Berita Viral

PENGACARA Sindir Penyidik yang Sita Batu dari Sudirman Bukti Pembunuhan Vina: Kalau Giok Pasti Mahal

Batu menjadi barang bukti baru dalam kasus kematian Vina dan Eky. Barang bukti batu ini didapat dari terpidana Sudirman. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pengakuan Sudirman Usai Akhirnya Ditemukan, Tidak di Hotel, Disiksa Polda Jabar Saat Pegi Ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.com - Batu menjadi barang bukti baru dalam kasus kematian Vina dan Eky. Barang bukti batu ini didapat dari terpidana Sudirman

Sudirman telah megajukan peninjauan kembali (PK). 

Berdasarkan penelusuran ada 3 buah batu yang dijadikan barang bukti di kasus Vina. 

Batu itu disebut-sebut yang digunakan oleh pelaku melampar Eky dan Vina di depan SMP 11 Jalan Perjuangan Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Pengacara Sudirman dari Peradi, Jan Sangapan Hutabarat mengatakan saat sidang peninjauan kembali (PK) Sudirman nanti, pihaknya akan menanyakan soal barang bukti batu di kasus Vina Cirebon ini.

"Akan kita tanyakan ke ahli, polisi dapat barang bukti harusnya gimana, apa dari tersangka atau dia cari sendiri," katanya dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi.

Pasalnya menurut Jan Sangapan Hutabarat, tugas pembuktian sebenarnya ada di penyidik.

Namun saat di kasus Vina Cirebon, justru Sudirman yang disuruh mencari batu tersebut.

"Dalam pidana itu kan tugas pembuktian ada pada penyidik bukan pada pelaku, ini agak aneh juga. Batu diambil dari Sudirman disitanya dalam berita acara penyitaan," katanya.

Baca juga: Profil dan Biodata King Abdi, Jebolan Master Chef Ngamuk Istri Ditawari Jadi LC

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Media Vietnam Prediksi Skuad Garuda Kalah, Berikut Alasannya

Menurutnya polisi menyita batu itu dari Sudirman.

"Polisi menyita batu dari Sudirman. Bareng dengan polisi cari-cari. Dalam persidangan kita mau tanya itu batu diambilnya dari mana," katanya.

Kata Jan Sangapan Hutabarat, bukan hanya batu tapi juga botol bekas minuman keras pun disita dari Sudirman.

"Si pelaku diwajibkan memberi barang bukti ke penyidik. Bukan hanya batu, ternyata botol bekas ciu juga katanya dari Sudirman. Sesuai aturan atau tidak," katanya.

Sambil meledak, Jan Sangapan Hutabarat menduga bahwa batu tersebut merupakan giok sampai disimpan Sudirman.

"Kita akan cek apa ini batu giok atau apa, kita akan cek. kalau giok mungkin Sudirman akan ambil karena itu mahal," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved