TRIBUN WIKI
Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan, Eks Pengawal Jokowi Mantan Danjen Kopassus Kini Jadi Pangkostrad
Mayjen TNI Mohamad Hasan resmi menjabat sebagai Pangkostrad. Ia menggantikan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Selasa (20/8/2024).
TRIBUN-MEDAN.COM,- Mayjen TNI Mohamad Hasan adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Saat ini, ia menyandang pangkat bintang dua.
Setelah sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan sekarang ditunjuk untuk mengisi jabatan Pangkostrad.
Hasan menggantikan pendahulunya Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.
Baca juga: Profil dan Biodata Faisol Riza Santer Diisukan Bakal Geser Posisi Cak Imin Sebagai Ketua Umum PKB
Jabatan Pangdam Jaya yang ditinggalkan Hasan, kini digantikan oleh Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Usai melaksanakan sertijab yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Mabesad Jakarta Pusat pada Selasa (20/8/2024), Hasan didampingi istrinya, Ririx Hasan kemudian menyambangi markas Kostrad.
Di sana, Hasan dan istri disambut para prajurit dan dikalungi bunga.
Hasan lantas menerima laporan dari Dandenma Kostrad dan pengalungan bunga dari Kaskostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dan Vera Ilyas Alamsyah.
"Sehubungan dengan amanah yang diberikan oleh pimpinan TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat kepada saya sebagai Pangkostrad yang baru, kiranya melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari semua unsur Kostrad untuk melaksanakan amanah ini," kata Hasan dalam keterangan resmi Penerangan Kostrad pada Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Profil dan Biodata Sintya Marisca, Tampil Cantik Gunakan Hijab saat Touring Vespa di Aceh
Turut hadir dalam kegiatan ini mantan Pejabat Pangkostrad diantaranya Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Letjen TNI (Purn) Tarub, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Letjen TNI (Purn) Erwin Sudjono, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Letjen TNI (Purn) Besar Harto Karyawan.
Selain itu, hadir juga Irkostrad, Pangdivif 1, 2 dan 3 Kostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Kabalak Kostrad, Dansat jajaran Kostrad, pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad serta tamu undangan.
Profil Mayjen Mohamad Hasan
Mayjen TNI Mohamad Hasan merupakan lulusan Akademi Militer 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Ia lahir di Bandung pada 13 Maret 1971.
Namun, Hasan memiliki darah Minangkabau dari orangtuanya.
Ibu dan ayahnya berasal dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Hasan merupakan prajurit infanteri yang mengawali kariernya di Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Baca juga: Profil Ipda Khalifah Nasif, Lulusan Akpol 2024 yang Pernah Jadi Mayoret HUT ke 78 RI
Lulus dari Akmil, ia bertugas sebagai Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus di Serang.
Hasan kemudian menjadi Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011).
Ia pernah menjabat Komandan Kodim 0104/Aceh Timur hingga tahun 2013 sebelum kembali ke Korps Baret Merah.
Hasan lalu dipercaya menjadi Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus.

Pada tahun 2014, ia bertugas di luar Kopassus menjadi Asrena Paspampres.
Pada 2016, Hasan lalu dipromosikan menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kariernya terus menanjak hingga menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana dan Wadanjen Kopassus pada tahun 2019.
Baca juga: Profil Satria Ananta yang Namanya Ikut Terseret Dalam Dugaan Perselingkuhan Azizah Salsha
Pada 2020, Hasan kemudian dipromosikan menjadi Danjen Kopassus.
Selanjutnya pada tahun 2021, Hasan menduduki kursi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda/Aceh (Pangdam IM) dan Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta (2023 sampai 2024).
Hasan resmi menjadi Panglima Kostrad menggantikan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI.
Riwayat Pendidikan
SD (1978—1984)
SMP (1984—1987)
SMA (1987—1990)
Akmil (1990—1993)
Sesarcabif (1994)
Dik PARA
Dik Komando
Free Fall
Selapa I (2001)
Seskoad (2007)
S1 Hukum (2014)
Lemhannas PPSA 23 (2021)
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.