TRIBUN WIKI

Profil dan Biodata Umar Kei, Tokoh Maluku Punya 3 Istri dan 24 Anak Mengalahkan Gen Halilintar

Umar Key Ohoitenan atau Umar Kei adalah tokoh Maluku yang lahir 17 Agustus 1978. Ia memiliki 3 istri dan 24 anak dari pernikahannya

Editor: Array A Argus
Tribun Jakarta
Tokoh Maluku di Jakarta, Umar Kei beserta keluarganya 

TRIBUN-MEDAN.COM- Umar Key Ohoiten atau yang lebih dikenal sebagai Umar Kei adalah tokoh Maluku yang cukup dikenal di Ibu Kota, Jakarta.

Umar Kei lahir di Desa Ngursoen, Maluku Tenggara pada 17 Agustus 1978.

Ia meyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Assafiyah.

Umar tercatat pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), yang menaungi anak-anak Maluku, terkhusus di perantauan.

Baca juga: Profil dan Biodata Olivia Pardede, Penyanyi Berdarah Batak Toba yang Tampil di Hadapan Jokowi

Ia juga mendirikan sebuah perusahaan PT Dimida Mitra Mandiri di Jakarta.

Dan Umar juga mendirikan kantor hukum Umar Umar Key & Partners.

Bahkan, Umar juga membangun sebuah yayasan yang dinamai Husain Almunawarrah.

Dari yayasannya itu, Umar kerap melakukan kegiatan sosial, hingga memberikan bantuan pendidikan kepada para pemuda/i Maluku yang tengah menempuh pendidikan kuliah.

Profil Umar Kei

Umar Kei merintis karirnya di bidang jasa keamanan.

Ia bersama beberapa pemuda Maluku memulai karir sebagai penjaga keamanan, pengawal, hingga penagih utang.

Pada tahun 2007, Umar pun kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang dinamai PT Dimida Mitra Mandiri, di kawasan Cibubur.

Setelah perusahaannya itu berdiri, Umar pun mulai menyuplai tenaga kerja di beberapa perusahaan.

Baca juga: Profil dan Biodata Kolonel Inf Nur Wahyudi, Komandan Upacara di IKN Dansat 81 Kopassus

Ada yang ditugaskan sebagai sekuriti kantor, petugas parkir, hingga pekerja di beberapa proyek ringan milik pemerintahan. 

Dikutip dari Tempo, nama Umar makin kesohor ketika dirinya kala itu membela Umar bin Ramin nyang bersengketa dengan PT Astra Honda Motor.

Umar bin Ramin terlibat perselisihan atas lahan seluas 11.370 meter, yang dijadikan gudang suku cadang oleh PT Astra Honda Motor.

Dalam perkara ini, Umar bin Ramin merasa dirinya tidak pernah menjual tanah itu, hingga kemudian terjadi perselisihan yang cukup panjang.

Umar Kei, yang kala itu membela Umar bin Ramin kemudian mengerahkan 400 anak buahnya untuk menduduki lahan yang bersengketa itu.

Buntutnya, Umar Kei kemudian ditangkap dan diadili atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.

Namun, Umar Kei akhirnya divonis bebas.

Baca juga: Profil dan Biodata Sandy Walsh, Pemain Timnas Indonesia Resmi Menikahi Pebasket Wanita Kanada

Sejalan dengan itu, pada September 2009, gudang milik PT Astra Motor kemudian dirobohkan atas perintah pengadilan.

Sejak saat itu, nama Umar Kei ikut melambung.

Ia pun tercatat punya kedekatan dengan sejumlah tokoh politik.

Pada tahun 2014, Umar Kei pernah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kemudian, di tahun 2019, Umar kembali mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Meski Umar Kei merupakan kader Partai Golkar dan tercatat pernah jadi caleg partai berlambang beringin itu, tapi dia diketahui punya kedekatan dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Profil dr Prathita Amanda Aryani, Dokter Undip yang Viral Diduga Ikut Bully dr Aulia Risma Lestari

Ditangkap Kasus Narkoba 

Sepak terjang Umar Kei di Jakarta sebanding dengan tokoh Maluku lainnya yang tinggal di Ibu Kota.

Umar pernah ditangkap Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Hotel Amaris Senen, Jakarta Pusat, pada Senin 12 Agustus 2019 silam.

Dalam penangkapan itu, polisi menyatakan bahwa Umar sedang berpesta sabu dengan tiga rekannya, AS, ST alias SK, dan PH alias E.

Polisi menemukan lima paket sabu seberat 2,91 gram, sepucuk senjata api jenis revolver beserta enam butir peluru.

Baca juga: Profil dan Biodata Dharma Pongrekun, Cagub DKI Disebut Catut NIK KTP ASN Jakarta Selatan

Atas kasus itu, Umar Kei kemudian diproses hukum dan diadili.

Setelah menjalani masa hukuman di Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Umar Kei kemudian dibebaskan pada Senin (17/10/2022).

Kala itu, ratusan orang menyambutnya, terutama para pemuda Maluku

Punya 3 Istri dan 24 Anak

Umar Kei, tokoh Maluku ini memiliki kisah yang unik.

Di samping ia pernah terjun ke dunia hitam, ternyata Umar Kei adalah sosok yang sayang keluarga.

Diketahui, Umar Kei memiliki 3 istri dan 24 orang anak.

Ia pun curi perhatian lantaran jumlah anaknya mengalahkan Gen Halilintar, keluarga Atta Halilintas. 

Meski punya istri tiga, Umar Kei mengaku wajib berlaku adil.

Masing-masing istri mendapatkan satu unit rumah.

Baca juga: Profil Paetongtarn Shinawatra, Anak Thaksin Shinawatra Calon PM Thailand Pendukung Hak LGBT

Dikutip dari Tribun Timur, Umar Kei memiliki cluster rumah keluarganya yang terdapat masjid, aula, lapangan bulutangkis dan kolam renang.

Pria asal Maluku Utara itu hidup harmonis bersama keluarga besarnya di sebuah klaster mewah.

Umar memutuskan untuk poligami karena istri pertamanya tak kunjung hamil setelah tujuh tahun menikah.

Ia pun mendapatkan izin dari istrinya untuk menikah lagi.

Istri pertama bahkan rela menjadi wali dan saksi pernikahan Umar Kei dengan istri keduanya.

"Istri yang tua mengatakan silakan, tapi yakinkan bahwa suatu saat saya pasti punya anak," kata Umar Kei dalam tayangan Insert Investigasi, Sabtu (17/8).

"Alhamdulillah saat itu saya dapat perempuan dan istri saya jadi saksi bahkan jadi wali saat menikah dengan istri nomor dua," kata dia.

Saat anak pertama dari istri kedua lahir, istri pertama turut mengasuhnya.

Baca juga: Sosok Kompol Satria Nanda, Kasat Narkoba Polresta Barelang yang Diduga Terlibat Bisnis Sabu

Setelah anak itu berusia tiga bulan, istri pertama akhirnya hamil.

"Dari situ, rentetan terus, jalan terus (anak terus bertambah)," ungkapnya.

Umar Kei belum lama ini dikaruniai anak ke-24 dari istri ketiga.

Kelahiran sang buah hati lantas menjadi kebahagiaan yang luar biasa untuk Umar Kei dan istri-istrinya.

Meski poligami, Umar Kei dianggap mampu bersikap adil oleh para istri.

 Mereka menyebut Umar Kei tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang dan waktu untuk ketiga istri dan anak-anaknya.

"Sama sih, istri pertama atau kedua, bapak ngelakuinnya nggak beda, adil, waktu kebersamaan sama anak-anak dan istri," ucap istri kedua.

"Pak Umar ini adil. Jadi, kita belajar ikhlas. Ya sudah anggap aja kita semua ini saudara, mau ributin apa lagi? karena semuanya sama," tutup Berlian, istri ketiga.

Baca juga: Profil AKBP Condro Sasongko, Kapolres Serang yang Dikenal Kocak, Tapi Jago Judo

Umar Kei Tegas Soal Agama kepada Anak-Anaknya

Umar Kei tegas soal agama kepada seluruh anak-anaknya.

Ditemui di rumahnya di Pondok Gede saat perayaan ulang tahun ke-42, Umar Kei membicarakan sikapnya kepada para anak-anaknya.

Untuk diketahui, sewaktu kecil Umar Kei diasuh oleh orang tua angkat.

Namun ketika menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia kembali ke orang tua kandungnya.

Untuk itu, Umar Kei selalu membesarkan ke-23 anaknya dengan sebaik mungkin.

Bahkan ia menegaskan kepada anak-anaknya untuk mengedepankan kepentingan keluarga.

Selain itu, Umar Kei juga tegas dalam persoalan ibadah, baik salat maupun mengaji.

Ketika anak-anaknya menunda waktu salat atau malas mengaji, ia tak segan-segan memberikan sanksi kepada mereka.

"Ngaji terlambat, salat tidak tepat waktu saya kasih sanksi ke mereka. Sanksi tidak kasih uang jajan atau kurung di toilet," katanya kepada awak media, Senin (17/8/2020) malam.

Hal ini pun dibenarkan oleh anak-anak Umar Kei.

Bagi mereka sang ayah selalu tegas terutama berhubungan dengan agama.

"Ayah tegas kalau kita miliki kesalahan. Biasanya kalau ninggalin salat atau ngaji, ayah marah banget. Intinya kita diajari untuk disiplin ibadah," ucap Ajeng, satu diantara Umar Kei.

Umar Kei di Mata anak-anaknya

Meski sempat tersandung kasus, sosok Umar Kei tetaplah baik di mata anak-anaknya.

Ajeng Dinda Savira Ohoitenan (16), satu diantara anak Umar Kei mengatakan ayahnya sebagai sosok motivator.

"Kalau buat aku sosok yang kuat. Jadi motivator buat kita semua. Ayah tidak mementingkan keluarganya saja tapi juga mementingkan orang-orang di luar yang kekurangan," ungkapnya.

Ajeng menuturkan ayahnya kerap mengajaknya untuk berdiskusi dengan duduk bersama.

Selanjutnya membahas obrolan atau perbincangan dengan anak-anaknya.

"Alhamdulillahnya dekat, ayah bisa membagi waktu untik keluarga dan para tamunha. Ayah sering ngasih waktunya untuk berbincang di kolam renang ini," lanjutnya.

Selain itu, Umar Kei kerap menasihati anak-anaknya untuk tidak bersikap sombong dan selalu rendah hati.

Baik atau buruknya pandangan orang tentang Umar Kei, seluruh anak-anaknya diminta untuk selalu bersikap baik.

"Seperti kemarin banyak ngomongin negatif soal ayah, tapi ayah selalu bilang 'itu jangan dicontoh'. Jadi kita enggak percaya omongan orang dan cuek saja. Sebab kita tahu ayah, orang yang seperti apa," tandas Ajeng. 

Biodata Umar Kei

Nama Lengkap: Umar Key Ohoiten

Nama Panggilan: Umar Kei

Tempat dan Tanggal Lahir: Desa Ngursoen, Maluku Tenggara pada 17 Agustus 1978

Istri: Tiga orang

Anak: 24 orang

Perusahaan: PT Dimida Mitra Mandiri

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved