TRIBUN-MEDAN.COM,- Memasuki akhir pekan, masyarakat umumnya berencana menikmati waktu liburnya dengan mengunjungi berbagai tempat wisata.

Bagi kamu yang senang dengan lokasi wisata sungai, di Sumatra Utara setidaknya ada 9 tempat pemandian yang lokasinya tidak jauh dari Kota Medan.

Beberapa tempat tersebut bisa dijangkau menggunakan sepeda motor.

Jika kamu pergi rombongan bersama teman dan keluarga, kamu juga bisa menempuh perjalanan dengan menggunakan mobil.

Untuk masalah biaya, tergantung dimana lokasi yang kamu kunjungi.

Ada yang hanya membayar retribusi saja, ada juga yang menawarkan jasa tour guide.

Semua itu tergantung pilihan kamu, kemana kamu akan melangkah menikmati libur akhir pekan.

Berikut ini 9 lokasi wisata sungai di Sumut yang lokasinya dekat dari Kota Medan.

1. Sungai Dua Rasa

Kamu mungkin sudah pernah mendengar atau mengetahui Sungai Dua Rasa.

Lokasinya ada di Negeri Gugung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Jarak tempuh dari Kota Medan ke objek wisata ini berkisar dua jam.

Untuk sampai ke lokasi, Anda bisa mengambil jalur dari Jalan Djamin Ginting, sampai di kawasan Bandar Baru.

Dari Bandar Baru, Anda tinggal bertanya saja kepada masyarakat, mana jalur menuju ke lokasi Sungai Dua Rasa.

Agar perjalanan lebih praktis, Anda bisa menumpangi sepeda motor.

Sebab, jalan menuju ke lokasi memang agak ekstrem, karena beberapa titik masih ada yang rusak.

Meski begitu, jika kamu sampai di lokasi, kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang indah.

Selain pemandangan alam, kamu bisa menikmati kesegaran air, dan juga kehangatan sungai yang bercampur dengan air belerang.

Untuk menghilangkan penat, kamu bisa berendam sesuka hati hingga selesai.

Di lokasi ini turut disediakan lahan parkir, gubuk peristirahatan, dan toilet umum. 

2. Sungai Air Terjun Sampuran Putih

Lokasi lain yang biasa kamu jadikan list tempat bersantai adalah air terjun Sampuren Putih.

Di lokasi wisata ini ada juga aliran sungai yang bisa kamu jadikan tempat berendam.

Untuk sampai ke lokasi, jalannya tak jauh beda dengan Sungai Dua Rasa.

Lokasi sungai di air terjun Sampuren Putih ini justru lebih dulu dilintasi, ketimbang lokasi Sungai Dua Rasa.

Bedanya, di lokasi sungai air terjun Sampuren Putih ini tidak ada gubuk peristirahatan.

Kamu bisa mencari tempat sendiri di sekitar sungai, yang masih banyak bebatuannya.

Bila kamu ingin menghilangkan penat, kamu bisa berendam di sungai hingga puas.

Untuk tarif masuknya, cuma membayar uang parkir saja. 

3. Sungai Sikabung-kabung

Tempat wisata lain yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga adalah Sungai Sikabung-kabung, di Dusun Sikabung-kabung, Desa Sukamakmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Lokasinya berjarak 39 Km dari Kota Medan, atau berkisar 1 jam 30 menit saja.

Kamu yang ingin menyambangi lokasi ini bisa berkendara motor maupun mobil.

Kamu tinggal ambil jalan besar menuju Simpang Tuntungan.

Dari sana, kamu tinggal melaju ke Jalan Besar Kutalimbaru.

Nanti kamu akan tiba pada Dusun Sikabung-kabung.

Di sana kamu tinggal bertanya saja kepada masyarakat.

Untuk sampai ke lokasi, kamu akan melintasi perkebunan sawit.

Motor ataupun mobil akan diparkirkan di bagian depan, dan kamu harus turun ke bawah menuju sungai dengan cara traking.

Selain menghilangkan penat, kamu bisa juga sekalian berolahraga, karena kamu akan berkeringat saat menuruni jalan menuju Sungai Sikabung-kabung.

Untuk tarif masuknya cuma Rp 10 ribu per orang di hari biasa.

Sedangkan di hari libur dipatok Rp 15 ribu perorang.  

Tidak hanya mandi-mandi, kamu juga bisa camping sambil menikmati ketenangan alam.

4. Sungai Air Terjun Simempar

Lokasi wisata terakhir adalah sungai air terjun Simempar di Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Tempat rekreasi ini memang lebih jauh dibanting tempat wisata lainnya.

Untuk menuju ke lokasi, memakan waktu lebih kurang tiga jam dengan jalan yang berliku.

Kamu bisa sampai ke tempat wisata ini dengan mengendarai motor, ataupun mobil. 

Jika kamu sudah sampai di lokasi, kamu akan disuguhkan pemandangan sungai yang jernih dipenuhi bebatuan.

Air di sungai ini sangat dingin, karena mengalir langsung dari gunung dan perbukitan.

Lokasi air terjun Simempar di Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang
Bila kamu tertarik melakukan traking, kamu bisa membayar jasa guide berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu perorang.

Perjalanan traking memakan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Nanti kamu akan disuguhkan pemandangan air terjun bertingkat dengan aliran air berwarna hijau kebiruan.

Puncang dari pada air terjun ini disebut air terjun mata kucing.

Disebut air terjun mata kucing karena warnanya yang indah dan berkilauan ketika terkena sorotan sinar matahari.

5. Pantai Salju

Pantai ini menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari pantai pada umumnya.

Pantai Salju terletak di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.

Alasan dinamakan Pantai Salju karena airnya yang mengalir melewati bebatuan cadas sehingga menyerupai salju.

Airnya yang jernih dan berwarna biru kehijauan, dikelilingi oleh pepohonan rindang, dan udara yang sejuk menjadikan Pantai Salju tempat yang sempurna untuk bersantai di sore hari.

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas di Pantai Salju, seperti berenang, bermain air, bersantai di tepi pantai, atau berfoto dengan pemandangan yang indah.

6. Kolam Abadi

Tempat lainnya yang wajib kamu kunjungi adalah Kolam Abadi.

Lokasinya ada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan alam, serta kolam alami dengan air kebiruan.

Di sini, kamu juga akan menemukan air terjun dan beberapa sungai kecil yang terhubung ke tempat wisata lain.

Kolam Abadi ini masih satu aliran dengan Air Terjun Teroh-teroh.

Jika kamu ke sini, kamu wajib membawa kamera bawah air.

Sebab, kamu bisa melakukan sesi foto saat berenang di dalam kolam abadi yang airnya begitu jernih.

Untuk tiket masuk satu orang dipatok Rp 50 ribu saja.

7. Tangkahan

Objek wisata lain yang ada di Kabupaten Langkat adalah Tangkahan.

Lokasinya ada di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan.

Jika kamu berkunjung ke sini, jangan lewatkan untuk melihat penangkaran gajah.

Kamu bisa melihat dan memandikan gajah di waktu-waktu tertentu.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mandi-mandi di sungai yang ada di kawasan Tangkahan ini.

Bahkan, kamu bisa melalukan aktivitas river tubing, jungle trekking, bermain di air terjun, dan masih banyak lagi.

Bila kamu bersama keluarga, kamu tidak perlu khawatir untuk mencari pengindapan di sana.

Banyak penginapan dengan beragam harga yang tentunya masih sangat terjangkau.

8. Batu Katak

Objek wisata Batu Katak yang ada di Kecamatan Bahorok juga menjadi tujuan liburan saat Lebaran tiba.

Karena masih satu aliran dengan kawasan Bukit Lawang, suasana di Batu Katak juga indah serta menawan.

Kamu bisa melakukan camping, atau juga menginap bersama keluarga.

Di sana, terdapat sejumlah penginapan yang bisa kamu sewa untuk beberapa malam.

Jika kamu berkunjung ke kawasan wisata Batu Katak, kamu wajib mandi di aliran sungai berwarna biru kehijauan.

Dijamin, rasa lelah mu terbayarkan dengan segarnya air sungai, yang dikelilingi rerimbunan hutan.

Dari Kota Medan, kira-kira akan memakan waktu lebih kurang tiga jam.

Lokasinya ada di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

9. Bukit Lawang

Bukit Lawang juga bisa menjadi pilihan tempat wisata keluarga saat libur Tahun Baru Imlek tiba.

Tempat wisata yang ada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat ini menyuguhkan lokasi pemandian hingga penginapan dengan harga terjangkau.

Tidak hanya itu, jika kamu berkeliling di Bukit Lawang, kamu bisa melihat orangutan yang ada di lokasi penangkaran.

Kamu juga bisa mengunjungi goa kelelawar yang ada di sekitar kawasan Bahorok tersebut.

Bila kamu berangkat dari Kota Medan, kemungkinan akan menghabiskan waktu paling lama 4 jam.

Itupun sudah termasuk berhenti makan dan istirahat.

Agar perjalanan mu semakin seru, jangan lupa membawa kamera atau handycam.

Selama perjalanan kamu akan melihat bagaimana kehidupan masyarakat di kawasan Bahorok atau Bukit Lawang yang tentram.(tribun-medan.com)