Dosen Bunuh Suami di Jalan Gaperta
Tampang Dosen yang Bunuh Suaminya, Terungkap Setelah Ekshumasi
Pelaku yakni bernama, Dr Tiromsi Sitanggang (61) warga Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi menangkap salah seorang dosen kampus swasta di Kota Medan, karena terlibat kasus pembunuhan.
Pelaku yakni bernama, Dr Tiromsi Sitanggang (61) warga Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia.
Wanita yang juga merupakan seorang notaris ini ditangkap setelah membunuh suaminya bernama Rusman Maralen Situngkir (61).
Menurut Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, kasus pembunuhan tersebut terjadi di rumah mereka, pada 22 Maret 2024 silam.
Katanya, pelaku sempat merekayasa kasus pembunuhan terhadap dengan menyebut bahwa suaminya tewas karena kecelakaan.

"Tersangka ini awalnya melapor bahwa suaminya ini meninggal karena kecelakaan, dan sempat dibawa ke rumah sakit," kata Alex kepada Tribun-medan, Selasa (17/9/2024).
Ia mengatakan bahwa, petugas sempat curiga dengan laporan tersebut lantaran tidak ada menemukan tanda-tanda bekas kecelakaan di lokasi yang dimaksud.
Lalu, ketika petugas hendak melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, sang istri langsung membawa korban ke kampung halamannya di Sidikalang, Dairi.
Namun, setibanya di kampung halaman pihak keluarga korban merasa curiga dan menduga adanya kejanggalan dalam tewasnya korban.
"Pihak keluarga membuat laporan pengaduan, dan petugas kita langsung melakukan penyelidikan," sebutnya.
Alex menyampaikan, penyelidikan yang dilakukan oleh petugas yakni melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan juga melakukan olah TKP di rumah mereka.
Di dalam rumahnya, petugas melihat adanya jejak darah dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata darah tersebut merupakan darah korban.
"Waktu kita interogasi pelaku, dia menyebut bahwa bercak darah yang ada di lemari itu bekas mens anaknya," ucapnya.

Polisi yang semakin yakin bahwa adanya kejanggalan dalam kematian korban pun melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.
"Setelah diautopsi, petugas medis menemukan sejumlah luka di tubuh korban termasuk di kemaluannya," ucapnya.
Lalu, setelah melakukan rangkaian penyelidikan petugas pun menetapkan istri korban sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
Setelah memeriksa sebanyak 19 orang saksi, dan mengumpulkan sejumlah alat bukti akhir petugas menangkap pelaku, pada Sabtu (14/9/2024) kemarin.
"Tersangka ini sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Pelaku ditangkap di rumahnya," sebutnya.
Terancam Hukuman Mati dan Motif masih Didalami
Alex mengatakan bahwa atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 340 subs 338 subs 351 ayat 3 KUHPidana.
"Ancaman hukuman pidana mati atau hukuman 20 tahun penjara," kata Alex.
Ia menjelaskan bahwa, saat ini motif kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku yang juga merupakan seorang notaris ini belum terungkap.
"Untuk motif masih kami dalami, karena sampai sekarang pelaku belum mengakui perbuatannya. Tapi kami berkeyakinan dengan bukti-bukti dan hasil olah TKP yang kami temukan," sebutnya.
Alex menyampaikan, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelaku lain dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Masih kami selidiki (pakai apa dianiaya). Masih ada satu lagi dugaan kami pelakunya, tapi belum ditemukan," kata Alex.
Tiromsi Membantah Bunuh Suaminya
Namun Dr Tiromsi Sitanggang tidak mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya.
"Saya sangat kecewa. Apa yang menjadi mensrea, kalau dibilang saya ikut membunuh, boleh saya angkat tangan, saya orang Nasrani. Demi Tuhan saya tidak membunuh," kata Tiromsi, Selasa (17/9/2024).
"Kalau itu (pembunuhan) biarlah penyidik dan Tuhan yang berbicara, karma akan ada. Kalau saya ada (membunuh), saya akui. Kalau usia menjelang 60-an dari segi apapun tak ada lagi masa bertengkar," sambungnya.
Wanita yang juga merupakan seorang notaris ini mengaku, sangat menyayangi suaminya, meskipun sedang mengalami sakit stroke.
"Saya sangat mencintai suami saya dan keluarga saya, mulai berumah tangga sampai saat ini, sampai meninggal suami saya. Suami saya, saya rawat sakit-sakitan," sebutnya.
Dikatakannya, selama berumah tangga suaminya tidak pernah memberikan nafkah kepadanya.
"Suami saya tak pernah menafkahi saya, sebutir beras pun. Tapi karena saya yang takut akan Tuhan. Saya sampai S3 disekolahkan dan makan pakai uang negara ini," ucapnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
TribunBreakingNews
Dosen Bunuh Suami
Dr Tiromsi Sitanggang
Istri bunuh suami di Gaperta
Polsek Medan Helvetia
Dosen Bunuh Suami di Jalan Gaperta
Dosen Dr Tiromsi br Sitanggang Ludahi Adik Ipar, Tersangka Pembunuhan Suami Ngamuk saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
MISTERI Ibu Dosen Bunuh Suaminya di Medan, Begini Kesaksian Warga Tentang Pelaku dan Korban |
![]() |
---|
Tiromsi Sitanggang Tega Bunuh Suami, Diduga Demi Klaim Asuransi |
![]() |
---|
SOSOK Tiromsi Sitanggang Dosen yang Bunuh Suami Dikenal Tempramen dan Kurang Bergaul |
![]() |
---|
Warga Curiga, Dosen di Medan Tega Bunuh Suami Diduga Terkait Asuransi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.