Berita Medan

Kadishub Medan Dinonaktifkan dari Jabatannya, Inspektorat : Sudah Jalani Pemeriksaan Dua Kali

Dijelaskan Sulaiman, Iswar dinonaktifkan untuk menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat  terkait audit kinerja.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis. 

Sehingga program parkir berlangganan ini tidak berjalan maksimal.

"Jukir itu sebenarnya masih ada dari mereka yang terpengaruh dengan adanya pendapatan pribadi. Makanya itulah susahnya program ini berjalan. Jadi sistemnya mereka (jukir) harus menguntungkan.

Tapi yakinlah namanya perubahan itu secara bertahap dan kita optimis program ini berjalan lancar,"jelasnya.

seorang jukir berlangganan sedang mengecek barcode stiker parkir berlangganan di Jalan Kesawan Kota Medan, Kamis (8/8/2024). Kadishub Medan Iswar ancam tak turunkan gaji jukir berlangganan, apabila  masih melakukan pengutipan uang parkir
seorang jukir berlangganan sedang mengecek barcode stiker parkir berlangganan di Jalan Kesawan Kota Medan, Kamis (8/8/2024). Kadishub Medan Iswar ancam tak turunkan gaji jukir berlangganan, apabila masih melakukan pengutipan uang parkir (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution merespon soal kritikan tentang program parkir berlangganan  yang diajukan beberapa fraksi DPRD Medan beberapa waktu lalu.

Menurut Bobby Nasution, kritikan yang diberikan akan jadi bahan evaluasi Pemko Medan. Hanya saja, untuk program parkir berlangganan akan terus diterapkan.

Dijelaskan Bobby Nasution, program parkir berlangganan ini memiliki potensi yang cukup tinggi untuk meningkatkan PAD Kota Medan

Dikatakannya, saat ini jumlah kendaraan roda empat di kota Medan sebanyak 312.107 unit kendaraan.

Dan untuk kendaraan roda dua sebanyak 1.179.623 unit.

"Program ini selain untuk meningkatkan PAD, juga untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran dan pungutan liat dalam retribusi perparkiran," katanya.

Bobby pun optimis, program parkir berlangganan akan berhasil mencapai target  untuk meningkatkan PAD.

"Optimis  tapi memang program ini akan berjalan dan meningkat secara bertahap. Segala kritikan dan masukan akan terus kita tetapkan," katanya.

Sementara itu, pantauan Tribun Medan, para jukir berlangganan ini baru terlihat di area Jalan Kesawan, Kota Medan

Sejumlah jukir berlangganan ini mengenakan rompi berwarna ungu yang bertuliskan 'jukir parkir berlangganan'. 

Sementara di sepanjang jalan Kesawan juga tak terlihat adanya jukir liar ataupun jukir yang tidak mengenakan rompi berwarna ungu.

Semua jukir yang ada di sana, mengenakan pakaian rompi berwarna ungu.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved