TRIBUN WIKI
Profil Hikmat Ramdani, Pebulutangkis Indonesia Peraih Medali Emas Paralimpiade Paris 2024
Hikmat Ramdani adalah pebulutangkis Indonesia. Ia lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 24 Maret 2001. Pada Paralimpiade Paris, ia meraih medali emas
TRIBUN-MEDAN.COM,- Hikmat Ramdani adalah pebulutangkis Indonesia.
Ia lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 24 Maret 2001.
Dalam ajang Paralimpiade 2024, Himat Ramdani bersama Leani Ratri Oktila sukses meraih medali emas bagi Indonesia.
Mereka berhasil menyabet medali emas pada pertandingan ganda campuran Paralimpiade Paris 2024.
Baca juga: Profil dan Biodata Terry Putri, Eks Aktris dan Presenter Kini Jadi Pengantar Makanan di AS
Pada kesempatan ini, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Fredy Setiawan/Khalimatus Sa’diyah dengan skor 21-16 dan 21-15 pada final ganda campuran SL/SU di La Chapelle Arena, Senin (2/8/2024).
Tak hanya itu, pebulutangkis Tanah Air lain, Qonitah Ikhtiar Syakuroh juga menyumbangkan medali perak dari nomor tunggal putri SL3.
Medali perunggu juga disumbangkan Subhan dan Rina Marlina dari nomor ganda campuran SH6.
Pencapaian ini membuat posisi kontingen Indonesia naik dalam klasemen perolehan medali Paralimpiade Paris 2024.
Indonesia kini menduduki peringkat 28 dengan satu emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Hikmat Ramadani tergabung dalam kelas SL4 karena memiliki pergerakan terbatas pada satu sisi tubuhnya.
Baca juga: Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Ngamuk Kalah Debat dengan Rocky Gerung
Profil Hikmat Ramdani
Dikutip dari Kompas.com, Hikmat Ramdani mulai menekuni olahraga bulutangkis sejak duduk di kelas 2 SD.
Namun, dia mengalami kecelakaan saat kelas 5 SD hingga mengakibatkan cedera pinggu.
Kala itu, Hikmat memutuskan tidak operasi dan hanya ditangani pengobatan tradisional.
"Lalu vakum sekitar hampir tiga tahun karena sama sekali tidak bisa beraktivitas, dan hanya di rumah saja selama itu,” ceritanya, dikutip dari laman PB Djarum.
Baca juga: Profil dan Biodata Nisya Ahmad, Adik Raffi Ahmad Kini Resmi Jadi Anggota DPRD Jabar dari PAN
Setelah kondisinya membaik, dia justru beralih main tenis meja yang tidak membutuhkan banyak gerakan.
Pria berusia 23 tahun juga pernah mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP se-Kabupaten Tasikmalaya dan menduduki peringkat tiga, walau baru 2 minggu latihan.
Dua tahun kemudian, Hikmat memutuskan kembali bermain bulu tangkis saat kelas 3 SMP.
Sejak kecil, dia memang bercita-cita menjadi atlet badminton.
Saat itu, dia bertemu atlet para bulutangkis SL3-SL4, Ukun Rukaendi dan mendapat tawaran bergabung di Pelatnas para bulu tangkis.
"Tentunya, dengan saya bergabung di Pelatnas ini menambah semangat dan harapan baru lagi bagi saya. Apalagi saya banyak mendapat dorongan dari banyak pihak, salah satunya keluarga. Mereka sangat mendukung saya,” tutur Hikmat.
Baca juga: Sosok Johanes Abiyoso, Pacar Nabila R yang Diduga Selingkuh dengan Laras Gartiana Dihujat Warganet
Semangat itu ditunjukkan saat tampil pertama kali di ASEAN Para Games 2022 dan Asian Para Games 2022 nomor ganda SL3-SU5 bersama Leani Ratri Oktila.
Pada tahun yang sama, Hikmat Ramdani berpasangan dengan Ukun Rukaendi meraih medali emas bagi Indonesia pada Hulic Daihatsu BWF Para Badminton World Championship 2022.
Bersama Ratri, Hikmat juga memenangkan emas pada Spanish Para Badminton International 2023, FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023, dan ASEAN Paragames 2023.
Pencapaian ini membuat keduanya dinobatkan sebagai pasangan para bulu tangkis terbaik tahun 2023 oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.