PDIP Usung Ridha Dharmajaya

Sosok Prof Ridha Dharmajaya Jadi Kader Usai Resmi Diusung PDIP di Pilwakot Medan

Dharmajaya resmi mendapatkan dukungan PDIP untuk maju sebagai walikota Medan. Selain mendapatkan

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
PDIP resmi menyerahkan surat tugas kepada Prof Ridha Dharmajaya sebagai calon walikota Medan. Penyerahan surat tugas itu diberikan oleh Ketua Bapilu DPD Sumut Mangapul Purba dan Ketua DPD PDIP Medan Hasyim, di kantor DPD PDIP Sumut, Sabtu (3/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Prof Ridha Dharmajaya resmi mendapatkan dukungan PDIP untuk maju sebagai walikota Medan. Selain mendapatkan surat tugas, Ridha juga secara resmi diberikan kartu tanda anggota partai berlambang Banteng itu. 

Baca juga: SOSOK Andravirti Karita, Istri Kapolres Tarakan Maju Pilkada 2024, Nyalon Gubernur Kalimantan Utara

Penyerahan surat tugas bakal calon walikota Medan diserahkan langsung oleh ketua Bapilu DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba dan juga ketua DPC PDIP Medan Hasyim, di kantor DPD PDIP Sumut, Sabtu (3/8/2024). 

"Prof Ridha itu sudah menjadi bagian keluarga besar PDI-P, selaku kader PDI-P tentu kita mencari wakil ya dari koalisi partai nantinya kita bangun," kata Hasyim. 

Hasyim mengatakan surat tugas kepada calon walikota Medan hanya diberikan kepada Prof Ridha. 

Baca juga: PKS Tanjungbalai Serahkan Surat Keputusan untuk Waris dan Rolel Harahap di Pemilihan Walikota

Dalam surat tugas yang dikeluarkan DPP PDIP itu, mengamanatkan agar Prof Ridha maju sebagai Wali Kota Medan. 

Selain itu, Prof Ridha juga diminta untuk melengkapi persyaratan minimal 20 persen suara di DPRD sebagai persyaratan mendaftar ke KPU. 

Baca juga: Kapolsek Siantar Marihat Pimpin Patroli Antisipasi Pencurian di Pasar Malam

"Nah, di dalam surat tugas itu ada beberapa poin, mungkin nanti yang akan dilaksanakan, yang akan dipenuhi selaku calon walikota yang mendapat penugasan dari DPP PDIP," kata Hasyim. 

"Tentu kita harapkan Prof Ridha yang sudah menerima surat tugas dapat segera menindaklanjuti surat tugas tersebut dalam hal konsolidasi internal maupun eksternal," lanjutnya. 

Baca juga: PROFIL Brigjen TNI Purn Nur Salam Mallarangan Maju Pilkada 2024, Bakal Calon Bupati Selayar

PDIP adalah partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Medan dengan 9 kursi.

Dengan itu , PDIP hanya perlu 1 kursi tambahan untuk mendaftarkan Ridha menjadi bakal calon wali kota Medan. 

Prof Ridha yang secara resmi mendapatkan dukungan dan menjadi kader PDIP merasa senang. 

"Kesempatan besar buat saya dan insyaallah saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik, menjawab apa yang menjadi kepercayaan yang diberikan kepada saya," kata Ridha. 

Prof Ridha pun mengatakan bahwa dia telah resmi menjadi bagian dari PDIP. Guru besar Universitas Sumatera Utara itu pun menyebut akan segera melakukan konsolidasi dengan pengurus PDIP dan melengkapi persyaratan untuk maju sebagai calon walikota Medan. 

Baca juga: SOSOK Irjen Pol Mathias Fakhiri, Kapolda Papua Bakal Melawan Seniornya Paulus Waterpauw di Pilgub

"Beberapa poin tadi sudah disampaikan, insyaAllah itu akan kita selesaikan dengan baik mencari koalisi dan wakil dan juga berkonsolidasi keseluruhan PAC dan ranting, anak ranting di seluruh kota Medan. Dan dengan ini kita berharap kita bisa maju ke pilkada dan memberikan yang terbaik atas kepercayaan ini," ujar Prof Ridha. 

Peta Parpol Parlemen

Pilkada Medan 2024 sejauh ini baru memunculkan satu pasangan calon, yakni Rico Waas - Zakiyuddin Harahap. Keduanya didukung koalisi Partai Nasdem dan Gerindra.

Rico Waas merupakan politisi Nasdem, yang juga keponakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Sedangkan Zakiyuddin Harahap adalah kader Partai Gerindra.

Koalisi kedua partai itu sudah cukup untuk mengusung pasangan calon, di mana Gerindra memiliki 6 kursi DPRD dan Nasdem 5 kursi.

Untuk mengusung pasangan calon, parpol atau koalisi parpol harus memenuhi syarat ambang batas minimal 10 kursi atau 20 persen dari total kursi DPRD Medan.

Berikut daftar parpol yang punya kursi di DPRD Kota Medan :

1. PDIP : 9 kursi (dukung Prof Ridha Dharmajaya)

2. PKS : 8 kursi

3. Gerindra : 6 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

4. Golkar : 6 kursi

5. NasDem : 5 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

6. PSI : 4 kursi (sinyal dukungan ke Aulia Rachman setelah jadi kader)

7. Demokrat : 4 kursi

8. PAN : 3 kursi (dukung Rahudman Harahap)

9. PKB : 2 kursi

10. Hanura : 2 kursi

11. Perindo : 1 kursi (dukung Rahudman Harahap)

Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan surat tugas kepada mantan Walikota Medan Rahudman Harahap untuk maju pada pemilihan Walikota mendatang.
Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan surat tugas kepada mantan Walikota Medan Rahudman Harahap untuk maju pada pemilihan Walikota mendatang. (TRIBUN MEDAN/HO)

Melihat kekuatan parpol parlemen di Medan hasil Pemilu 2024, tak tertutup kemungkinan muncul 4 pasangan calon.

Selain Rico Waas dan Prof Ridha Dharmajaya, beberapa nama lain yang digadang-gadang maju sebagai calon wali kota di Pilkada Medan adalah, Rahudman Harahap, Aulia Rachman, dan El Adrian Shah.

Rahudman saat ini sudah mendapat dukungan dari PAN dan Perindo. Koalisi ini memiliki 4 kursi kursi parlemen.

Sekretaris PAN Sumut Hendra Cipta mengatakan dukungan kepada Rahudman berupa surat tugas.

"Masih berupa surat tugas sebagai bakal calon Walikota Medan," kata Hendra kepada Tribunmedan.com, Kamis (18/7/2024).

Untuk melangkah di Pilkada Medan 2024, Rahudman masih harus mencari dukungan dari parpol lainnya untuk menggenapi 10 kursi DPRD.

Rahudman Harahap saat mengenakan kemeja merah saat mengikuti wawancara di DPD PDIP Sumut sebagai calon Walikota Medan beberapa waktu lalu.
Rahudman Harahap saat mengenakan kemeja merah saat mengikuti wawancara di DPD PDIP Sumut sebagai calon Walikota Medan beberapa waktu lalu. (HO)

Dalam dinamika Pilkada Medan 2024 ini, Rahudman berharap mendapat dukungan dari PDIP yang memiliki 9 kursi DPRD Medan.

Karena itulah, ia melakukan manuver hengkang dari Nasdem untuk bergabung dengan PDIP. Ia juga mengklaim telah mendapatkan KTA dari PDIP.

Manuver politik ini diharapkan bisa memuluskan langkahnya untuk mendapat surat rekomendasi dari partai banteng.

Tak dinyana, Rahudman ditelikung oleh Prof Ridha Dharmajaya, yang kini mengantongi siurat tugas PDIP untuk maju sebagai calon wali kota Medan.    

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat berfoto bersama ketua PSI Kaesang Pangarep.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat berfoto bersama ketua PSI Kaesang Pangarep. (TRIBUN MEDAN/HO)

Selain Rahudman, Aulia Rachman juga melakukan manuver politik agar bisa maju ke arena Pilkada Medan.

Aulia Rachman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan, telah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra. Ia bergabung ke PSI yang punya 4 kursi parlemen.

Keputusan pindah partai ini membuka peluang bagi Aulia untuk mendapatkan “tiket” Pilkada Medan.

Ketua PSI Medan Renville Napitupulu mengatakan, partainya akan memprioritaskan dukungan untuk Aulia sebagai wali kota Medan.

"Kan sudah jadi kader, pasti kita dukung. Aulia menurut kami layak untuk melanjutkan kepemimpinan di Medan," kata Renville, Sabtu (27/7/2024). Ia menambahkan, secara lisan hal itu juga telah disampaikan DPP PSI kepada Aulia.

Secara matematis, Aulia harus melakukan gerilya ke parpol lainnya untuk mencari dukungan 6 kursi lagi, agar lolos ambang batas minimal.

Dua parpol yang masih ”senyap” sejauh ini adalah Demokrat dan PKB. Jika berhasil mendapatkan dukungan kedua partai ini, koalisi poros Aulia Rachman akan mengantongi 10 kursi DPRD.

Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Utara El Adrian Shah (tengah) saat diwawancarai usai pendaftaran bacaleg Hanura di KPU Sumut, Jumat (12/5/2023). 
Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Utara El Adrian Shah (tengah) saat diwawancarai usai pendaftaran bacaleg Hanura di KPU Sumut, Jumat (12/5/2023).  (Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga)

Sosok lain yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon wali kota Medan adalah, El Adrian Shah, Ketua Partai Hanura Sumut.

Sebagai ketua parpol, El Adrian Shah tentu sudah “mengantongi” dukungan dari partainya.

Meski begitu, Hanura hanya punya 2 kursi DPRD. Perlu 8 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal pencalonan.

Peluang dukungan muncul dari Golkar. Untuk diketahui, Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah adalah sepupu kandung dari El Adrian Shah.

Selain Golkar, PKS disebut-sebut juga memberi sinyal dukungan untuk El Adrian Shah.

Isu yang beredar El Adrian Shah akan berpasangan dengan kader PKS, Hidayatullah, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.

Jika berjalan mulus, poros El Adrian Shah-Hidayatullah akan mengantongi 16 kursi DPRD Medan, dan bisa berkontestasi di Pilkada Medan 2024

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved