Liga Italia

AC Milan Dipusingkan Kondisi Keuangan, Wajib Bayar Gaji Stefano Pioli dan Nasib Pelatih Baru Fonseca

Performa Rossoneri jauh dari harapan. Di tiga laga 1 kali kalah, 2 kali imbang. Artinya AC Milan belum pernah mencicipi kemenangan.

|
Editor: Salomo Tarigan
Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @acmilan
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca 

Sisi defensif dari AC Milan juga terbilang mengkhawatirkan karena sejauh ini mereka sudah kebobolan 6 gol.

Tekanan pun lantas mengarah ke Fonseca yang disebut-sebut nasibnya bakal seumur jagung di San Siro.

Situasi yang dialami oleh juru taktik asal Portugal tersebut bisa diibaratkan sebagai serangan pertama yang dihadapi oleh klub Kota Mode.

Baca juga: 12 Kali Pertemuan Indonesia vs Arab Saudi, Baru 1 Kali Imbang, Catatan Head to Head

Belum selesai dengan masalah Fonseca, I Rossoneri juga tengah dipusingkan oleh kondisi finansial yang melibatkan bekas pelatihnya, Stefano Pioli.

Situasinya menjadi rumit karena klub masih harus memenuhi pembayaran gaji Stefano Pioli.

Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, AC Milan masih harus membayar gaji kotor Pioli sebesar 7,5 juta euro hingga Juni 2025.

Rupanya klub tidak sepenuhnya memutus kontrak Pioli ketika dipecat pada akhir musim lalu.

Meskipun pelatih asal Italia tersebut didepak dari jabatannya, kontraknya tetap berlaku di tengah masa menganggurnya.

Sementara itu AC Milan juga mengikat Fonseca dengan kontrak hingga Juni 2027.

Fonseca diketahui mendapatkan bayaran kotor senilai 4,7 juta euro per musimnya.

  

Baca juga: LIGA SPANYOL - Psywar Rafinha, Sebut Real Madrid Cuma Menang Teori, Barcelona Lebih Unggul

Jika ditotal, AC Milan memiliki kewajiban untuk membayar gaji kedua pelatih tadi sebesar 12,2 juta euro musim ini.

Apabila dihitung secara kasar, maka mereka mengeluarkan dana lebih dari 1 juta euro per bulan untuk menggaji pelatih.

Yang dialami oleh I Rossoneri tentunya bakal memengaruhi kondisi finansial mereka terlebih perbaikan sedang dikejar.

Apalagi Pioli yang berstatus pengangguran juga masih perlu digaji yang tentunya membebani mereka hingga Juni tahun depan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved