ALASAN Aiptu Turono Jadi Tukang Gali Kubur, Pernah Lelang Jam Untuk Donasi, Sudah 9 Tahun Dijalani

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan Aiptu Turono jadi tukang gali kubur.

Aiptu Turono pernah lelang jam untuk donasi.

Pekerjaannya sebagai tukang gali kubur sudah 9 tahun dijalani.

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Nunga Jumpang Muse Ari Pesta I Dipopulerkan oleh Punxgoaran

Inilah sosok Aiptu Turono anggota Polres Pesawaran Polda Lampung yang nyambi jadi tukang gali kubur.

Pekerjaan tersebut telah dilakukannya selama 9 tahun terakhir.

 Tak hanya itu, saat pandemi Covid-19 lalu, Aiptu Turono bahkan rela melelang jam kesayangannya sebesar jutaan rupiah untuk didonasikan ke ACT

Menurut pandangannya, bantuan tersebut dilakukan semata niat ikhlas untuk menggapai pahala.

Baca juga: Tangis Pilu Karyawan Dihukum Atasan Nampar Diri Sendiri hingga Makan Bunga, Ibu Diteror Bila Bantah

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, sosok Aiptu Turono 9 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur

Aiptu Turono polisi yang berdinas di Polres Pesawaran Polda Lampung telah sembilan tahun nyambi menggali kubur.

Aiptu Turono yang menjabat sebagai Kasubsi PDIDM Humas Polres Pesawaran itu sudah ribuan kali mengayun cangkul menggali liang lahat untuk masyarakat yang meninggal dunia.

Aksi terbaru Aiptu Turono saat turun langsung membantu proses penggalian kubur di Desa Wiyono, Gedong Tataan.

Saat turun ke liang lahat, seragam dinas kepolisian masih menempel di badannya.

“Apa yang saya lakukan itu semata niat saya menolong masyarakat,”

“Saya hanya ingin membantu mereka yang membutuhkan, ini menjadi pengingat untuk saya akan kematian, karena tempat itu menjadi peristrirahatan terakhir kita” kata dia saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (13/9/2023).

Sering Ikut Kegiatan Sosial

Selain itu, Turono juga kerap terlibat terjun dalam aksi penyelamatan serta bantuan di daerah yang terdampak bencana.

Turono pernah ikut dalam tim relawan di luar Lampung seperti saat letusan Gunung Semeru dan gempa bumi di Cianjur.

Baca juga: TANGIS Ismail Langga Pamit ke Keluarga Pacar, Lamaran Ditolak, Perjalanan 5 Hari dari NTT Sia-sia

Bahkan, dalam penerjunannya di medan bencana dia mengaku merogoh biaya sendiri untuk berangkat.

“Saya senang dengan ikut kegiatan sosial seperti ini,” paparnya.

Aksi sosial itu tak hanya bencana saja, Turono mengungkapkan dirinya beberapa kali terlibat dalam aksi sosial di beberapa kabupaten di Lampung.

Seperti bedah rumah lansia sebatang kara di Lampung Tengah, pembuatan sumur bor pondok pesantren di Tanggamus.

Pernah Lelang Jam Kesayangan untuk didonasikan saat pandemi Covid-19

Dirinya juga membantu dengan memberikan donasi kepada warga yang membutuhkan biaya untuk pengobatan seperti bayi dengan terdiagnosa Short Bowel Syndrome, bokong warga tertancam akar sengon yang infeksi, warga yang mengalami kecelakaan kerja serta bayi dengan kondisi tidak normal.

Bantuan tersebut diberikan dengan ikhlas dengan niat untuk menolong warga yang membutuhkan

Selain berdinas di kepolisian, Konten Kreator kuliner ini rela melelang jam kesayangannya sebesar jutaan rupiah untuk didonasikan ke ACT saat pandemi Covid-19 lalu.

Baca juga: SOSOK Edi Driver Taksi Online Buka Suara Usai Dituding Turunkan Selebgram Ulia Naci di Pinggir Jalan

Aiptu Turono juga pernah diundang acara hitam putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Turono menyebut, kala itu dia mendampingi salah satu warga yang terdampak bencana selat sunda beberapa tahun lalu.

Dengan berbagai aksi sosial yang telah dilakukannya itu, Turono meminta doa untuk tetap istiqomah.

“Saya minta doanya untuk tetap istiqomah di jalan yang benar,” pungkas Turono.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan