Perampokan di Asahan

Polisi Buru Pelaku Perampokan ATM Mini di Asahan : Bukan Senjata Api

mengaku saat ini tengah memburu pelaku percobaan perampokan dengan membawa senjata seperti pistol

|
TRIBUN MEDAN/ALIF
Polisi temukan mimis besi yang diduga sebagai peluru senjata pelaku percobaan perampokan di Desa Sukadamai Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Selasa (6/8/2024). Polisi kini memburu pelaku. 

TRIBUN-MEDAN.com, Kisaran - Polisi mengaku saat ini tengah memburu pelaku percobaan perampokan dengan membawa senjata seperti pistol di Desa Sukadamai Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Selasa (6/8/2024). 

Baca juga: LINK Live Streaming Arsenal Vs Bayer Leverkusen Jam 00.00 WIB, Tonton di Sini Duel Pramusim via HP

Percobaan perampokan tersebut terjadi di kios anjungan tunai mandiri (ATM) mini milik Wira. 

Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut terpantau kamera pengawas CCTV yang merekam seluruh aksi keduanya. 

Dimana dua orang komplotan perampok ini berbagi tugas, satu di antaranya sebagai eksekutor perampok, dan satu lainnya menunggu di sepeda motor. 

Baca juga: Ketua Partai dan Anggota DPRD Resmi Tersangka Penganiayaan, Terancam Dipecat Partai

Baca juga: Sosok Bapak Kos Semarang Hobi Makan Kucing Oren untuk Obat Diabetes, Ngaku Imam Mahdi

Kanit Jatanras Polres Asahan, IPDA Supangat mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di Kios BRIlink milik korban Wira. 

"Kami sudah olah TKP. Bersama tim inafis polres Asahan, kami melakukan pemeriksaan dan mencari petunjuk di Kios milik warga yang tadi ada minta transaksi sebesar Rp 10 juta," kata IPDA Supangat, Rabu (7/8/2024). 

Baca juga: Bapak Kos di Semarang Digrebek Makan Kucing, Ngaku Terpaksa Gegara Diabetes: Gulanya Gak Tinggi

Kata Supangat, pelaku melakukan penodongan pistol tersebut dikarenakan korban Wira tidak kunjung mengeluarkan uang Rp 10 juta yang diminta oleh pelaku. 

"Karena korban tak kunjung menaikan dan mengeluarkan uangnya, pelaku membuka tasnya dan mencabut senjata," katanya. 

Lanjutnya, dari hasil cek TKP, pihaknya menemukan sebuah mimis yang diduga merupakan peluru dari senjata yang digunakan pelaku. 

Pemilik sekaligus penjaga kios BRIlink di Desa Sukadamai Barat, Pulo Bandring, Kabupaten Asahan jadi korban perampokan, Selasa (6/8/2024). Tangan kanan terluka akibat tembakan.
Pemilik sekaligus penjaga kios BRIlink di Desa Sukadamai Barat, Pulo Bandring, Kabupaten Asahan jadi korban perampokan, Selasa (6/8/2024). Tangan kanan terluka akibat tembakan. (TRIBUN MEDAN/ALIF)

"Jadi ini bisa kami pastikan, ini bukan senjata api. Tapi, kami juga belum bisa memastikan, jenis senjata apa yang digunakan," katanya. 

 

Untuk proses selanjutnya, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan masih memburu para pelaku. 

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved