Kesaksian Tetangga soal Tewasnya Nuraidah, Sering Cekcok dengan Suami dan Dituduh Selingkuh

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nuraidah (79) ditemukan tewas bersimbah darah, dengan kondisi leher tergorok dan organ vitalnya ditikam berkali-kali.

Kejadian itu terjadi di rumah korban di Komplek PT Ira Desa Medan Krio, Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Senin (3/9/2024) malam.

Menurut tetangga korban, Lidya, selama ini korban tinggal di rumahnya bersama dengan suami dan juga cucunya.

Sementara, anak-anaknya berada di luar kota dan juga di luar negeri.

"Mereka tinggal sudah 15 tahun kurang lebih, anaknya ada delapan orang. Tapi semuanya merantau, ada yang di Malaysia, cucunya lah satu orang yang tinggal di situ," kata Lidya kepada Tribun Medan, Selasa (3/9/2024).

Ia mengatakan bahwa, selama bertetangga dirinya sering mendengar korban dan suaminya ini terlibat cekcok dalam rumah tangga.

"Mereka sering ribut, suaminya itu seperti halusinasi nuduh nenek itu selingkuh. Memang sudah sering kakek itu cakap, mau bunuh, bunuh nenek itu," sebutnya.

Lidya mengatakan bahwa, dirinya dan warga sekitar menaruh curiga dengan suami korban bernama Razali AM alias Atok (83) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap istrinya.

Sebab, saat kejadian ditemukan adanya bercak darah di wajah dan juga sarung suaminya.

"Di wajahnya ada bercak darah dan di sarungnya berdarah," ungkapnya.

Katanya, setelah jenazah dievakuasi suami korban ini pun langsung dibawa ke kantor polisi.

"Suaminya sudah dibawa sama polisi," pungkasnya.

Nuraidah (79), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan kondisi lehernya tergorok.

Peristiwa itu terjadi di Komplek PT Ira Desa Medan Krio, Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Senin (3/9/2024) malam.

Kepala Dusun 13, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Suprianto, mengatakan saat ditemukan kondisi jenazah sedang memegang senjata tajam berupa pisau.