Berita Viral

PILOT SUSI AIR Philip Mehrtens Dibebaskan KKB Papua/OPM setelah Seminggu Kepulangan Paus Fransiskus

Pilot Susi Air, Philip Mehrtens, dibebaskan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabtu (21/9/2024).

|
Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan layar Youtube via Kompas.com
OPM/KKB telah bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens. (Tangkapan layar Youtube via Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pilot Susi Air, Philip Mehrtens, dibebaskan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabtu (21/9/2024).

Diketahui, Philip Mark Mehrtens sebelumnya disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya selama 19 bulan sejak 7 Februari 2023. Philip disandera setelah pesawatnya mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang berbatasan dengan negara Papua Nugini.

Pembebasan Kapten Philip Mehrtens ini bertepatan pula setelah sepekan kepulangan Bapa Suci Paus Fransiskus dari perjalanan apostoliknya selama 12 hari di Asia-Pasifik. Diketahui, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan berakhir di Singapura. 

Dalam perjalanan Apostoliknya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya tetap menjaga persaudaraan, menghormati perbedaan dan tetap menumbuhkan cinta dan kasih sayang sesama umat manusia. Ia juga berpesan agar menghentikan peperangan. Paus Fransiskus punya alasan mendalam hingga kemudian menyimpulkan bahwa perang adalah sebuah kekalahan.

Paus menilai tidak ada sama sekali pihak yang diuntungkan dengan adanya perang. Karena itu perang harus dihentikan. Pesan tersebeut disampaikan Paus Fransiskus saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pesan ini juga disampaikan Paus Fransiskus saat bertemu dengan pejabat tinggi dan pemangku kepentingan di Papua Nugini, Sabtu (7/9/2024).

Paus Fransiskus menyerukan perlakuan yang lebih baik terhadap para pekerja di Papua Nugini, sebuah negara dengan sekitar 600 pulau di Pasifik Barat Daya yang telah menjadi target utama perusahaan-perusahaan internasional untuk gas, emas, dan cadangan lainnya.

Dalam pidatonya kepada para pejabat politik di negara tersebut, yang merupakan rumah bagi ratusan kelompok suku dan lebih dari 800 bahasa yang digunakan, Paus Fransiskus juga menyampaikan permohonan yang tulus untuk mengakhiri serangkaian kekerasan etnis yang telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa bulan terakhir.

Paus, yang berkunjung sebagai bagian dari perjalanan ambisius selama 12 hari ke empat negara, mengatakan bahwa sumber daya alam Papua Nugini "ditakdirkan oleh Tuhan" untuk seluruh masyarakat.

"Bahkan jika para ahli dari luar dan perusahaan-perusahaan internasional besar harus dilibatkan dalam pemanfaatan sumber daya ini, sudah sepantasnya kebutuhan masyarakat setempat dipertimbangkan dengan saksama saat mendistribusikan hasil dan mempekerjakan pekerja, untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka," kata Fransiskus.

Paus mengatakan sumber daya alam harus dikembangkan secara berkelanjutan yang "meningkatkan kesejahteraan semua orang, tanpa mengecualikan siapa pun, melalui kerja sama internasional, saling menghormati, saling melindungi, dan perjanjian yang menguntungkan semua pihak. "Sumber daya alam akan berguna dan bermanfaat jika manusianya saling berhubungan baik satu sama lainnya."

Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan tersebut kini sudah tiba di Roma, Italia. Dilansir AFP, Sabtu (14/9/2024), pesawat yang membawa Paus Fransiskus dari Singapura mendarat di Roma pada Jumat (13/9/2024) waktu setempat.

Paus Fransiskus menyampaikan pidatonya di samping Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae (kanan) di Gedung Pemerintahan di Port Moresby, Papua Nugini pada 7 September 2024.(AFP/ANDREW KUTAN)
Paus Fransiskus menyampaikan pidatonya di samping Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae (kanan) di Gedung Pemerintahan di Port Moresby, Papua Nugini pada 7 September 2024.(AFP/ANDREW KUTAN)

Menko Polhukam: Pembebasan Philip Mehrtens keterlibatan tokoh adat hingga gereja 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengungkapkan, keterlibatan tokoh adat hingga gereja memiliki pengaruh besar dalam proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mehrtens.

“Saya perlu sampaikan bahwa keterlibatan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan gereja semuanya sangat mempengaruhi proses pembebasan ini,” ungkap Hadi, Sabtu (21/9/2024). 

Oleh karena itu, Satgas Operasi Damai Cartenz tidak menggunakan tindakan represif demi keselamatan Philip. 

Menko Polhukam Hadi mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta karena pembebasan Philip dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berjalan dengan baik.

“Bayangkan, 1 tahun 7 bulan kita melakukan negosiasi, dan Alhamdulillah, kita tim satgas dan dibantu oleh seluruh komponen bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik,” kata mantan Panglima TNI ini. 

Baca juga: Juru Bicara TPNPB-OPM: Pembebasan Kapten Philip karena Dasar Kemanusiaan, Ini Kata Philip Mehrtens

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Panglima TNI dan Kapolri
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto didampingi Panglima TNI dan Kapolri dalam konferensi pers terkait kedatangan Pilot Susi Air Philip Mehrtens usai tiba di Jakarta, Sabtu (21/9/2024). Kapten Philip sebelumnya disandera oleh KKB dan kini telah dibebaskan.(KompasTV)

Dalam kesempatan ini, Hadi menegaskan bahwa tidak ada permintaan dari KKB Papua sebagai ganti penyanderaan Philip.

“Tidak ada, tidak ada yang mereka minta. Kita hanya melakukan pendekatan secara persuasif,” ungkap Hadi.

Untuk diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera Philip sesaat setelah mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Kala itu, pesawat yang dibawa Philip dibakar oleh para separatis, sementara Philip disandera KKB menuju hutan.

Total, 19 bulan lamanya Philip disandera di bawah kendali Egianus.

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, ikut memantau proses pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Sabtu.

Hal itu disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, dalam konferensi pers di Timika, Papua Tengah.

Prabowo disebut memberikan instruksi soal penanganan Philip setelah bebas dari kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan.

Pilot Susi Air dibebaskan KKB OPM
Kapten Philip Mehrtens dibebaskan KKB/OPM dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma setelah disandera selama 1 tahun 7 bulan di Papua. (Istimewa)

Philip Mark Mehrtens diserahkan ke Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta

Kapten Philip Mark Mehrtens tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 22.30 WIB malam.

Berdasarkan pantauan wartawan, Kapten Philip tiba menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

Begitu menginjakkan kaki di bandara, pilot asal Selandia Baru itu langsung mendapatkan pengawalan dari TNI-Polri.

Tampak Philip mengenakan kaus warna putih dan jaket kulit warna cokelat dipadukan dengan celana jin biru dongker dan sepatu pantofel hitam.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca tampak ikut mendampingi Kapten Philip di lokasi.

Ia ikut mendampingi Kapten Philip yang langsung diserahkan ke Duta Besar (Dubes) Selandia Baru.

Mereka jalan beriringan sejak turun dari pesawat TNI AU menuju ke salah satu ruangan di gedung Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma.

Kapten Philip Mehrtens saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma
Penampakan Kapten Philip Mehrtens saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma setelah disandera selama 1 tahun 7 bulan di Papua. (Intan Afrida Rafni/kompas.com)

Kesabaran Pemerintah Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, Kapten Philip dibebaskan atas buah kesabaran Pemerintah Indonesia melalui proses negosiasi yang sangat panjang dengan soft approach atau pendekatan lunak. Hal itu demi memastikan keselamatan sang pilot.

Proses negosiasi pembebasan Kapten Philip melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga tokoh gereja.

“Pembebasan ini juga hasil dari kesabaran pemerintah RI untuk tidak melakukan tindakan represif. Karena, keselamatan pilot adalah prioritas utama pemerintah RI,” ujar Hadi, Sabtu (21/9/2024).

Philip menyebut, tak ada imbalan yang diberikan pemerintah Indonesia ke KKB dalam pembebasan Kapten Philip.

Hadi memastikan, pembebasan dilakukan dengan pendekatan persuasif.

“Tidak ada, tidak ada yang mereka minta. Kita hanya pendekatan secara persuasif,” kata Hadi.

Hadi menerangkan, Philip dijemput oleh Tim Satgas Operasi Damai Cartenz dari TNI Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maebarok, Kabupaten Nduga.S

elanjutnya, pilot asal Selandia Baru itu diterbangkan ke Timika untuk menjalani cek kesehatan. Setelah dipastikan sehat, Phillip diterbangkan dari Timika menuju Jakarta menggunakan pesawat terbang milik TNI.

Hadi mewakili pemerintah RI pun telah menyerahkan Philip ke pemerintah Selandia Baru yang diwakili oleh Duta Besar Selandia Baru di Jakarta.

“Tentunya proses pembebasan ini adalah hasil kerja keras kita bersama dan kita patut bersyukur bahwa pilot Kapten Philip sudah kita serahkan kepada Duta Besar Selandia Baru dan seluruh tanggung jawab sudah berada di Bapak Dubes Selandia Baru,” tuturnya. 

Diketahui, Philip Mark Mehrtens sebelumnya disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya selama 19 bulan sejak 7 Februari 2023. Philip disandera setelah pesawatnya mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca juga: Juru Bicara TPNPB-OPM: Pembebasan Kapten Philip karena Dasar Kemanusiaan, Ini Kata Philip Mehrtens

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved