Revitalisasi Pasar Pringgan

Bakal Direlokasi, Pedagang Kaki Lima Pasar Pringgan Medan Tak Setuju

Pemerintah kota Medan melalui Perusahaan Daerah pasar Peringan tengah menyusun langkah melakukan relokasi terhadap 93 pedagang kaki lima yang berjalan

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Pemerintah kota Medan melalui Perusahaan Daerah pasar Pringan tengah menyusun langkah melakukan relokasi terhadap 93 pedagang kaki lima yang berjalan di bahu jalan. Wacana itu sudah disosialisasikan kepada pada pedagang. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pemerintah kota Medan melalui Perusahaan Daerah Pasar Pringgan tengah menyusun langkah melakukan relokasi terhadap 93 pedagang kaki lima yang berjalan di bahu jalan. 

Pemerintah kota Medan melalui pihak Kecamatan, PD Pasar Pringgan pun telah melakukan sosialisasi kepada perdagangan agar berpindah ke kios yang telah disediakan. 

Namun wacana itu mendapatkan penolakan.

Dalam diskusi yang dilakukan pemerintah kota dan PD Pasar Peringan bersama puluhan pedagang pada Kamis (15/8/2024) tak menemukan kesepakatan. 

Pedagang menilai relokasi akan merugikan mereka lantaran kios yang ditawarkan berada di lantai tiga pasar Pringgan. 

Mereka khawatir wacana relokasi itu membuat dagangannya tak laku. 

"Ya kami tidak setuju kalau harus pindah ke dalam. Apalagi di lantai atas, sepi lah nanti dagangan kami, di luar saja sekarang kami jualan sepi," kata Rosliana Sebayang salah satu pedagang buah yang ditemui Tribun Medan.

Selama 25 tahun berjualan di sana, Rosliana mengaku sudah enam kali mengalami penggusuran.

Dia pun sudah mendapatkan surat dari PD Pasar Pringgan agar tak lagi berjualan di bahu jalan. 

Namun Rosliana menolak dan siap untuk mempertahankan lapak jualannya. 

"Ya bagaimana, kalau di atas sana, siapa yang mau beli. Kan gitu. Makanya kami minta agar kami tetap jualan di sana, hanya saja lapak kami tidak sampai jalan, mundur lagi lah, dan kami tetap jaga kebersihan," kata Rosliana. 

"Ya aku sudah 25 tahun jualan, kalau memang mau digusur, ya uda 6 kali mau digusur, ya main kucing-kucingan (sembunyi sembunyi) lah nanti," kata Rosliana. 

Pedagang Mengganggu Ketertiban Lalu Lintas dan Estetika

Direktur PD Pasar Pringgan Suwarno mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada 93 pedagang agar tak berjualan di bahu jalan seputar pasar Pringgan. 

Menurutnya aktivitas pedagang membuat kemacetan dan mengganggu estetika pasar. 

Pihaknya pun kata Suwarno sudah mempersiapkan 100 kios untuk pedagang agar berpindah. 

"Ya sudah kita sosialisasikan agar pindah. Ini kan program dari pemerintah kota Medan agar pasar ini indah, tidak macet. Dan kita sudah siapkan kios dan gratis selama 6 bulan kepada pedagang," kata Suwarno. 

Soal relokasi PD Pasar sebutnya belum mengambil tindakan. Sebab mereka berharap pedagang mau pindah dengan sendirinya. 

"Ya namun jika tidak ya kita akan terapkan aturan. Namun kita saat ini lakukan sosialisasi agar pedagang mau. Jika tidak ya aturan memang harus dijalankan," tuturnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved