Breaking News

TRIBUN WIKI

Hari Kidal Sedunia, Sejarah, dan Seputar Mitos yang Beredar di Masyarakat

Hari Kidal Sedunia diperingati tiap tanggal 13 Agustus. Hari Kidal Sedunia juga disebut sebagai International Lefthanders Day

Editor: Array A Argus
Freepik
Ilustrasi Hari Kidal Sedunia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- International Lefthanders Day, atau Hari Kidal Sedunia kerap diperingati tiap tanggal 13 Agustus.

Hari Kidal Sedunia merujuk pada orang-orang yang beraktivitas menggunakan tangan kiri atau kidal.

Peringatan ini untuk merayakan perbedaan terhadap mereka yang terbiasa menggunakan tangan kidalnya.

Dilansir dari Kompas.com, Hari Kidal Sedunia diprakarsai oleh Dean R Campbell.

Ia merupakan pendiri Lefthanders Club, pada 1976.

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Pramuka 2024 dengan Beragam Desain Menarik

Tujuan utamanya, untuk meningkatkan kesadaran akan kelebihan seorang kidal.

Hari ini sekaligus menjadi penghilang stigma negatif yang melekat pada seorang kidal. Sebab, pada 1600-an, orang kidal dianggap bersekongkol dengan iblis.

Kini pun, sebagai minoritas, orang kidal kerap kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari di tengah dunia yang didominasi orang-orang dengan tangan kanan lebih dominan.

Untuk itu, dengan adanya Hari Kidal Internasional, diharapkan akan lebih banyak fasilitas dan pelayanan umum khusus kidal.

Mitos seputar kidal

Dikutip dari BBC, penelitian menunjukkan bahwa 10-12 persen populasi dunia adalah seorang kidal.

Meski hanya mengisi sebagian kecil dari populasi dunia, namun sosok kidal tak sedikit yang menjadi tokoh penting.

Baca juga: 20 Contoh Naskah Pidato Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024

Beberapa tokoh yang diketahui bertangan kidal adalah Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama, pendiri Microsoft Bill Gates, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pelukis Leonardo da Vinci.

Di sisi lain, pengguna tangan kiri juga tak luput dari mitos-mitos yang belum jelas kebenarannya.

Berikut mitos seputar kidal, sebagaimana dikutip Kompas.com:

1. Pengguna tangan kiri lebih kreatif

Orang dengan tangan kiri lebih dominan kerap dicap lebih kreatif di bidang seni daripada pengguna tangan kanan.

Faktanya, hampir sebagian besar pekerja seni kreatif justru berasal dari pengguna tangan kanan.

Baca juga: 20 Caption Instagram Tema HUT RI ke 79 Penuh Makna yang Patut Dicoba di Hari Kemerdekaan Indonesia

Dilansir dari Reader's Digest, penelitian pada 1995 menyebutkan bahwa laki-laki yang dominan tangan kiri memang lebih kreatif dalam mencari solusi dari sebuah permasalahan.

Namun, kreatif dalam berpikir ini tak berhubungan sama sekali dengan dunia seni yang digeluti oleh para seniman atau pekerja kreatif.

2. Pengguna tangan kiri banyak jadi pemimpin

Anggapan ini muncul lantaran sebanyak 12 Presiden AS adalah laki-laki dengan dominan tangan kiri.

Namun, sebuah studi tidak menemukan hubungan antara jiwa kepimpinan dan genetika penyebab seseorang kidal.

3. Pengguna tangan kiri adalah introvert

Mitos ini kemungkinan lantaran orang kidal adalah minoritas.

Baca juga: 19 Juni Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kucing Garfield

 Padahal, tak ada penelitian resmi yang bisa mendukung anggapan ini.

Sementara itu, Gina Grimshaw dari University of Wellington, New Zealand, menuturkan, tipe introvert dan ekstrovert tak berkaitan dengan genetika dominan tangan kanan atau kiri.

4. Pengguna tangan kiri lebih cerdas

Mitos populer lain seputar kidal, yakni dianggap lebih cerdas daripada pengguna tangan kanan.

Sayangnya, mitos ini terpatahkan dengan studi yang melibatkan sekitar 7.000 siswa sekolah di AS.

Data yang didapat, tidak ada perbedaaan kecerdasan yang signifikan antara siswa dominan tangan kiri dan siswa dominan tangan kanan.

Namun, pengguna tangan kiri terbukti lebih kreatif mencari ide-ide baru.

Hal ini bisa jadi karena terbiasa hidup di dunia yang berisi peralatan bagi si dominan tangan kanan, sehingga mereka terbiasa berpikir kreatif untuk membiasakan diri.

5. Pengguna tangan kiri lebih sering alami gangguan tidur

Mitos bahwa pengguna tangan kiri sering mengalami gangguan tidur, adalah benar.

Sebuah studi membuktikan, orang kidal lebih banyak mengalami Periodic Limb Movement Disorder (PLMD) atau gerakan kaki berulang yang terjadi saat tidur.

Selain PLMD, orang kidal juga terbukti lebih sering mendengkur daripada mereka yang menggunakan tangan kanan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved