LPKA Medan Gelar Sidang TPP, Menguji Kelayakan Anak Binaan Dapat Layanan Integrasi

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Medan memberikan apresiasi terhadap anak binaan yang berkelakuan baik dan disiplin selama menjalani pembinaan. 

Kepala Seksi Pembinaan LPKA Medan, Ahmad Kholil Siregar mengatakan, anak binaan harus menjaga etika dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. 

Apalagi, tim pengamat pemasyarakatan (TPP) akan selalu mengecek anak binaan sehingga anak binaan terus berkelakuan baik. 

Baca juga: Terobosan LPKA Medan, Kolaborasi PKBM Binus Medan Modifikasi Suasana Lingkungan Belajar Anak Binaan

"Pandangan dan pendapat yang diterima dalam siding TPP akan diteliti lebih lanjut oleh anggota tim pengamat pemasyarakat dengan mempertimbangkan masukan dari para asesor dan wali pemasyarakatan," ujarnya. 

Ia menyampaikan, keputusan akhir mengenai layak atau tidaknya anak binaan untuk diusulkan akan dibuat berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap semua aspek yang relevan. 

Pernyataan serupa disampaikan Kepala Subseksi Bimbingan dan Pengentasan Anak LPKA Medan, Junaedi Sipayung. Ia bilang dalam siding TPP ini ada 16 orang anak binaan yang diusulkan menjalani siding program integrasi. 

"12 orang pembebasan bersyarat dan empat anak binaan cuti bersyarat. Semua anak binaan yang kami usulkan sudah memenuhi syarat sesuai dengan Permenkumham nomor 6 tahun 2023 tentang perubahan ketiga atas Permenkumham No 3 tahun 2018 tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi. Dan, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat. Selanjutnya, tinggal mendengar masukan dari anggota siding TPP yang hadir agar mendapat rekomendasi," katanya. 

(*)