Berita Viral

Kekejaman Senior Dokter Aulia, Paksa Transfer Sampai Rp40 Juta Tiap Bulan Sejak Masih Semester 1

Beginilah kekejaman para senior dokter Aulia Risma Lestari di Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro atau PPDS Undip

Instagram Pemkot Tegal
SOSOK Aulia Risma, Dokter Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Akhiri Hidup Karena Bully 

Dalam rekaman suara atau voice note itu terungkap, almarhumah bahkan untuk sekedar beranjak dari tempat tidurnya di kosan untuk membeli air minum saja tidak mampu dia lakukan. 

Aulia musti meminta tolong kepada salah seorang pesuruh atau Costumer Service (CS).

Rekaman suara itu bahkan telah diserahkan pihak kuasa hukum keluarga kepasa pihak investigasi Kemenkes demi penyelidikan lebih lanjut.

Berikut rekaman lengkap voice note (vn) antara dr Aulia dengan ayahnya:

“Ngga pak, aku tu pak, tiap pulang badanku tu pak, sakit semua. Kakiku tu kapalan. Iya mandi itu aku juga jarang, aku pulang itu mending milih makan banyak pak. Dari pada mandi.

Terus, apa namanya, e, mau  (suara amarhumah terbatuk-batuk) biasanya aku baruk kan biasanya ngga bisa minum obat. Kalau diterusin batuknya ilang sendiri. Ini udah mendingan. Batuknya tinggal dikit.

Tiap bangun tidur aku itu pak, badannya sakit semua, punggungnya sakit pak. Banhun harus pelan-pelan. Kalau ngga pelan-pelan ngga bisa bangun. 

Aku aja tadi mau minum susah. Di bangsal tadi kan minumnya habis kan. Terus aku minta tolong CS (Costumer Service) terus aku kasih 50 ribu (rupiah). 

Baca juga: ROCKY GERUNG Dukung Anies Bikin Parpol, Sebut Lebih Jantan: Terang-Terangan Jadi Penantang Jokowi

Aku minta nitip minum, buat dia beliin minum, kan aku ngga bole ke mini market, ga bole ke kantin sama sekali tho.

Terus kembaliannya aku kasihkan dia tho, dikasih 30 ribu aja dia seneng banget lo. Bener bener ya pak, di sini tu, program kerjanya panjang-panjang. 

Aku tanya temen yang di UNS 24 jam pak (panjang programnya),” bunyi voice not tersebut.

Mengutip dari akun Narasi dan Instagram Najwa Shihab @najwashihab, Selasa (27/8/2024), dinarasikan bahwa rekaman suara dr Aulia Risma tersebut menyiratkan adanya perundungan.

Selain itu, diduga ada pula pemerasan dan eksploitasi yang dilakukan dokter senior di Undip. Korban diduga dipaksa kerja rodi di Rumah Sakit Dr Kariadi, Semarang.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved