Polres Tapteng

Wujudkan Pilkada Damai, Polres Tapanuli Tengah Gelar FGD Jelang Pilkada 2024

Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, Polres Tapanuli Tengah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopim

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres AKBP Basa Emden Banjarnahor memberi pengarahan pada Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopimda Plus dan tokoh lintas agama di GOR Pandan, pada Jumat (20/09/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, TAPTENG-Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, Polres Tapanuli Tengah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopimda Plus dan tokoh lintas agama di GOR Pandan, pada Jumat (20/09/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH, dengan tema "Peran Tokoh Lintas Agama dalam Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Aman dan Sejuk di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah."

Acara ini turut dihadiri oleh Asisten III Dra. Nurjalilah, perwakilan TNI, tokoh lintas agama, serta berbagai OPD dan elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Basa Emden Banjarnahor menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan toleransi selama proses demokrasi berlangsung.

Ia menegaskan perlunya sinergi antara semua pihak, termasuk kepolisian, penyelenggara pemilu, media, dan masyarakat, untuk memastikan wilayah Tapanuli Tengah tetap aman dan kondusif menjelang Pilkada pada 27 November 2024.

PJ Bupati Tapanuli Tengah, yang diwakili oleh Dra. Nurjalilah, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Forkopimda, dan tokoh masyarakat dalam menyukseskan Pilkada.

Diskusi ini dipandu oleh moderator Dr. Samsul Bahri Hutabarat, S.Ag, MA, bersama pemaparan dari Pdt. Yanuari Halawa, S.Th dan Pastor John Donal Simamora, OFMCap.

Para tokoh agama memberikan edukasi tentang pentingnya perdamaian dan kedewasaan dalam berpolitik, serta menegaskan bahwa agama tidak boleh digunakan sebagai alat politik yang dapat memecah belah masyarakat.

Kegiatan FGD ini diharapkan dapat memperkuat peran tokoh lintas agama sebagai mediator dan edukator, serta menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Tapanuli Tengah.(Jun-tribun-medan.com).

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved