Pilu Anak Cut Intan Nabila, Takut Ketemu Laki-laki Usai Kerap Lihat Sang Ibu Dianiaya Armor Toreador

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu anak Cut Intan Nabila yang kini takut bertemu laki-laki usai sering melihat ibunya dianiaya sang ayah, Armor Toreador.

Adapun anak-anak selebgram Cut Intan Nabila kini mengalami trauma dan takut bertemu dengan laki-laki setelah ibunya mengalami KDRT.

KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap selebgram Cut Intan Nabila membawa dampak luar biasa terutama bagi anak-anaknya.

Anak-anaknya kini mengalami trauma mendalam gara-gara kasus tersebut. 

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, anak-anak Cut Intan Nabila yang berusia 4 dan 6 tahun sampai takut bertemu dengan laki-laki.

"Perlu kami jelaskan bahwa kemarin anggota kami sudah 13.30 sampai di TKP. 

Namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00 karena kami menunggu penyidik polwan," kata Rio dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (18/4/2024). 

Rio mengatakan bahwa anak-anak di dalam rumah Cut Intan Nabila merasa ketakutan saat melihat polisi datang. 

"Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," kata Rio. 

Baca juga: Pemicu Armor Toreador Aniaya Cut Intan Tendang Bayinya Kepergok Nonton Konten Dewasa, Ngaku Emosi

Sebelumnya, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armor melalui akun Instagram @cut.intannabila, Selasa (13/8/2024). 

Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan. 

Dalam video itu, Armor terlihat memukul kepala dan punggung Intan. 

Kaki Armor sempat mengenai bayinya yang sedang terbaring di kasur. 

Dalam unggahannya, Intan mengaku kali ini sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan Armor. 

"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Intan. 

"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya," lanjut Intan. 

Cut Intan mengungkapkan alasannya akhirnya membuka fakta rumah tangganya. 

"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," tulisnya.

Baca juga: SOSOK Nur Huda Anggota DPRD Bantul Naik Motor ke Pelantikan Usai Cari Rumput, Dikira Tukang Jahit

Pemicu Armor Aniaya Cut Intan Gegara Ketahuan Nonton Porno

Pemicu Armor Toreador lakukan KDRT terhadap Cut Intan Nabila terkuak.

Dimana menurut pengakuan Armor Toreador, dirinya mengaku emosi karena kepergok nonton video dewasa.

Armor Toreador tersangka kasus KDRT terhadap selebgram Cut Intan Nabila, mengakui perbuatan kejinya itu.

Penganiayaan yang dilaporkan Cut Intan bersamaan dengan video cctv kamarnya, bukanlah aksi penganiayaan pertama dari Armor.

Ia sudah melakukan tindakan keji tersebut sebanyak lima kali ke Cut Nabila, dan baru terungkap saat ini.

"Udah lebih dari lima kali," ucap Armor Toreador di Polres Bogor, Cibinong Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).

Bahkan Armor sudah melakukan penganiayaan kepada Cut Nabila sejak tahun 2020, atau setahun setelah mereka menikah.

"Dari tahun 2020," ucap Armor.

Dalam pemeriksaan usai ditetapkan sebagai tersangka, Armor Tedoardo menjelaskan motif aniaya Cut Intan Nabila.

Dalam kejadian terakhir, Armor mengaku bahwa ia emosi karena ketahuan oleh istrinya sedang menonton video porno.

Hal itulah yang diakui Armor ketika diperiksa oleh penyidik Polres Bogor, usai diamankan.

"Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf hasil pemeriksaan dari tersangka mohon maaf saya sampaikan bahwa si tersangka ketahua menonton video porno," jelas Kapolres Bogor, AKB Rio Hanggoro, Rabu (14/8/2024).

"Itu hasil pemeriksaan tersangka," lanjutnya.

Tak begitu saja percaya dengan pengakuan dari Armor, polisi masih akan meminta keterangan dari Cut Intan.

Pemeriksaan kemarin malam ditunda karena kondisi fisik dan psikologis Cut Intan sudah tidak memungkinkan untuk diperiksa.

"Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban," bebernya.

"Karena kemarin faktor psikologinya masih trauma kami berinisiatif menghentikan dulu sementara pemeriksaan dari korban," terus Rio.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter