PON 2024

Trio Atlet Taekwondo Poomsae Sumut Pecah Telur setelah Raih Emas PON XXI

Cabor Taekwondo nomor Poomsae beregu putri berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tim Poomsae (seni) beregu putri Cabang olahraga (cabor) Taekwondo Sumut berhasil mendulang emas pada PON 2024 di Martial Arts Arena, Minggu (15/9/2024) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Cabang olahraga (cabor) Taekwondo nomor Poomsae (seni) beregu putri berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Berlangsung di Martial Arts Arena, Minggu (15/9/2024) lalu, tim beregu putri Sumut yang diperkuat Cyndi Patricia Figo, Jesica Delima Br Surbakti dan Indriana Br Sembiring berhasil menjadi yang terbaik di kelasnya.

Ketika dikonfirmasi,Cyndi mengaku bahwa sebenarnya timnya tidak terlalu menaruh harapan besar saat bermain di PON XXI 2024. Hanya saja, diakuinya timnya tetap berjuang maksimal untuk tampil dengan baik

"Kami tidak ekspektasi, kami bertanding dengan harapan hanya menampilkan performa yang maksimal dari hasil latihan bertahun-tahun. Hasil ini merupakan pemecah telur untuk taekwondo Sumatera Utara yaitu medali emas pertama untuk kategori poomsae," katanya, Rabu (18/9/2024). 

Terlebih, katanya, lawan yang dihadapi memiliki kekuatan yang sepadan dan memiliki pengalaman bertanding yang baik.

"Semua atlet yang bertanding di PON mempunyai kualitas yang luar biasa baik dan persiapan yang sangat matang. Tidak hanya itu, para atlet juga mempunyai jam terbang yang tinggi di level nasional namun internasional. Saya kagum dan sekaligus senang bisa bertanding bersama dengan idola-idola taekwondo Indonesia," Katanya. 

Mewakili tim Poomsae putri Sumut, Cyndi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan dirinya dan rekan menuju ajang olahraga empat tahunan tersebut.

"Pertama, untuk provinsi Sumatera Utara. Banyak sekali sosok yang telah berjuang bersama dengan kami hingga kini bisa meraih medali emas di PON. Orang tua yang selalu mendukung habis-habisan dan mengarahkan kami, pelatih yang sabar membimbing dan melatih kami sehingga bisa berkembang pesat," ungkapnya. 

"Para pengurus Taekwondo Indonesia Sumatera Utara yang selalu memberi dukungan fasilitas sehingga kami bisa berlatih dengan nyaman, teman-teman atlet yang gigih dan pantang menyerah, serta banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," sambungnya. 

Kemudian, atlet kelahiran tahun 2006 ini mengaku bahwa sosok Ayahnya menjadi yang paling berjasa selama dirinya menggeluti dunia taekwondo. 

 "Namun sosok yang paling berjasa adalah ayah saya, yang rela mengorbankan waktu dan tenaganya bukan hanya untuk saya, namun untuk keberhasilan seluruh tim pelatda taekwondo Sumatera Utara," ungkapnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved