Berita Viral
TERKUAK Fakta di Balik Aksi Pandawara Group Bersihkan Sampah, Gelontorkan Biaya Rp75 Ribu Per Orang
Terkuak fakta di balik aski Pandawara Group bersihkan sampah. Ternyata mereka menggelontorkan biaya per orangnya sebesar Rp75 ribu untuk upah.
TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak fakta di balik aski Pandawara Group bersihkan sampah.
Ternyata mereka menggelontorkan biaya per orangnya sebesar Rp75 ribu untuk upah.
Pandawara Group sendiri beranggotakan Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana.
Mereka merupakan sekelompok pemuda yang memiliki kegiatan bersih-bersih sampah.
Sampah yang mereka bersihkan terletak di sejumlah wilayah di Indonesia, baik itu sungai maupun laut yang dipenuhi dengan sampah-sampah.
Tak hanya menginspirasi, Pandawara Group yang melakukan aksi bersih-bersih ini juga tak hanya bermodal 'dompet kosong'.
Hal itu karena setiap melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah wilayah, Pandawara Group harus mengeluarkan biaya dengan biaya yang tidak sedikit.
Fakta ini terungkap melalui akun sosial media Instagram miliknya, yakni @pandawaragroup.
Akun tersebut tampak mengunggah sebuah video pada Rabu (7/8/2024), dengan keterangan bertuliskan:
"karena banyak yang nanya mengenai hal ini, kami jawab divideo ini yaa!
(maaf reupload guys tadi kurang lengkap video nya)
???? more details link on Bio!" tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, tampak Pandawara Group membagikan sejumlah rangkaian kegiatan yang mereka lakukan dengan keterangan:
"Berapa sih biaya yang Pandawara keluarkan pada saat Pandawara mengadopsi satu sungai?
Jadi di setiap sungai yang kami adopsi, kami harus membentuk tim kurang lebih 8 hingga 15 orang yang kami tugaskan menjadi rangers atau pengelola kebersihan di sungai itu sendiri.
Mereka harus melakukan pembersihan setiap satu minggu satu kali.
Setiap kali clean up kami berikan upah Rp75.000 per orang bersih-bersih untuk satu orangnya, di luar biaya makan yang biasanya kami keluarkan Rp20.000 per porsi untuk satu orang di setiap clean up.
Jadi, satu kali clean up di satu titik sungai yang diadopsi kurang lebih cost yang harus kami keluarkan untuk upah rangers sebesar Rp 600.000 hingga Rp 1.100.000 dan Rp 160.000 hingga Rp 300.000 untuk biaya makan, itu semua hanya untuk per satu kali clean up saja.
Selanjutnya ada biaya untuk trashbarrier atau penghalang sampah per satu barrier itu berharga Rp6.000.000 per trashbarrier hingga Rp12.000.000 per trashbarrier, tergantung panjang dari si barrier itu sendiri.
Dan perlu diingat, satu barrier satu sungai." tulis keterangan video.
"Setelah itu ada biaya trashbag, dan biasanya kami menghabiskan 200 hingga 400 pcs trashbag per satu kali clean up.
Dan harga satu bal trashbag yang berisikan 500 pcs itu berharga Rp500.000.
Kurang lebih dalam satu bulan kami membeli 4 hingga 6 bal trashbag.
Selanjutnya ada biaya untuk pengangkutan sampah, satu kali pengangkutan memakan biaya Rp700.000 per satu kali pengangkutan.
Dan biasanya satu kali clean up itu bisa 2 hingga 4 kali pengangkutan hingga sampah mendarat ke TPS terpadu yang lokasinya paling dekat dari titik pembersihan.
Selanjutnya ada biaya baju pelindung atau wearpack untuk rangers.
Satu set baju pelindung itu berharga Rp 350.000 per 1 wearpack dan setiap titik adopsi kami sediakan 8 hingga 15 set baju pelindung.
FYI baju pelindung tersebut bertahan 1 sampai 2 bulan setelah sering dipakai setelah itu akan mengalami bocor dan kerusakan lainnya.
Sehingga dalam waktu dua bulan kami harus mengganti ulang semua baju pelindung yang kami sediakan." lanjutnya.
"Dan yang terakhir, ada biaya untuk glove atau sarung tangan.
Satu pack sarung tangan mempunyai harga sebesar Rp90.000 per pack dan per satu packnya itu berisikan 50 pasang sarung tangan.
Biasanya setiap satu kali melakukan kami menghabiskan 1 hingga 2 pack sarung tangan.
And last but not least, semua itu hanya di satu titik sungai yang diadopsi.
Hingga saat ini kami telah mengadopsi tiga titik sungai di Kota Bandung.
Dan dalam 6 bulan ke depan, kami berusaha akan mencapai minimal 10 hingga 15 titik sungai yang bisa kami adopsi.
So, jika ingin mengetahui budget keseluruhan dalam satu bulan yang kami keluarkan untuk satu program kami, tinggal hitung oleh kalian teman-teman.
Thanks for watching, see you," ungkap Pandawara Group melalui video yang mereka unggah.
Unggahan ini pun menuai pujian dari netizen yang terkesan dengan kegiatan merawat lingkungan mereka.
Bahkan ada yang berkomentar agar pemerintah bisa meniru mereka dalam mengelola budget untuk mengelola sampah.
"PEMERINTAH YAKIN NIH GAMALU YANG URUS SUNGAI DI INDONESIA PANDAWARA DOANG? GADA NIATAN BANTU2 SUBSIDI GITU KALO GAMAU TURUN TANGAN? GA CUKUP DI KMREN ADA WARGA DAERAH YG DEMO BAWA SAMPAH KE KANTOR NYA?"
"Ngasih tutorial ke Pemer*ntah cara mengalokasikan anggaran kebersihan tanpa di mark up"
"Lebih baik dukung ini daripada yg minta followers Semangat pandawara .."
"Pemerintah harus malu tag semua akun pemerintahan biar malu"
"Artinya, menjaga sungai tetap bersih itu tidaklah murah, guys"
"Yg minta 140jt buat iuran RW malu harusnya liat ini"
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
TANGIS Keluarga Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob, Teriaki Nama Affan Sampai Pingsan |
![]() |
---|
SOSOK Affan Kurniawan Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Sampai Tewas Saat Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Mengerikan Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol Sampai Tewas Padahal Mau Antar Pesanan |
![]() |
---|
SALSA Hutagalung Makin Mengecam Ahmad Sahroni, Singgung Aset Ratusan Miliar dan Sentil Prestasi |
![]() |
---|
KAPOLRI Minta Maaf Soal Rantis Brimob Lindas Ojol di Jakarta, Propam Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.