TERNYATA Imitasi, Janda Muda Hadiah Lomba Panjat Pinang Didandani bak Wanita Asli, Ide Siapa?

TRIBUN-MEDAN.com - Ternyata imitasi, janda muda hadiah lomba panjat pinang didandani bak wanita asli, ide siapa?

Kedok janda yang menjadi hadiah lomba panjat pinang akhirnya terbongkar.

Janda muda yang didandani cantik di ujung tiang panjat pinang ternyata janda "jadi-jadian".

Baca juga: Viral Anggota Paskibraka Medan Diduga Pamer Miras setelah Melaksanakan Tugas, Ini Kata Kesbangpol

Pasalnya sosok tersebut bukanlah wanita melainkan seorang pria.

Sebelumnya, lomba berhadiah janda kembang yang menjadi viral di media sosial. 

Lomba panjat pinang yang berhadiah janda kembang itu sampai diperebutkan 27 pria. 

Namun, ternyata sosok janda kembang yang diperebutkan saat lomba panjat pinang itu diluar dugaan. 

Kejadian ini diketahui terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Junimart Girsang Diusulkan Jadi Calon Dubes RI untuk Italia, Bagaimana di Pilkada Dairi?

Lomba panjat pinang berhadiah janda muda di Cianjur belakangan viral dan menarik perhatian warganet. 

Biasanya panjat pinang berhadiah barang elektronik, tiket, ataupun barang menyenangkan lain, maka yang satu ini beda karena hadiahnya seorang janda.

Tak jauh berbeda dari panjat pinang umumnya, para peserta lomba harus berhasil mencapai puncak untuk mendapat hadiah seorang janda.

Setelah viral, sosok janda muda tersebut akhirnya terungkap, siapakah dia?

Dalam perlombaan 17 Agustusan tersebut, janda muda itu diperebutkan oleh sebanyak 27 orang peserta pria tediri dari 9 kelompok.

Masing masing kelompok berjumlah tiga orang. 

Untuk memenangkan janda muda tersebut setiap peserta harus melintasi rintangan batang pohon pinang sepanjang 10 meter dengan kemiringan hampir 20 derajat.

Pohon pinang tersebut juga terpasang di tengah kolam sehingga para peserta yang gagal akan tercebur dan harus mengulang kembali.

Lomba tersebut terbilang nyeleneh hingga jadi perbincangan di warganet.

Di sisi lain, warganet juga penasaran siapa sosok janda muda di balik hadiah lomba panjat pinang di Cianjur tersebut.

Baca juga: Usai Gerindra, Anton Saragih Jalin Komunikasi dengan Nasdem dan PPP untuk Bertarung di Pilkada

Janda muda tersebut duduk bak di atas singgasana bak putri yang diperebutkan pangeran.

Ia memakai kebaya merah dan memakai payung merah.

Janda muda berkebaya merah itu hanya duduk menyaksikan para peserta lomba panjat pinang itu berhasil meraihnya.

Lalu, siapakah sebenarnya sosok janda muda yang jadi rebutan lelaki peserta lomba panjat pinang di Cianjur yang viral tersebut?

Setelah diusut, ternyata sosok janda muda tersebut bukan lah asli seorang wanita dan janda muda.

Hal ini diungkap Haris Iskandar (35) Ketua Panita 17 Agustus di Cianjur tersebut.

Ia mengungkap sosok janda muda tersebut bukan seorang wanita melainkan seorang pria.

Baca juga: Ujian Naik Tingkat Beladiri Menjadi Persyaratan Naik Pangkat Personel Polres Pematangsiantar

Pria tersebut sengaja didandan menyerupai wanita sehingga menarik perhatian warga.

Janda muda itu juga hanya untuk memerankan perannya di lomba panjat pinang tersebut.

"Iya itu hanya seorang laki - laki, kita sengaja mendandani seorang panitia laki - laki untuk didandni sebagai perempuan, dan disebut sebagai janda muda," ungkap Haris Iskandar, ketua panita 17 Agustus di Cianjur dikutip Tribun-medan.com dari TribunJateng.com

Kini, acara kreatif panitia Agustusan itu pun rupanya sukses dan menarik perhatian warga sekitar untuk lebih antusias dalam memeriahkan HUT Ke 79 RI.

Bahkan lomba panjat pinang berhadiah janda muda tersebut viral di media sosial.

Haris mengaku tak menyangka acara kreatif-nya itu viral dan menarik perhatian jagat maya.

Ia menjelaskan, ide panjat pinang hadiah janda muda ini mucul dari seorang wanita saat mereka melakukan rapat untuk perlombahan acara Agustusan.

"Ide ini pertama kali muncul pada saat kita rapat, ada seorang wanita yaitu Elin Rismayanti yang memberikan ide panjat pinang untuk memperebutkan seorang janda tersebut. Padahal itu laki - laki yang kita dandani," ujarnya.

Selain lomba panjat pinang, mereka juga mengadakan sejumlah perlombaan lainya.

Seperti menangkap tikus putih, dengan mata tertutup, dan lomba khas 17 agustus.

"Perlombaan dimulai dari Sabtu (17/8/2024) siang hingga malam, dimulai dari upacara bendera, jalan santai, dan pertunjukan kesenian anak - anak serta lainya," ucapnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Berita viral lainnya di Tribun Medan