Berita Viral
VIRAL Lomba Cari Pasangan Meriahkan 17 Agustus di Garut,Jomblo Se-Indonesia Bisa Ikut, Ini Syaratnya
Baru-baru ini, viral di media sosial lomba unik untuk memeriahkan 17 Agustus. Bagaimana tidak, lomba tersebut adalah lomba mencari pasangan yang dige
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial lomba unik untuk memeriahkan 17 Agustus.
Bagaimana tidak, lomba tersebut adalah lomba mencari pasangan yang digelar di Garut, Jawa Barat.
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI, lomba mencari pasangan tersebut menjadi ajang para pria di Garut yang masih lajang.
Mereka mengikuti lomba tersebut dengan membawa papan profil lengkap dengan nomor WhatsApp (WA).
Sontak lomba 17 Agustus tersebut menyita perhatian warganet.
Unggahan lomba mencari pasangan di Garut ini viral dibagikan akun Instagram @sekitargarut, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (14/8/2024).
Dalam unggahan itu memperlihatkan sejumlah pria mengikuti lomba mencari pasangan tersebut.
Sebanyak 6 pria menjadi peserta lomba mencari pasangan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tersebut.
Uniknya, mereka hanya berfoto sembari memegangi sebuah papan profil masing-masing.
Pada papan profil itu tertera nama, lama melajang, kriteria pasangan hingga lengkap dengan nomor WhatsApp.

Kriteria pasangan yang mereka inginkan pun beragam dan menjadi daya tarik tersendiri.
Sementara itu dalam keterangan disebutkan lomba mencari pasangan tersebut bisa diikuti seluruh wanita yang jomblo di Indonesia.
Para wanita yang ingin ikut berpartisipasi dalam lomba nyeleneh tersebut hanya dengan menghubungi kontak WhatsApp yang tertera di masing-masing papan keenam pria di Garut tersebut.
“Bisa di ikuti semua wanita2 di seluruh indonesia, semua peserta di pastikan jomblo, jika kalian ada yg tertarik dengan peserta, bisa langsung kontak wa yg tertera,” tulis dalam keterangan.
Selanjutnya pengumumun pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 mendatang.
Selama proses berjalan, wanita tersebut diberi waktu untuk PDKT selama 10 hari dengan salah 1 peserta yang disukai.
Jika peserta berhasil jadian dengan salah satu wanita, peserta akan mendapatkan piala dan piagam.
Kini, lomba mencari pasangan di Garut tersebut viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang memberikan beragam komentar.
Sejumlah warganet menyoroti penampilan dan kriteria pasangan keenam peserta tersebut.
haytiaaa
“Cuma rohadi yg kagak banyak nuntut”
ismisuperme36
“Padahal mah marandi heula ngarah kasep”
anam_chenel
“Semoga saya menang min”
syf.es
“seru bgt tinggal di Indonesia”
taufan_betawi
“Yantooo ..celana lu jait dulu too.... sobek itu”
dadang_bedogggg
“Khoirul anam mah tinggal kawin sama mejikom aja,” tulis beragam komentar warganet.
Hingga artikel ini dimuat tak jelaskan lebih detail mengenai lokasi perlombaan tersebut.
Lomba Anti Mainstream di HUT ke-79 RI, Lomba Pemulasaraan Jenazah di Tambakdahan Subang
Lomba unik lainnya juga digelar di Tambakdahan, Kabupaten Subang, warganya menggelar lomba pemulasaraan jenazah.
Memasuki bulan perayaan kemerdekaan RI, beragam aneka perlombaan mulai digelar di seluruh pelosok Indonesia.
Biasanya perlombaan agustusan ini selalu identik dengan lomba yang membuat peserta maupun penonton tertawa atau menguras keringat.
Namun, lomba yang berbeda diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Tambakdahan di Kabupaten Subang dalam rangka HUT ke-79 RI.
Di kecamatan ini diadakan Lomba Mulasara Jenazah atau mengurus jenazah secara islami.
Lomba ini dilaksanakan di tingkat majelis taklim se-kecamatan, yang bertempat di GOR Kecamatan, Senin (12/08/2024).
Dalam lomba ini, peserta mulai dites terkait terkait siapa saja yang berhak memandikan jenazah perempuan atau laki-laki.
Kemudian mereka memperagakan cara mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, sampai cara menguburkannya.
Kegiatan yang dikemas dalam rangka HUT RI ini bekerja sama dengan Majelis Taklim (MT) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tambakdahan.
Camat Tambakdahan Iwan Nirwana dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada MT MUI Kecamatan Tambakdahan yang sudah berkenan memberikan bimbingan kepada masyarakat Kecamatan Tambakdahan dalam rangka memberikan pemahaman tentang cara-cara pengurusan jenazah yang dikemas berupa lomba dalam rangka HUT RI.
"Kegiatan lomba ini bertujuan untuk menambah dan mengembangkan wawasan tentang pemulasaraan jenazah khususnya bagi kaum perempuan dalam memandikan dan mengkafani Jenazah," ujar Iwan.
Menurut Iwan, dengan adanya kegiatan lomba ini, hendaknya menjadi momentum untuk warga agar mau belajar mengurus jenazah.
"Sebab kita memiliki keluarga dan akan menuju proses penyelenggaraan jenazah ini, baik terhadap keluarga kita, tetangga atau pun diri kita sendiri nantinya. Memandikan dan mengkafani jenazah ini kan fardhu kifayah, wajib bagi setiap orang atau sebagian orang di sekitar yang masih hidup sesuai dengan sunnah yang telah ditentukan," kata Camat.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
ANAK Kandung Habisi Ayahnya Lagi Salat Magrib di Mesjid, Sakit Hati Dimarahi Tak Bersihkan Kebun |
![]() |
---|
SEJUMLAH Pernyataan Purbaya Jadi Sorotan, Semprot Satgas BLBI: Banyak Gaya, Duitnya Nggak Kelihatan |
![]() |
---|
Mau Maafkan Suami, Sosok Megawati Istri Wahyudin Moridu, Tetap Sayang Meski Diduga Diselingkuhi |
![]() |
---|
KARYAWAN Koperasi PNM Tewas, Warga Heboh Penemuan Mayat Tak Wajar di Kebun Kelapa |
![]() |
---|
PROTES ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Makin Ramai, Korlantas Akhirnya Hentikan Strobo pada Mobil Patwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.