Nama Clara Menggema saat Rapat Pleno Nomor Urut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menggelar Rapat Pleno terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Sumatera Utara dalam Pemilihan Tahun 2024 di Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin malam (23/9/2024). 

Dalam rapat pleno, pasangan calon gubernur Bobby Nasution-Surya ditetapkan mendapatkan nomor urut 1. Edy Rahmayadi dan Hasan Sagala mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada serentak 2024. 

Saat rapat, kedua tim saling bersorak-sorak memberi semangat dengan yel-yel masing-masing. Tim Edy Rahmayadi berulang kali menyindir tim lawan dengan yel-yel lanjutkan, Clara, Banjir, hingga soal kasus akun Fufufafa yang viral. 

"Lanjutkan, lanjutkan. Clara, Clara, Clara, Fufufafa," teriak tim pendukung Cagubsu nomor urut 2 dari sisi kanan meja rapat KPU Sumut. 

Yel-yel Clara digaungkan tim pendukung Edy Rahmayadi diduga sebagai bentuk sindiran langsung ke Bobby Nasution dan tim. Seteleh sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kabar menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, yang diduga memiliki kedekatan khusus dengan TikToker cantik asal Medan berinisial C.

Kabar tersebut mencuat saat ramai netizen di Twitter atau X mempertanyakan sosok wanita yang fotonya berseliweran di media sosial. Wanita berinisial C itu menjadi perbincangan lantaran diduga menjadi selingkuhan Wali Kota Medan tersebut.

Sementara Tim dan Bobby Nasution yang mendengar sindiran-sindiran Clara, banjir kota Medan, dan Fufufafa hanya menyanyikan yel-yel Bobby-Surya berulang kali. 

Bobby Nasution dalam kata sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada pengusung dan pendukung. Dia sempaikan pesan agar Pilgubsu damai, tanpa ada isu fitnah. 

"Saya hadir didampingi istri, ibunda saya, juga Pak Hinca Panjaitan ketua pemenangan kami, simpatisan Bobby-Surya, konten kreator. Harapan saya Pilkada bukan hasil fitnah, tapi dari apa yang dikerjakan," katanya. 

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengaku tidak mempermasalahkan nomor urut yang akan diundi KPU Sumut. Baginya nomor 1 atau nomor 2 tidak begitu penting dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. 

"Gak ada harapan mau nomor urut 1 atau nomor urut 2. Yang paling penting kontestasi ini demokratis," katanya. 

Ditanya soal kontestasi dengan Bobby Nasution yang notabene menyandang status menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Edy Rahmayadi mengaku siap. Dia tak gentar hadapi calon 'Istana' dan percaya ada hukum dan demokrasi yang harus dikedepankan dalam Pilkada Serentak 2024.

Mendapatkan nomor 2, tim pendukung Edy Rahmayadi meneriakkan yel-yel lanjutkan. Kode lanjutkan sebagai bentuk dukungan agar Edy Rahmayadi berstatus petahana melanjutkan kepemimpinan Gubernur Sumut. 

Di Pilgubsu 2024 ini, Bobby-Surya didukung Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI. 

Sedangkan petahana, Edy Rahmayadi- Hasan Basri Sagala, diusung dan didukung PDIP, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh. 

(dyk/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan