Medan Terkini
Pelaku Lain Kasus Pembacokan Prajurit TNI di Medan,Polrestabes Buru Eks Ketua Geng Motor MJS dan MIR
- Polisi masih memburu sejumlah pelaku lain, yang terlibat dalam pembacokan personel TNI AD dari Batalyon 100/PS bernama Prada Defliadi.
Dikatakannya, setelah itu di lokasi yang berbeda di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, langsung terjadi keributan..
"Teman-teman dari DMS dan anggota Ormas langsung menyerang sehingga terjadi berlawanan dan keributan, yang mengakibatkan Praka AR mengalami luka dan Pratu AS mengalami keseleo pada kaki kiri dan wajah bengkak," ucapnya.
."Anggota geng motor SL itu melakukan pengeroyokan terhadap korban (Prada Defliadi) dengan cara meninju, menendang dan membacok,".
"Hingga korban tidak berdaya dan selang beberapa saat kemudian datang temen-temen korban dan membawanya ke rumah sakit," ucap Teddy.
Katanya, saat ini ada tiga orang lagi yang menjadi buron. Ketiganya yakni berinisial TT yang merupakan mantan anggota geng motor SL. Lalu, MJS dan MIR.
"Para pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 2 Jo 351. Pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan luka cacat," pungkasnya.
Doli Manurung Dikabarkan Tewas usai Dijemput Pria Berambut Cepak
Namun Doli Manurung yang ternyata Ketua IPK Sekip tersangka pembacokan terhadap Prada Defliadi, babak belur setelah dihajar oleh sejumlah orang berambut cepak.
Bahkan sempat beredar kabar Dolly Manurung sudah tewas dianiaya puluhan pria berambut cepak.
Kabar tewasnya terduga pelaku ini dibantah oleh Kepala Lingkungan (Kepling) V Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Nursidah Hutasoit.
Katanya, sampai saat ini ia belum mendapatkan kabar soal tewasnya Dolly Manurung, pasca dijemput dari rumahnya di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.
"Dolly nggak meninggal, Hoaks itu, kalau meninggal pasti saya dapat kabar," kata Nursidah kepada Tribun-medan, Senin (5/8/2024).
Ia mengatakan, kabar terakhir yang diterimanya bahwa saat ini Doli Manurung masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Dia masih dirawat. Kondisi pastinya belum tahu. Tapi dia belum meninggal, karena nggak ada laporan ke saya," sebutnya.
Sebelumnya, Doli Manurung, babak belur dihajar oleh puluhan di rumahnya yang berada di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.
Penganiayaan tersebut diduga, rentetan dari kasus pembacokan terhadap personel TNI AD bernama Prada Defliadi, yang bertugas di Batalyon 100/PS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.