Berita Viral
Sosok Prada Yanselmus Valeri Vatman, Anggota TNI AD Tewas Diduga Dikeroyok
Prada Yanselmus Valeri Vatman, anggota TNI AD Yonif 744/Satya Yudha Bhakti diduga tewas dikeroyok sejumlah pemuda di Atambua
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Prada Yanselmus Valeri Vatman merupakan anggota TNI AD yang bertugas di Yonif 744/Satya Yudha Bhakti.
Ia berasal dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Pada Senin (16/9/2024) dinihari, Prada Yanselmus Valeri Vatman ditemukan tewas di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ada beragam versi yang terungkap setelah korban tewas.
Baca juga: Sosok Ahmad Andi Bahri, Sekjen DPP AMPI yang Dinonaktifkan Karena Desakan Kader
Informasi pertama menyebutkan, bahwa Prada Yanselmus Valeri Vatman diduga tewas dikeroyok sejumlah pemuda.
Namun, informasi lain mengatakan, bahwa anggota TNI AD itu tewas kecelakaan karena ditabrak tiga orang pemuda mabuk.
Dikutip dari Pos Kupang, Prada Yanselmus Valeri Vatman sekira pukul 01.00 Wita, Senin (16/9/2024) berencana hendak kembali ke markasnya di Yonif 744/Satya Yudha Bhakti.
Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat dari Atambua.
Baca juga: Profil dan Biodata Vina Anggi Sitorus, Pilih Mundur dari Ajang Miss Universe Indonesia 2024
Di perjalanan, persisnya di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Fatubenao, anggota TNI AD ini turun dari motornya karena ingin buang air kecil.
Korban pun memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dengan niat buang hajat.
Di saah bersamaan, datang tiga orang pria berinisial ADD, JL dan PP.
Ketiganya disebut dalam kondisi mabuk.
Mereka berbonceng tiga mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Profil Abdul Faris Umlati, Eks Bupati Raja Ampat Calon Gubernur Papua Barat Daya Disebut Bukan OAP
Karena di lokasi jalanan cukup gelap, ketiganya kemudian disebut menabrak Prada Yanselmus Valeri Vatman.
Korban terpental dengan kondisi luka serius.
Akibat peristiwa ini, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief belum berani memberikan keterangan.
Baca juga: Sosok Apollo Quiboloy, Pendeta Anak Tuhan Buronan FBI Kasus Pelecehan Anak dan Perdagangan Manusia
Ia mengatakan, polisi bersama Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD) tengah mengumpulkan bahan dan keterangan.
"Mohon waktu, kami dan rekan-rekan POM-AD masih melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait peristiwa tersebut," ujar AKBP Benny Miniani Arief melalui pesan WhatsApp. (tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.