Berita Viral
DUKUNGAN untuk Joni Agar Diterima Jadi TNI, Akhirnya Kodam IX/Udayana Beri Kesempatan Testing Kedua
Dukungan terus mengalir di media sosial untuk Yohanes Ande Kala atau Joni agar diterima jadi prajurit TNI.
Joni mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun 2024 melalui Korem 16104/Wirasakti Kupang.
Diberikan kesempatan kedua
Kini, kabar terbaru, Kodam IX/Udayana memberikan kesempatan kedua kepada Joni.
"Joni diberikan kesempatan untuk melanjutkan serangkaian tes yang berlangsung di Kota Kupang, wilayah Korem 161/WS," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).
Kolonel Agung mengatakan proses seleksi dari Kodam IX/Udayana sudah dimulai hari ini (Selasa).
Pendaftaran anggota TNI mensyaratkan tinggi badan minimal 163 sentimeter (cm).
Namun daerah tertinggal seperti di NTT punya ketentuan khusus tinggi badan minimal 160 cm. "Yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 cm. Namun ini masih tahap administrasi,"imbuh Agung.
Selain tinggi badan, ada serangkaian tes yang wajib dijalani semua calon tentara, termasuk Joni.
Tesnya meliputi kesehatan, postur, jasmani, akademik, dan psikotes.
Piagam Penghargaan dari Pemerintah, Panglima TNI dan Mendikbud berkat aksi heroiknya saat upacara peringatan HUT RI ke-73 juga akan dipertimbangkan.
Kemudian, hasil serangkaian tes akan dilaporkan ke Mabes TNI AD (Mabesad).
"Kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kami laporkan ke Mabesad," jelasnya kemudian.
Joni Telah Dipanggil Kodim
Terbaru, Joni mengaku telah dipanggil Komandan Kodim (Dandim) 1605/Belu Letkol Arh Suhardi.
Joni diminta untuk menghadap ke Makodim Belu, Selasa (6/8/2024) pagi.
Kronologi KPK Tetapkan Dua Anggota DPR RI sebagai Tersangka Korupsi Dana CSR Bank Indonesia |
![]() |
---|
Dua Anggota DPR RI Resmi Jadi Tersangka Korupsi Dana CSR BI, KPK Beber Modusnya |
![]() |
---|
MENGUNGKAP Teka-Teki Eksekusi Silfester Matutina: Antara Politisasi Hukum dan Keadilan |
![]() |
---|
RESPONS Komisi Kejaksaan soal Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi Penjara |
![]() |
---|
KISAH PILU Ibu Bhayangkari Hotma Ulinta Panjaitan Minta Perlindungan dan Keadilan ke Polda Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.