Profil Nurdin Abdullah, Eks Gubernur Sulsel Terpidana Koruptor Akan Menangkan Danny-Azhar

TRIBUN-MEDAN.COM,- Nurdin Abdullah adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2018-2023.

Ia merupakan terpidana korupsi yang divonis lima tahun penjara denda Rp 500 juta karena didakwa menerima gratifikasi proyek infrastruktur di Sulsel.

Saat ini, Nurdin Lubis dikabarkan merapat ke pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad. 

Danny menyampaikan, ia pernah bertemu secara tidak sengaja dengan Nurdin Abdullah di pesawat. 

Baca juga: Profil Chairuman Harahap, Eks Kajati Sumut yang Bongkar Kejahatan Pencurian Uang BNI New York

Dalam pertemuan itu, Danny mengungkap bahwa Nurdin Abdullah juga memiliki pikiran yang sama dengannya untuk melawan oligarki makin awet di Sulsel. 

"Saya pernah bertemu satu pesawat selama 2 jam dan kita berbicara, menyatukan pikiran dan ternyata pikiran kami sama, bahwa rakyat ini harus dipersatukan untuk berjuang ke depan, kalau tidak berjuang maka oligarki akan masuk. Kalau oligarki masuk maka ini sama dengan penjajahan," ungkap Danny Pomanto, dikutip dari Tribun Timur, Rabu (18/9/2024).

Yang terbaru, Nurdin Abdullah juga telah berkomunikasi dengan Ketua PDI Perjuangan Sulsel, Andi Ridwan Wittiri. 

Kedepan, Nurdin Abdullah akan ikut bekerja memenangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel. 

Baca juga: Sosok Francine Widjojo, Jubir Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang, Dikenal Sebagai Caleg Kucing

Nurdin Abdullah akan bekerja di balik layar dengan masuk dalam struktur Dewan Penasehat dari tim pemenangan Danny-Azhar. 

"Beliau mohon maaf (tidak jadi ketua tim pemenangan), konsentrasi untuk anaknya tapi bukan berarti tidak (bergabung) sama kita, dia (NA) juga akan langsung bergerak ke bawah. Saya pikir, beliau justru menjadi penasehat kita di belakang layar," beber Danny. 

Para loyalis Nurdin Abdullah di berbagai daerah juga sudah banyak yang bergabung menyatakan dukungan. 

Seperti baru-baru ini, loyalis NA dari Luwu Raya, hingga Sabat Prof NA kembentuk komunitas untuk mendukung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel. 

Baca juga: Sosok Bilqis Bestie Tuwir-tuwir, Bocah yang Viral Karena Konten Lucunya Meninggal Dunia

Kata Danny, sekarang ini ia masih sementara merampungkan tim pemenangannya. 

Beberapa tokoh dari daerah dikabarkan masuk dalam tim tersebut. 

Kendati begitu, Danny belum membeberkan nama-nama tim pemenangannya di Pilgub Sulsel. 

"Banyak tokoh-tokoh daerah yang datang ke saya seperti mantan jaksa, ada wakil kepala daerah aktif dia kasih rumahnya, ini kan betul-betul perjuangan rakyat dia kasih rumahnya," katanya. 

"Saya melihat ada beberapa sudah pasang spanduk padahal saya tidak kasih uang jadi jadi ini adalah semangat untuk membangun Sulsel dengan lebih baik dan tambah baik kira-kira begitu, kita bisa tambah baik," tutupnya.

Baca juga: Sosok Yoshihiro Hidaka, Bos Yamaha Motor Ditikam Putrinya Sendiri

Profil Nurdin Abdullah

Dikutip dari Kompas.com, Nurdin Abdullah lahir di Parepare, 7 Februari 1963.

Ia menyandang sejumlah gelar akademis yang didapat dari perjalanan pendidikan yang ditempuh.

Gelar lengkapnya adalah Prof Dr Ir H M Nurdin Abdullah, M Agr.

Sarjana dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanudin ini telah menyelesaikan pendidikannya hingga S-3.

Baca juga: Profil Kolonel Kav Edward Sitorus, Anggota TNI AD yang Jadi Youtuber dan Konten Kreator

Pendidikan master juga doktoral di bidang agrikultural ia tempuh di Kyushu University Jepang pada 1994.

Saat ini, ia memiliki seorang istri dan dikaruniai 3 orang anak.

Nurdin yang dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023 oleh Presiden Joko Widodo pada 5 September 2018 ini juga pernah menjabat sebagai Bupati Bantaeng selama 2 periode, 2008-2013 dan 2013-2018.

Selain menjabat di bidang politik pemerintahan, Nurdin juga diketahui menjadi Guru Besar di Fakultas Kehutanan Universitas Hassanudin.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan