Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penyebab Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia vs Arab, Marselino Ferdinan dan Struick Main

Di babak kualifikasi, dalam waktu dekat, skuad Garuda akan menghadapo Arab Saudi. Pemain naturalisasi Kiper FC Dallas Maarten Paes absen

Editor: Salomo Tarigan
Twitter/FC Dallas
Keper Timnas Indonesia Maarten Paes yang bermain di Major Soccer League (MLS) bersama FC Dallas 

Dengan demikian, Ernando Ari menjadi kiper terbaik untuk mengisi kekosongan Maarten Paes sementara.


Alasan Maarten Paes Absen

Absennya Maarten Paes di laga melawan Arab Saudi karena alasan administrasi.

Pasalnya pendaftaran pemain di laga tersebut telah ditutup pada Senin (5/8/2024) lalu.

Maka Maarten Paes yang baru tersedia untuk didaftarkan per Senin (19/5/2024) belum bisa membela Timnas Indonesia.

"Maarten Paes absen, pendaftaran pemain untuk lawan Arab Saudi sudah ditutup 5 Agustus kemarin," ucap Sumardji (21/8/2024). 

Kabar baiknya, Maarten Paes bisa tampil saat partai kedua ronde III Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Nasib Pemain Timnas Thom Haye hingga Kini Belum Memiliki Klub, Jendela Transfer Mau Tutup

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 12 September 2024 mendatang.

"Untuk lawan Australia Paes bisa didaftarkan," kata Sumardji.

"Batasnya tanggal 3 September," lanjutnya.

Baca juga: Kembali Maju di Pilkada Pakpak Bharat Bersama Mitsyuhito Solin, Ini Kata Franc Bernhard Tumanggor

Dengan demikian, Kiper FC Dallas itu berpeluang menjalani debut yang telah tertunda sekian lama.

Perlu diketahui, Maarten Paes telah ucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) per April 2024 lalu.

Namun Maarten Paes terhambat dalam perpindahan federasi karena tersandung regulasi eligible FIFA.

Kiper FC Dallas ini tercatat membela Timnas Belanda U21 ketika usianya sudah 22 tahun.

Padahal maksimal FIFA mengatur batas 21 tahun bagi seorang pemain dapat berganti federasi melalui jalur keturunan.

Maka PSSI harus susah payah menempuh jalur persidangan arbitrase olahraga (CAS) untuk memperjuangkan nasib Maarten Paes.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved