Pilkada Jakarta
Anies Tak Lagi Diprioritaskan, PKS Tergiur Tawaran KIM, Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Hal ini diungkapkan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid yang menyebut partainya kini serius mempertimbangkan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal meninggalkan Anies Baswedan dan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Saat ini, PKS tak lagi menganggap Anies Baswedan sosok yang diprioritaskan di Pilkada 2024.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid yang menyebut partainya kini serius mempertimbangkan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Maju Pilkada Pangandaran 2024, Eks Kepala Bapenda Dadang Solihat Kantongi 3 Rekom Partai Politik
Keputusan ini diambil usai Anies dinilai gagal memenuhi target PKS untuk bisa mencari rekan koalisi hingga 4 Agustus 2024 lalu.
Kegagalan ini pun menyebabkan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) terancam gagal berlayar.
“Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat, maka opsi kedua ini yang akan kami kaji, kami bahas, dan kami perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan partai politik lain, termasuk KIM,” ucapnya di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
“Sekarang kami mendalami komunikasi di opsi kedua ini. Lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM,” tambahnya menjelaskan.
Kholid menyebut, keputusan ini diambil lantaran PKS ingin mendorong kadernya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: SOSOK Kukuh Hedrawan, Sopir Truk Tebu Ugal-ugalan di Sragen Demi Konten Agar Viral, tak Punya SIM B
Sebab, PKS merupakan partai pemenang pemilu di Jakarta dengan jumlah suara di Pileg DPRD DKI mencapai satu juta lebih.
“Keputusan kami tidak berubah sejak awal, karena aspirasi dari mandat warga Jakarta tertinggi itu PKS, karena kami pemenang pemilu, maka PKS memutuskan kadernya untuk maju sebagai cagub atau cawagub,” tuturnya.
Meski kini menomor duakan Anies Baswedan, Kholid menyebut, PKS masih terus menjalin komunikasi dengan eks Gubernur DKI Jakarta itu.
“Rekomendasi kerangka kerja tadi, terkait pasangan AMAN memang berakhir sampai 4 Agustus, tetapi sampai detik ini kami juga masih membangun komunikasi dengan mas Anies,” kata dia.
Artikel ini Tayang di Tribun Jakarta
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Ikuti Berita Lainnya di Facebook, Instagram, Wa Channel dan Twitter
Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Diduga jadi Pemicu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar |
![]() |
---|
Duet Anies-Sohibul Kandas, PKS Jalin Komunikasi Dengan KIM Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta |
![]() |
---|
PKS Mengaku Ditawari KIM Kursi Calon Wakil Gubernur Jakarta Bila Dukung Ridwan Kamil di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Ketum Golkar Airlangga Sebut Sosok 'S' jadi Pendamping Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Didukung Maju Pilgub 2024, Anies Baswedan Diharapkan Warga Jakarta jadi Gubernur Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.