP Resmi Serahkan Mandat ke Prof Ridha Dharmajaya Sebagai Calon Walikota Medan
Diceritakan Agam, saat itu korban baru saja mengantar jemput penumpang, kemudian nongkrong dengan teman di sekitar Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal.
Baca juga: SOSOK Guru Penjaskes Lecehkan 24 Murid SD di Sulawesi Tenggara, Kejahatan Terbongkar Saat Anak Ngadu
Sekira pukul 03:00 WIB dinihari, korban pun hendak pulang ke Kota Binjai mengendarai sepeda motor Honda Scoopy BK 6937 RBM.
Baca juga: SOSOK Guru Penjaskes Lecehkan 24 Murid SD di Sulawesi Tenggara, Kejahatan Terbongkar Saat Anak Ngadu
Saat perjalanan, rupanya dia dibuntuti dua sepeda motor berjumlah tiga orang membawa senjata tajam berupa parang dan celurit.
Kemudian para pelaku mendekati korban dan menebaskan senjata tajam.
Korban spontan menepis menggunakan tangannya.
Kemudian karena semakin terdesak, korban akhirnya terjatuh.
Di saat korban jatuh inilah para pelaku merampas handphone dan sepeda motor korban.
"Penuturan dia, ada 2 sepeda motor pelaku 3 orang, masing-masing bawa senjata tajam celurit panjang dan sejenis parang. Waktu dipepet dia ditebas. Dia jatuh karena dipepet dan motor, handphone diambil,"kata Agam, Sabtu (3/8/2024).
Akibat terjatuh, Johannes mengalami luka lecet di lututnya.
Ia sempat berteriak meminta tolong, tapi tidak ada yang lewat.
Usai dugaan pembegalan bersenjata tajam ini korban didampingi rekannya melapor ke Polsek Sunggal guna proses lebih lanjut.
Para pengemudi ojek online ini berharap Polisi mampu menangkap pelaku dan menindak tegas supaya Ojol yang mencari nafkah bisa bekerja dengan aman.
"Sudah melapor ke Polsek Sunggal. Semoga segera dapat sepeda motor, handphone dan pelakunya."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.