Terungkap Alasan Mees Hilgers Bela Skuad Garuda, Ingin Bawa Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

"Aku sangat sibuk dengan Twente, jadi aku tidak terlalu memikirkan timnas."

Baca juga: PESAN Pemain AC Milan, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

"Sejak masih menjadi pemain muda, tepatnya ketika aku di Twente U19. Indonesia mencoba mendekatiku, semua komunikasi melalui agenku saat itu, Fardy Bachdim."

Lambat laun, Hilgers kemudian terketuk hatinya untuk memperkuat negara asal sang Ibu. Terlebih lagi melalui pengakuannya, dia sudah berkunjung ke Indonesia sebanyak 4-5 kali sejak kecil.

"Awalnya aku tidak memikirkan itu dahulu. Namun lambat laun aku mulai merasa tertarik kepada Indonesia."

"Sekarang saya berpikir 'mengapa tidak'. Kenapa aku tidak bermain saja untuk Timnas Indonesia," kata pemain berusia 23 tahun tersebut.

"Jadi aku hanya mengiriminya (Fardy Bachdim) pesan bahwa aku ingin bergabung dengan Timnas Indonesia," ceritanya melanjutkan.

Dia juga menambahkan, mimpinya bukan hanya membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, namun juga menjadi tim langganan.

"Untuk jangka panjangnya, saya ingin membawa tim (Indonesia) lolos ke Piala Dunia, bukan sekali, tapi menjadi tim langganan," sambungnya.

Mees Hilgers saat ini memang masih berusia 23 tahun, tetapi ia memiliki banyak pengalaman.

Ia menjadi salah satu pemain keturunan yang diicar oleh Shin Tae-yong tentu saja karena kualitasnya.

Bahkan ia telah memiliki catatan 85 caps di Eredivisie selama bersama FC Twente yang sudah dibelanya sejak 2020.

Ia juga bahkan sudah pernah bermain di Kualifikasi Liga Champions dan Sembilan pertandingan Kualifikasi Conference League.

Hilgers saat ini sudah berada di Indonesia.

 Pemain berusia 23 tahun itu juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama calon pemain naturalisasi lainnya, Eliano Reijnders.

Keduanya hampir bisa dipastikan akan menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia saat melawan Australia pada laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September mendatang.