Pembunuhan di Kabanjahe
Pengusaha Bakso di Kabanjahe Tewas Dibunuh, Kuasa Hukum: Anak-anak Korban masih Kecil
Rekonstruksi atau reka ulang adegan kasus pembunuhan yang dialami oleh almarhum Sumrianto, seorang pengusaha warung bakso di Kabanjahe
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Rekonstruksi atau reka ulang adegan kasus pembunuhan yang dialami oleh almarhum Sumrianto, seorang pengusaha warung bakso di Kabanjahe, Kabupaten Karo berlangsung dramatis. Rekonstruksi yang langsung diperankan oleh pelaku yaitu Gelora Purba, di TKP pembunuhan di Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kabanjahe, Kamis (26/9/2024) diiringi tangisan histeris dari istri korban.
Pada rekonstruksi tadi, juga turut dihadiri oleh kuasa hukum korban selaku perwakilan dari keluarga. Berdasarkan keterangan dari kuasa hukum korban Boin Silalahi, S.H, M.H, pihaknya melihat pada rekonstruksi tadi dari 17 adegan yang diperagakan sudah sesuai dengan harapan dari keluarga.
"Kalau kita lihat tadi sudah sesuai, sudah dapat difaktakan bagaimana perbuatan yang dilakukan oleh pelaku. Kami selaku perwakilan korban, supaya hukum dapat ditegakkan semaksimal mungkin," ujar Boin.
Diungkapkan Boin, pihak keluarga tetap berharap kepada pihak penegak hukum bisa memberikan hukuman setimpal kepada pelaku dengan apa yang telah diperbuatnya. Dimana, akibat perbuatannya tersebut memberikan dampak yang cukup membekas bagi keluarga yang telah ditinggalkan.
"Dampaknya besar, anaknya juga masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Karena masih kecil-kecil, masih usia belia," katanya.
Ketika ditanya perihal informasi dari keluarga korban apakah korban dan pelaku sempat memiliki masalah, dirinya menjelaskan selama ini korban tidak ada memiliki masalah dengan siapapun termasuk pelaku. Bahkan, hanya bertegur sapa dengan pelaku juga korban dirasa sangat jarang sehingga keluarga merasa aksi yang dilakukan oleh pelaku ini tidak ada asal muasalnya.
"Korban enggak punya masalah, makanya keluarga sangat sedih karena enggak ada perbuatan yang dilakukan oleh korban tapi mengalami perbuatan yang keji dari pelaku," katanya.
Dirinya menjelaskan, perihal hubungan korban dengan pelaku juga hanya sebatas mengenali karena keluarga pelaku tinggal berdekatan dengan rumah korban. Namun, berdasarkan pengakuan keluarga korban tidak ada rekam jejak yang bisa dianggap menjadi pemicu pembunuhan ini.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Bank, Lisa Mariana Akui Terima Aliran Dana dari Ridwan Kamil |
![]() |
---|
4 Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejatisu: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Baru Saja Kena OTT dan Ditetapkan Tersangka, Immanuel Ebenezer Langsung Minta Amnesti dari Prabowo |
![]() |
---|
Jonas Andersson Jadi yang Tercepat di Kualifikasi F1H2O Danau Toba |
![]() |
---|
Spanduk Calon Ketua Golkar Hendri Sitorus Dicopot, Ini Penjelasan Ketua AMPG Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.