Kunjungan Paus Fransiskus
Organisasi Pemuda Lintas Agama Kunjungi Vatikan, Tanda Dimulainya Kampanye Dokumen Abu Dhabi
Organisasi pemuda lintas agama berkunjung ke Vatikan. Kunjungan ini menandai dimulainya kampanye Dokumen Abu Dhabi oleh kelompok ini, Rabu (21/8/2024)
TRIBUN-MEDAN.COM - Organisasi pemuda lintas agama berkunjung ke Vatikan. Kunjungan ini menandai dimulainya kampanye Dokumen Abu Dhabi oleh kelompok ini, Rabu (21/8/2024).
Rombongan dipimpin oleh Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin dan ditemani oleh para ketum organisai lain dan pengurus organisasinya.
Mereka adalah Ketum Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketum Pemuda Kristen (GAMKI) Sahat MP Sinurat dan Ketum Pemuda Hindu (Paradah) I Gede Ariawan.
Sementara, Ketum Pemuda Konghucu batal mengikuti kunjungan ini karena pada keberangkatan mengalami kedukaan.
Dalam kunjungan ini, rombongan didampingi oleh AM Putut Prabantoro dan Mayong Suryo Laksono dari Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).
Hadir juga dalam rombongan tersebut, Rm. Fadjar Tedjo Soekarno Pr, yang berasal dari Keuskupan Malang serta mitra GP Ansor.
Dokumen Abu Dhabi berisi tentang persaudaraan umat manusia yang ditandatangani oleh dua tokoh besar dunia. Yakni Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmed At-Tayyeb dan Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019.
Setelah ke Vatikan, menurut Addin Jauharudin, rencananya, kunjungan akan dilanjutkan untuk menemui Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmed At-Tayyeb di Mesir.
Addin juga menegaskan bahwa rombongan ini juga akan mengunjungi tokoh-tokoh agama dunia dan penerima nobel perdamaian.
Terkait dengan itu, Addin akan mengajak tokoh-tokoh muda lintas agama se-dunia bisa menjadi jembatan dan penggerak solidaritas kemanusiaan dan perdamaian global.
Dalam penjelasannya di Vatikan pada Selasa (20/8/2024), Addin Jauharudin mengakui bahwa kunjungan ke Vatikan itu merupakan inisiatifnya dan telah dikonsultasikan dengan para ketum organisasi pemuda lintas agama.
Rencana kunjungan itu kemudian direstui dan didukung oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Bunyamin.
Sementara itu para ketum organisasi kepemudaan lintas agama sepakat bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal yang bersejarah yang dilandasi kesadaran bahwa pemuda Indonesia bergandengan tangan untuk mewujudkan perdamaian yang pertama di Indonesia dan kemudian ditindaklanjuti ke dunia.
Dan organisasi kepemudaan lintas ini sepakat memilih poin ketiga dari Dokumen Abu Dhabi sebagai fokus kampanye.
Poin ketiga Dokumen Abu Dhabi berbunyi; "Keadilan Berdasarkan Belas Kasihan Adalah Jalan Yang Perlu Diikuti Untuk Mencapai Hidup Bermartabat Yang Menjadi Hak Setiap Manusia."
Kunjungan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus
Paus ke Indonesia
Organisasi Pemuda Lintas Agama
Kampanye Dokumen Abu Dhabi
| DOANYA TERJAWAB! Tanpa Undangan, Bocah 9 Tahun Emilio Bisa Bertemu dan Dicium Paus Fransiskus |
|
|---|
| MISA Paus di Singapura Dihadiri 50 Ribu Umat, Keamanan Ketat, Warga dari Indonesia Dilarang Masuk |
|
|---|
| Momen Penyambutan Paus Fransiskus di Singapura: Bertemu Presiden, Perdana Menteri, serta Parlemen |
|
|---|
| Kala Merpati Hinggap di Dekat Paus Fransiskus Saat Melewati Lautan Manusia di Timor Leste |
|
|---|
| Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste, Disambut Ribuan Orang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.