TANGIS Udin Saksikan Istri, Anak, dan Menantu Tewas Tertimpa Kontainer di Asahan, Sopir Truk Kabur

TRIBUN-MEDAN.com - Tangis Udin pecah saksikan istri, anak, dan menantunya tewas tertimpa kontainer di depan matanya, Selasa (10/9/2024) malam. 

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 wib.

Peti kemas truk kontainer jatuh menimpa mobil yang ditumpangi satu keluarga itu di Jalinsum Asahan, Kecamatan Air Batu. 

Udin sempat menyelamatkan dirinya dengan cara keluar dari mobil minibus Toyota Avanza Silver bernomor polisi BK 1671 QA.

Baca juga: Koalisi 6 Partai yang Punya Rencana Bentuk 3 Fraksi Gabungan di DPRD Deli Serdang Bubar

Namun keluarga lainnya bernasib tragis tewas tertimpa dalam mobil.

Ketiga korban meninggal dunia tersebut Muhammad Alihasan Siregar (42) pengemudi mobil, Safrida (42), Marni (62), warga Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan. 

Sementara, satu orang korban selamat Udin (69) yang berhasil keluar sebelum truk Kontainer mundur. 

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra, mengaku ketiganya meninggal dunia ditempat. 

Baca juga: Persikota Vs PSMS Medan Pekan Ini, Ayam Kinantan Terancam Juru Kunci, Kecerdasan Nil Dibutuhkan

"Satu orang selamat, sedangkan saat ini supir Truk masih kami lakukan penyelidikan. Tim sudah bekerja dan mencari identitas supir truk," kata AKP Dwi Himawan Chandra, Rabu (11/9/2024). 

Katanya, peti kemas yang dibawa oleh Truk kontainer tersebut terlepas dari kuncian hingga terjatuh dan menimpa mobil korban. 

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 wib, dimana truk kontainer mengalami mundur di tanjakan Sibayak Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan," katanya. 

Katanya, truk yang datang dari arah Rantauprapat beriringan dengan dua minibus dibelakangnya. Namun, truk yang diduga tidak sanggup menanjak, mundur dan menghantam satu unit mobil Toyota Avanza. 

"Kalau dari iringan tersebut ada tiga mobil, dua minibus dibelakang, dan satu truk. Saat minibus yang ada dibarisan ketiga melihat truk tidak sanggup dan hendak mundur, dia langsung menghindar dan keluar dari jalur. Sedangkan satu lagi, langsing terhantam badan truk," kata Kasat. 

Akibatnya, tiga orang di dalam minibus meninggal dunia tertimpa kontainer dan satu berhasil selamat. 

"Sementara untuk arus lalulintas sempat terhenti karena mobil melintang di jalan. Namun, alhamdulillah segera cepat diatasi," katanya. 

Pulang Jenguk Keluarga Sakit di Kandis

Seorang keluarga korban, Suher mengatakan, kakak dan abangnya tersebut baru menjenguk keluarga yang sakit di Kandis. 

"Mereka baru menjenguk keluarga operasi di Kandis. Ini rencana mau pulang ke Mandoge, kami dapat kabar sekitar pukul 23.00 wib," kata Suher, Rabu (11/9/2024). 

Dalam mobil tersebut terdapat empat orang, dengan korban meninggal tiga orang. 

Baca juga: Tim Beregu Bulutangkis Sumut Kandas di Penyisihan, Babak Semifinal Dikuasai Kontingen Pulau Jawa

"Yang meninggal kakak saya, kemanakan, dan suami kemanakan saya. Sedangkan abang saya, selamat. Dia katanya lompat dari mobil," katanya. 

Korban sempat dilarikan ke Klinik Permata Bunda Air Batu.

Informasi yang didapat tribun-medan.com, kini jasad korban telah dibawa ke rumah duka. 

Supir Truk Kontainer Kabur

Supir truk kontainer yang menabrak satu keluarga meninggal dunia di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan kabur melarikan diri. 

Polisi saat ini masih mencari keberadaan supir truk. Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra menjelaskan saat ini timnya masih melakukan penyelidikan. 

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 wib, dimana truk kontainer mengalami mundur di tanjakan Sibayak Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan," kata AKP Dwi Himawan Chandra, Rabu (11/9/2024). 

Katanya, truk yang datang dari arah Rantauprapat beriringan dengan dua minibus dibelakangnya. Namun, truk yang diduga tidak sanggup menanjak, mundur dan menghantam satu unit mobil Toyota Avanza.

 "Kalau dari iringan tersebut ada tiga mobil, dua minibus dibelakang, dan satu truk. Saat minibus yang ada dibarisan ketiga melihat truk tidak sanggup dan hendak mundur, dia langsung menghindar dan keluar dari jalur. Sedangkan satu lagi, langsing terhantam badan truk," kata Kasat. 

Akibatnya, tiga orang di dalam minibus meninggal dunia tertimpa kontainer dan satu berhasil selamat. 

"Sementara untuk arus lalulintas sempat terhenti karena mobil melintang di jalan. Namun, alhamdulillah segera cepat diatasi," katanya. 

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan